Senin, 25 Oktober 2021
Jumat,22 April, 2016 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Tak kunjung berangkat umroh ke Tanah Suci, sejumlah calon jamaah umroh plus menyambangi kantor travel PT Djahidin di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (22.04/2016).
Para calon jamaah umroh itu mengakui, sudah sekitar dua tahun mereka menunggu jadwal berangkat umroh. Namun hingga kini belum ada jawaban dari pihak travel.
Melalui kuasa hukumnya, Muihamad Syukur Mandar, para calon jamaah umroh yang berjumlah 37 orang itu meminta pihak travel untuk mengembalikan uang mereka yang telah disetor.
“Dari 37 calon jamaah umroh yang tidak diberangkatkan nilai nominalnya sekitar Rp.1,4 miliar,” ujar. Syukur kepada wartawan seraya menambahkan, para jamaah yang ditipu itu datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Jambi, Palembang.
Dia menambahkan, untuk umroh plus ini setiap calon jamaah dikenakan biaya sekitar Rp.130 juta. “Oleh karena itu kami menunggu itikad baik mereka (PT Djahidin). Memang pengacara travel itu sudah ada kenginan bertemu kami,” terangnya.
Namun demikian, sambungnya, jika pihak travel tetap tak merespon tuntutan kliennya, pihaknya akan melaporkan kasus ini ke polisi. “Kami akan laporkan ke Polda Metro Jaya,” ungkapnya.
Ika, salah seorang calon jamaah umroh yang tertipu, menyatakan dirinya sudah dua tahun lalu mendaftar umroh. “Saya sangat kecewa tak bisa berangkat umroh. Oleh karena itu saya berharap uang saya bisa dikembalikan,” ucapnya dengan emosi. (Wan)
April 23, 2016 0
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Minggu,24 Oktober, 2021 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Minggu,24 Oktober, 2021 0
Minggu,17 Oktober, 2021 0
Rabu,29 September, 2021 0
Rabu,29 September, 2021 0
Senin,27 September, 2021 0
Sabtu,25 September, 2021 0