Rabu, 30 September 2020
Jumat,05 September, 2014 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Panglima TNI Jenderal Moeldoko didampingi Asrenum Panglima TNI Mayjen TNI Muktiyanto, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Karibiyama, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya dan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Darwanto, S.H., M.A.P menerima audiensi Direktur Utama (Dirut) PT. Pindad Sudirman Said beserta 2 orang staf, bertempat di Ruang Tamu Panglima TNI Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (03/09/2014).
Dalam rilisnya yang diterima indonesiajurnal.com, Dirut PT. Pindat dalam kesempatan tersebut memperkenalkan diri sebagai pejabat yang baru sekaligus menyampaikan hasil produksi yang dibutuhkan TNI serta tantangan ke depan yang akan dihadapi. Saat ini PT. Pindad terus berbenah diri atas kepercayaan dan kesempatan yang sangat besar dari pemerintah. Di samping, berdasarkan Undang-Undang Industri Pertahanan juga memberikan peluang untuk terus meningkatkan tuntutan dari segi kualitas. Untuk itu PT. Pindad terus berbenah diri guna melakukan perbaikan baik kualitas produksi dan pembenahan organisasi.
Saat ini andalan produk PT. Pindad untuk jenis kendaraan adalah kendaraan taktis Anoa, Komodo dan menyuplai secara rutin senjata, amunisi kepada Kemenhan RI, Mabes TNI dan Angkatan. Penambahan produk untuk amunisi besar saat ini meriam 105 mm yang sedang dilakukan dengan harapan ke depan, amunisi tank juga dapat terpenuhi. Kemudian untuk saat ini, senjata SS2 yang terbaru dan ke depan ada kebutuhan senapan 7.62 mm, diharapkan akhir tahun ini dapat diproduksi.
Panglima TNI mengapresiasi dan menyambut baik kedatangan Dirut PT. Pindad ke Mabes TNI. Pada pertemuan tersebut Panglima TNI menyampaikan prioritas penggunaan Alutsista produk dalam negeri dalam hal ini produk PT. Pindad termasuk amunisi kaliber besar, supaya pengerjaannya dipercepat agar dapat mendukung kendaraan taktis maupun amunisi yang dibutuhkan TNI.
Jenderal Moeldoko juga menyampaikan agar PT. Pindad mengoptimalkan waktu dalam memproduksinya sehingga kebutuhan Alutsista TNI khususnya amunisi ringan dapat terpenuhi. “Kebutuhan TNI ke depan sangat banyak, sehingga PT. Pindad dapat memprioritaskan dan merealisasikan apa yang dibutuhkan TNI,” tandas jenderal bintang empat itu. (Wan)
Agustus 19, 2020 0
September 12, 2019 0
Juli 31, 2019 0
Juli 26, 2019 0
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Kamis,24 September, 2020 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Kamis,24 September, 2020 0
Kamis,24 September, 2020 0
Kamis,24 September, 2020 0
Kamis,24 September, 2020 0
Selasa,22 September, 2020 0
Selasa,22 September, 2020 0