Minggu, 26 September 2021
Jumat,25 November, 2016 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Untuk penguatan kapasitas dan kapabilitas lembaga Litbang, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menginisiasi program penguatan lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang) melalui Program Pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI).
Program ini digulirkan juga untuk menjawab tantangan ke depan yang dihadapi litbang. Berdasarkan amanat dari Perpres No. 2 th 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (2015-2019), peranan iptek diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional.
Minimal ada tiga tantangan yang dihadapi, yakni Meningkatkan dukungan nyata iptek terhadap peningkatan daya saing sektor-sektor produksi barang dan jasa, Meningkatkan dukungan iptek untuk keberlanjutan dan pemanfaatan sumberdaya alam baik hayati maupun nir-hayati, dan Meningkatkan dukungan iptek untuk penyiapan masyarakat Indonesia menyongsong kehidupan global yang maju dan modern.
Menurut Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti, Patdono Suwignjo, penguatan kelembagaan iptek merupakan langkah penting dalam penguatan sistem inovasi nasional agar lembaga iptek dapat berkinerja tinggi dengan menghasilkan inovasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas adopsi pengguna teknologi (masyarakat, industri, dan pemerintah).
“Sejak tahun 2012-2016 program ini terus dikembangkan agar lembaga litbang mampu menghasilkan produk iptek maupun produk inovasi yang berbasis demand/market driven dalam rangka mendukung peningkatan daya saing pengguna teknologi (dunia usaha, industri kecil dan menengah, pemerintah, dan masyarakat) sesuai potensi ekonomi daerah,” ujarnya dalam jumpa pers di kantor Kemenristekdikti, Jakarta, Kamis (24/11/2016).
Ditambahkannya, saat ini sudah ada 45 lembaga Litbang unggul dan 19 di antaranya telah berstatus dan ditetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI). Bidang yang menjadi fokus unggulan dari PUI tersebut antara lain mencakup Pangan dan Energi, Teknologi dan Manajemen Transportasi, Teknologi Infomasi dan Komunikasi, Teknologi Pertahanan dan Keamanan, Teknologi Kesehatan dan Obat, serta Material Maju. Dan diharapkan bisa mendukung program kemaritiman, sosial budaya humaniora, dan dukungan aspek kebijakan.
Dalam bidang fokus unggulan pangan, lanjutnya, beberapa produk unggulan mencakup varietas-bibit buah lokal Indonesia dan produk unggulan pangan padi, kedelai termasuk teknologi pengolahan pasca panen. Produk unggulan tersebut dihasilkan PUI Hortikultura Tropika IPB, PUI Tanaman Padi-Kementan, PUI Aneka Kacang dan Umbi-Kementan serta PUI Pasca Panen Pertanian-Kementan.
Menurutnya, pada 2013-2015 Kemenristekdikti telah menetapkan keempat lembaga litbang ini sebagai Pusat Unggulan Iptek. (Wan)
Agustus 31, 2017 0
Juni 18, 2017 0
April 25, 2017 0
April 13, 2017 0
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Sabtu,25 September, 2021 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Sabtu,25 September, 2021 0
Kamis,02 September, 2021 0
Selasa,31 Agustus, 2021 0
Jumat,27 Agustus, 2021 0
Kamis,26 Agustus, 2021 0
Rabu,25 Agustus, 2021 0