Sabtu, 25 September 2021
Rabu,26 Maret, 2014 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Pemimpin harus melakukan suatu perubahan, bukan hanya gemar berpidato serta hanya sibuk mempertahankan kekuasaannya belaka. Demikian ditegaskan mantan Menteri Perekonomian Rizal Ramli saat diskusi kebangsaan di Cikini, Jakarta, Selasa (25/03/2014).
Dia melanjutkan, calon presiden macam apa jika hanya berkoar-koar berpidato menyatakan anti neoliberalisme, tetapi kebijakannya tetap berpihak kepada neolib.
“Capres apa yang mereka mau jika terpilih? Atau hanya pidato anti neolib tapi kebijakannya tetap neolib,” tandasnya.
“Mengaku nasionalis, mengaku menjalankan UUD 45 tapi kebijakannya menguntungkan asing dan pengusaha (pemodal),” sambungnya.
Dalam pandangannya, seorang pemimpin harus yang negarawan dan haus akan kepemimpinan, serta memiliki misi jelas untuk membangun bangsa. (EA)
Agustus 28, 2018 0
Mei 30, 2018 0
Agustus 31, 2017 0
Juni 18, 2017 0
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Kamis,02 September, 2021 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Kamis,02 September, 2021 0
Selasa,31 Agustus, 2021 0
Jumat,27 Agustus, 2021 0
Kamis,26 Agustus, 2021 0
Rabu,25 Agustus, 2021 0
Senin,23 Agustus, 2021 0