Jum'at, 16 April 2021
Sabtu,20 Febuari, 2016 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dengan tegas menolak ideologi yang membolehkan atau mengakui Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
Wakil Ketua Umum ICMI Sri Astuti Buchori mengimbau kepada pelaku LGBT dan para pendukungnnya untuk tidak lagi menyebarkan paham dan perilaku ini kepada masyarakat dengan alasan HAM dan kebebasan sehingga tidak merusak tatanan sosial yang sudah ada.
“Kita meminta pemerintah untuk melakukan upaya-upaya preventif dan kuratif kepada penyandang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Indonesia, seperti membuka klinik khusus untuk rehabilitasi atau konsultasi para penyandang LGBT,” ujarnya dalam jumpa pers di Wisma Kodel< Jakarta, Jumat (19/02/2016).
Dia menambahkan, penyimpangan seksual merupakan problema umat manusia sejak dahulu. Bahkan dalam sejarah Nabi Luth AS dan kaumnya dikisahkan bahwa penyimpangan seksual itu terjadi begitu terstruktur, sistematis dan masif sehingga dapat dikategorikan sebagai tragedi kemanusiaan.
“Namun belakangan isu ini menjadi perbincangan hangat di Indonesia karena didorong publikasi yang masif dari kelompok pendukung LGBT akhir-akhir ini. Bahkan UNDP, sebuah lembaga di PBB mengonfirmasi akan memberikan kucuran dana yang cukup besar tahun ini dalam ‘penanganan’ LGBT di beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia,” urainya.
Adanya kecenderungan, sambung Sri, korban penyimpangan seksual terus bertambah, terutama di kalangan anak-anak dan atau remaja.
“Oleh karena itu pemerintah dan pemangku kepentingan perlu memberikan perhatian khusus sehingga penyebarannya kepada anak-anak dapat dihentikan.”
ICMI juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan anarkis dan diskriminatif terhadap pelaku LGBT. Namun harus memberikan pemahaman dan ajakan kepada pelaku LGBT untuk sadar dan mengubah perilakunya yang selama ini telah menyimpang dari fitrahnya.
“Kita juga meminta kepada segenap ormas Islam dan para ulama untuk memberikan pemahaman seluas-luasnya kepada umat, terhadap bahaya LGBT dan legalisasinya. Kita berharap pemerintah dapat memfasiliitasi program itu agar berjalan efektif dan terarah,” lanjutnya. (Wan)
Agustus 31, 2017 0
Juni 18, 2017 0
April 25, 2017 0
April 13, 2017 0
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Jumat,02 April, 2021 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Jumat,02 April, 2021 0
Senin,08 Maret, 2021 0
Kamis,04 Maret, 2021 0
Rabu,03 Maret, 2021 0