Minggu, 16 Januari 2022
Wed,20 Sep, 2017 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Kementerian Pertanian akan memfasilitasi penyelenggaraan “Jambore Peternakan Nasional Tahun 2017”.
Hal ini dilakukan untuk mendorong peningkatan peran dan kontribusi sub sektor peternakan dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani asal ternak dan kesejahteraan peternak.
Menurut Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan,
I Ketut Diarmita, kegiatan itu merupakan salah satu wadah untuk melakukan konsolidasi antarpelaku usaha peternakan dalam mendukung program pembangunan peternakan dan kesehatan hewan.
“Kedaulatan bangsa salah satunya diukur dari kemampuannya menyediakan pangan bagi rakyatnya, termasuk pangan asal ternak. Hal ini dapat diwujudkan apabila Indonesia mempunyai kedudukan yang kuat di kancah perdagangan internasional. Peran peternakan dan kesehatan hewan tidak hanya sebagai penyedia pangan, namun juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja, dan penghasil devisa,” ujarnya dalam jumpa pers di kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (20/09/2017).
Untuk itu, sambungnya, perlu penerapan kemitraan agribisnis yang berkeadilan bagi seluruh pelaku usaha peternakan dan peningkatan investasi usaha peternakan yang muaranya adalah untuk menciptakan fondasi yang kuat mewujudkan bioindustri di masa mendatang.
Dia menambahkan, usia 181 tahun merupakan usia sangat matang sejak lahirnya Peternakan dan Kesehatan Hewan pada tanggal 26 Agustus 1836. Acara ini menjadi momentum kebangkitan sekaligus penyadaran kepada seluruh masyarakat peternakan Indonesia untuk memberikan perhatian lebih serius kepada peningkatan produksi dan skala usaha komoditas domba dan kambing, sehingga mampu berperan menjadi alternatif prioritas utama sumber protein hewani.
I Ketut Diarmita kembali mengutarakan, kegiatan Jambore Peternakan Nasional Tahun 2017 diinisiasi oleh peternak yang bergabung dalam Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) akan mengangkat tema “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan Protein Hewani”, Bangga Menjadi Peternak Indonesia.
Ada beberapa tujuan digelarnya kegiatan ini. Pertama, meningkatkan minat masyarakat terhadap usaha di bidang peternakan dan kesehatan hewan. Kedua, meningkatkan semangat, kreativitas dan partisipasi peternak serta pelaku usaha peternakan dalam pembangunan peternakan dan kesehatan hewan. Ketiga, meningkatkan sumber daya genetik lokal serta melestarikan seni budaya yang menunjang pembangunan peternakan.
Keempat, memberikan apresiasi/penghargaan kepada peternak/kelompok peternak, petugas teknis dan instansi terkait yang berprestasi untuk mendorong pelaku peternakanlainnyaagar lebih giat dan berdedikasi tinggi, memiliki kebanggaan terhadap profesi yang ditekuni dan kuatnya motivasi pemenuhan protein hewani serta pengembangan agribisnis peternakan.
Acara ini akan berlangsung dari tanggal 22 – 24 September 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur, dan akan dihadiri oleh lebih kurang lebih kurang 700 peternak/pelaku usaha serta undangan lainnya seperti kementerian/lembaga pemerintahan terkait, pemerintah daerah, perbankan, dengan total peserta 1.200 orang.
Pada 24 September 2017 merupakan puncak kegiatan yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk melakukan Temu Wicara dengan peternak dan para pelaku usaha peternakan.
Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada Jambore Peternakan Nasional 2017 adalah (1). Kontes Ternak Domba dan Kambing, Seni Ketangkasan Domba Garut (23 September 2017); (2). Eksibisi ternak oleh peternak sapi, ayam lokal, itik, dan kelinci (24 September 2017); (3). Penghargaan Anugerah Bakti Peternakan dan Temu Wicara (24 September 2017); (4). Ekspo dan Pameran Peternakan menghadirkan industri pengolahan hasil peternakan, industri obat hewan, industri pakan, industri kerajinan hasil peternakan, perbankan, asuransi; serta Festival kuliner (22 – 24 September 2017); (5). Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Silaturahmi Nasional Peternak (Silatnas) Kambing Domba dengan Menteri Pertanian (22 – 23 September 2017); (5). Pemecahan rekor MURI makan bersama 100 ekor kambing guling (24 September 2017).
Dalam acara Jambore Peternakan Nasional 2017 ini akan diserahkan Piala Presiden dan penghargaan Anugerah Bakti Peternakan. Piala Presiden diberikan oleh Presiden RI kepada pemenang kontes Domba Garut (24 pemenang), Kambing Kaligesing (48 pemenang) dan seni ketangkasan Domba Garut (18 pemenang). Selain itu juga akan diberikan Anugerah Bakti Peternakan Tahun 2017 dalam bentuk tropi/piagam, dari Menteri Pertanian sebagai penghargaan kepada kelompok peternak (10 kelompok), Unit Pengolahan Hasil (UPH) peternakan (3 UPH), dan inseminator yang berprestasi (15 orang). (Wan)
Jul 13, 2018 0
Mar 15, 2018 0
Oct 17, 2017 0
Oct 13, 2017 0
Fri,28 Feb, 2014 1
Fri,07 Jan, 2022 0
Wed,01 May, 2013 0
Wed,01 May, 2013 0
Wed,03 Jul, 2013 0
Wed,03 Jul, 2013 0
Thu,06 Jan, 2022 0
Thu,06 Jan, 2022 0
Wed,08 Dec, 2021 0