Senin, 17 Januari 2022
Thu,18 Feb, 2021 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa menjadi panelis dalam Rapim TNI tahun 2021 yang membahas tentang ‘Postur Pertahanan,Kesejahteraan Prajurit dan Prioritas Pembangunan dan Pengembangan Industri Pertahanan: Penanganan Pandemi dan Disruptif Teknologi’.
Acara tersebut digelar di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (16/2/2021).
“Pada tahun 2019 Bank Dunia telah menetapkan Indonesia sebagai negara berpendapatan menengah ke atas (upper middle income). Namun, PDB per Kapita dan GNI Per Kapita Indonesia Tahun 2020 mengalami penurunan, status Indonesia diperkirakan kembali masuk ke dalam kategori negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income country). Dengan pertumbuhan ekonomi 5% per tahun, Indonesia diperkirakan kembali menjadi upper middle income country pada 2022,” ujar Menteri Suharso.
Dia menambahkan, pengendalian dan penanganan Covid-19 dan disruptif teknologi menjadi faktor penting dalam transformasi ekonomi yang akan mendukung target pemerintah pada tahun 2036 untuk menjadi negara berpendapatan tinggi (high income country). Selanjutnya, dalam pembangunan pertahanan akan difokuskan pada essential force dan industri pertahanan.
Selain membahas kondisi sosial ekonomi pasca Covid-19, Menteri PPN juga membahas kesejahteraan prajurit TNI. Dia menyatakan bahwa mencukupi kesejahteraan prajurit merupakan bagian tidak terpisahkan dari pembangunan kekuatan dan kesiapan pengerahan kekuatan pertahanan.
“Carl von Clausewitz pernah mengatakan, The End For Which A Soldier Is Recruited, Clothed, Armed And Trained, The Whole Object Of His Sleeping, Eating, Drinking, And Marching Is Simply That He Should Fight At The Right Place And The Right Time,” tukasnya.
“Kesejahteraan dan profesionalisme adalah dua hal yang saling mempengaruhi,” lanjut Menteri.
Suharso mengungkapkan, kesejahteraan prajurit memiliki 5 prinsip yaitu; Pertama, upah minimum, kedua, jaminan kesehatan, ketiga, dana pension, keempat, tempat tinggal. Dan kelima, pelatihan life skill pra pensiun.
Dengan 5 prinsip tersebut, urainya, prajurit akan mendapatkan kehidupan yang layak dan mendukung profesionalisme prajurit TNI. (Wan)
Fri,28 Feb, 2014 1
Fri,07 Jan, 2022 0
Wed,01 May, 2013 0
Wed,01 May, 2013 0
Wed,03 Jul, 2013 0
Wed,03 Jul, 2013 0
Thu,06 Jan, 2022 0
Thu,06 Jan, 2022 0
Wed,08 Dec, 2021 0