Rabu, 27 Oktober 2021
Sabtu,23 April, 2016 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Tak kunjung berangkat haji ke Tanah Suci, sejumlah calon jamaah haji plus menyambangi kantor travel PT Djahidin Universal di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (22.04/2016).
Para calon jamaah haji itu mengakui, sudah sekitar dua tahun mereka menunggu jadwal berangkat haji. Namun hingga kini belum ada jawaban dari pihak travel.
Melalui kuasa hukumnya, Muihamad Syukur Mandar, para calon jamaah haji itu meminta pihak travel untuk mengembalikan uang mereka yang telah disetor.
“Dari 37 calon jamaah haji yang tidak diberangkatkan nilai nominalnya sekitar Rp.1,4 miliar,” ujar. Syukur kepada wartawan seraya menambahkan, para jamaah yang ditipu itu datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Jambi, Palembang.
Dia menambahkan, untuk haji plus ini setiap calon jamaah dikenakan biaya sekitar Rp.130 juta. “Oleh karena itu kami menunggu itikad baik mereka (PT Djahidin). Memang pengacara travel itu sudah ada kenginan bertemu kami,” terangnya.
Namun demikian, sambungnya, jika pihak travel tetap tak merespon tuntutan kliennya, pihaknya akan melaporkan kasus ini ke polisi. “Kami akan laporkan ke Polda Metro Jaya,” ungkapnya.
Ika, salah seorang calon jamaah haji yang tertipu, menyatakan dirinya sudah dua tahun lalu mendaftar haji. “Saya sangat kecewa tak bisa berangkat haji. Oleh karena itu saya berharap uang saya bisa dikembalikan,” ucapnya dengan emosi. (Wan)
April 22, 2016 0
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Minggu,24 Oktober, 2021 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Minggu,24 Oktober, 2021 0
Minggu,17 Oktober, 2021 0
Rabu,29 September, 2021 0
Rabu,29 September, 2021 0
Senin,27 September, 2021 0
Sabtu,25 September, 2021 0