Minggu, 16 Januari 2022
Wed,25 May, 2016 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-
Demikian ditegaskan Letjen TNI Edy Rahmayadi yang ditunjuk sebagai ketua tim para pemilik suara PSSI, Selasa (24/05/2016) di kantor PS TNI, Jakarta.
Edy yang juga menjabat Presiden Direktur PS TNI itu mengungkapkan, jumlah keseluruhan pemilik suara PSSI 107 orang. “Mereka semua yang punya hati terhadap pembinaan persepakbolaan Indonesia menginginkan KLB. Nah, saya diminta untuk menghimpun kelancaran KLB yang sedang diproses,” tukasnya.
Ditambahkannya, sudah satu bulan PSSI berjalan tanpa ada pimpinan. Bahkan, sambungnya, secara aturan main mereka (pemilik suara PSSI) sudah mengirim surat kepada PSSI.
“Apabila surat tidak ditanggapi maka kami akan menyurati FIFA, karena FIFA berhak nengecek situasi. Dan FIFA nantinya akan menurunkan tim normalisasi dan akan diberi waktu selama-lamanya 6 minggu,” terang perwira tinggi yang juga menjabat Pangkostrad.
Tiga syarat
Dia kemudian memguraikan ada tiga persyaratan digelarnya KLB. Pertama, lanjutnya, Ketua Umum PSSI berhalangan tetap. Kedua, organisasi tidak berjalan. Dan ketiga, 2 per tiga pemilik suara mengajukan KLB. “Bahkan sekarang sudah 92 suara pemilik suara mengajukan digelarnya KLB.”
Dia pun merasa miris dengan keadaan ini. Apalagi di bulan Desember ada piala AFF. “Kita butuh pemain untuk tampil di ajang AFF itu,” ucap jenderal bintang tiga itu seraya menyatakan, keadaan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut
Salah seorang pemilik suara, Umuh Muchtar, menegaskan bahwa tidak ada intervensi dari pihak manapun terkait persoalan ini. “Karena kita hanya mencari jalan untuk perubahan karena saat ini persepakbolaan sedang carut marut,” paparnya.
“Oleh sebab itu para voters meminta kepada pak Edi jadi pemimpin kita, karena kita sudah melihat kinerjanya,” akunya.
Sementara pemilik suara lainnya, Gusti Randa, menambahkan, para voters ini sudah bertemu di Istana Merdeka. Dalam pertemuan tersebut, lanjutnya, para pemilik suara menegaskan, KLB tidak bisa dilakukan oleh pihak lain.
“Yang berhak kami yang punya suara. Oleh karena itu kita sekarang harus mencari siapa yang menimpin kita. Kita datang ke PS TNI dan beliau (Letjen TNI Edy Rahmayadi) setuju. Inilah yang perlu kita apresiasi,” ujar pria yang juga dikenal sebagai artis dan pengacara ini. (Wan)
Oct 02, 2017 0
Aug 31, 2017 0
Jun 18, 2017 0
Apr 25, 2017 0
Fri,28 Feb, 2014 1
Fri,07 Jan, 2022 0
Wed,01 May, 2013 0
Wed,01 May, 2013 0
Wed,03 Jul, 2013 0
Wed,03 Jul, 2013 0
Thu,06 Jan, 2022 0
Thu,06 Jan, 2022 0
Wed,08 Dec, 2021 0