Selasa, 30 November 2021
Kamis,24 April, 2014 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mengawasi tindak kecurangan dalam pemilu belum maksimal. Demikian penilaian pengamat Made Leo Wiratma.
Made menambahkan, pada pemilihan legislatif, Bawaslu sebagai badan pengawas terkesan tidak dapat memberikan formula.
“Bawaslu tampaknya hampir sama, belum maksimal dalam pengawasannya terhadap pemilu. Tidak memberikan jalan keluar,” ujar Made saat berdiskusi dengan Formappi di Matraman, Jakarta Pusat, Kamis (24/04/2014).
Selain itu, menurutnya, Bawaslu juga terkesan tidak bekerja. Bawaslu hanya menunggu laporan. Apabila laporan sudah masuk Bawaslu juga tidak langsung turun ke bawah.
“Bawaslu terkesan hanya duduk di meja, menunggu laporan. Banyak sekali hasil temuan yang diteima ICW, komnas HAM. Mestinya Bawaslu yang turun langsung untuk mengawasi proses pemilu,” tukasnya.
Made menambahkan, hal itu diperkuat dengan banyak membiarkan bibit-bibit kecurangan muncul tetapi tidak segera diselesaikan. Sehingga dampaknya kecurangan tumbuh subur di Pileg. (DR)
Agustus 31, 2017 0
Juni 18, 2017 0
April 25, 2017 0
April 13, 2017 0
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Minggu,24 Oktober, 2021 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Minggu,24 Oktober, 2021 0
Minggu,17 Oktober, 2021 0
Rabu,29 September, 2021 0
Rabu,29 September, 2021 0
Senin,27 September, 2021 0
Sabtu,25 September, 2021 0