Minggu, 9 Mei 2021
Senin,21 Juli, 2014 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan, saat ini bangsa Indonesia hidup dalam iklim demokrasi yang sangat maju. Namun dalam hal stabilitas semakin rapuh. TNI bekerja keras agar demokrasi berjalan baik dan stabilitas juga berjalan baik.
Hal itu disampaikan Panglima TNI saat menghadiri deklarasi damai yang digagas relawan pro Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pemilu Jujur Adil di Balai kartini Jakarta, Minggu (20/07/2014).
Selain dihadiri ratusan relawan dari kedua pasangan capres dan cawapres, deklarasi damai yang digelar untuk menyejukkan suasana jelang pengumuman pemenangan Pilpres 2014 pada 22 Juli 2014, juga dihadiri para Kapolri Jenderal Pol Sutarman, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI Fuad Basya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyono, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno.
Deklarasi itu juga ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Damai yang disaksikan oleh Panglima TNI dan Kapolri.
Panglima TNI mengapresiasi sikap relawan dari kedua pasangan calon pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK, yang telah melakukan deklarasi damai demi NKRI.
“Semua menghendaki Indonesia yang damai, Indonesia yang aman, bukan Indonesia yang porak-poranda, bukan Indonesia yang hancur lebur, bukan Indonesia yang menakutkan,” tandas Moeldoko.
Jenderal bintang empat ini pun menegaskan sikap TNI akan netral dalam pemilu. “TNI pasti netral. Dan tidak hanya netral, tetapi netral, tegas, dan profesional,” paparnya. (Wan)
Agustus 19, 2020 0
September 12, 2019 0
Juli 31, 2019 0
Juli 26, 2019 0
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Rabu,21 April, 2021 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,21 April, 2021 0
Senin,19 April, 2021 0
Jumat,02 April, 2021 0
Senin,08 Maret, 2021 0
Kamis,04 Maret, 2021 0