Minggu, 16 Januari 2022
Fri,13 Jul, 2018 0
Lembang (indonesiajurnal.com)-Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) bertekad melahirkan petani berjiwa Enterpreneur yang siap bersaing di pasar global melalui sekolah tinggi penyuluh pertanian yang berganti menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian.
Demikian ditegaskan Sekretaris BPPSDMP Andriko Notosusanto saat menerima kunjungan wartawan di Kayu Ambon, Lembang, Jawa Barat.
Andriko menuturkan, yang perlu diubah dari petani adalah mindset bahwa profesi petani pun mampu hidup sejahtera. Keberadaan Politeknik Pembangunan Pertanian akan melahirkan generasi-genarasi petani baru yang mudeng dengan teknologi
Meurutnya, pemahaman teknologi oleh petani akan berdampak pada produksi dan pasar, karena mempermudah akses informasi ke sektor-sektor tersebut. Jika dibandingkan dengan ibu rumah tangga, petani masih tertinggal dalam pemahaman dan pemanfaatan teknologi.
“Hanya 7 hingga 8 persen yang mudeng dengan teknologi, kalah dengan para ibu rumah tangga,” kata Bandel Sutopo, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang (BBPPL).
Saat ini BBPP lembang telah memiliki teknologi aeroponik yang mampu meningkatkan produksi 100 umbi per bibit melalui culture jaringan, asalkan bibit yang diperoleh tersebut bebas dari virus maupun bakteri. Keuntungan lain dengan teknologi ini, yaitu membuat tanaman kaya akan nutrisi dan sehat. (Wan)
May 27, 2020 0
Mar 15, 2018 0
Oct 17, 2017 0
Oct 13, 2017 0
Fri,28 Feb, 2014 1
Fri,07 Jan, 2022 0
Wed,01 May, 2013 0
Wed,01 May, 2013 0
Wed,03 Jul, 2013 0
Wed,03 Jul, 2013 0
Thu,06 Jan, 2022 0
Thu,06 Jan, 2022 0
Wed,08 Dec, 2021 0