Minggu, 9 Mei 2021
Selasa,06 Mei, 2014 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Media sosial dan internet saat ini mampu menjadi alat komunikasi efektif dalam pengelolaan negara. Demikian ungkap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka Konferensi Open Government Partnership (OGP) kawasan Asia Pasifik di Nusa Dua, Bali, Selasa (06/05/2014).
Presiden menambahkan, perkembangan teknologi informasi semakin mempercepat penanganan keluhan yang disampaikan masyarakat. “Teknologi informasi lalu lintas dua arah, termasuk media sosial mempersempit waktu keluhan dan aspirasi. Dia menjadi solusi untuk masukan dari warga,” tandasnya.
Oleh sebab itu, sambungnya, sudah saatnya berbagai negara menyelengggarakan tata kelola pemerintahan yang terbuka dan transparan. Salah satunya adalah data pemerintahan bisa diakses publik. Keterbukaan itu, tukas presiden, bisa diakses lewat internet,
SBY sendiri mengaku kian membuka diri terhadap keluhan dan kritik yang disampaikan warga masyarakat. Salah satunya dengan menampungnya lewat PO BOX dan layanan SMS.
“Saya telah menerima 100 ribu surat, 3,5 juta SMS. Lalu 5 juta pada Twitter, 2,6 juta teman di Facebook,” sebutnya.
Dengan bergabung di media sosial, cetusnya, seseorang harus siap terhadap kritik yang disampaikan secara langsung. Melalui media sosial pula pemimpin akan menjadi dekat dengan rakyatnya. (Mn/Mhb)
Agustus 31, 2017 0
Juni 18, 2017 0
April 25, 2017 0
April 13, 2017 0
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Rabu,21 April, 2021 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,21 April, 2021 0
Senin,19 April, 2021 0
Jumat,02 April, 2021 0
Senin,08 Maret, 2021 0
Kamis,04 Maret, 2021 0