Selasa, 11 April 2017
Kamis,31 Maret, 2016 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Wadah bagi pendukung Haji Lulung terbentuk. Wadah yang diberi nama Rumah Relawan Suka Haji Lulung dideklarasikan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/03/2016).
Deklarasi yang dihadiri ratusan pendukung Haji Lulung diresmikan langsung oleh Haji Lulung. Dalam kesempatan tersebut, pria bernama lengkap Abraham Lunggana itu juga mengukuhkan susunan pengurus Suka Haji Lulung dari lima wilayah Ibu Kota.
Dalam amanatnya dihadapan pendukungnya yang mengenakan kaos berwarna merah bertuliskan ‘Suka Haji Lulung, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengungkapkan, salah satu tujuan dibentuknya Suka Haji Lulung dalam rangka untuk percepatan pembangunan di DKI Jakarta.
“Kita tahu pembangunan dimulai dari lingkungan di tingkat RT, RW, kelurahan, hingga kecamatan. Jadi kami ingin membangun membangun dengan berbasis lingkungan,” ujarnya.
Dia mengakui wadah pendukungnya itu memang belum teroganisir. “Dan dalam waktu dekat kami akan menggelar rapat kerja untuk memantapkan langkah ke depan,” terangnya.
Dia pun menekankan Suka Haji Lulung tidak boleh rasis dan menjunjung tinggi hak asasi. Dalam konteks agama, tidak boleh ada yang memaksa seseorang untuk memeluk satu keyakinan. “Jadi nggak ada lagi isu SARA, mayoritas dan minoritas,” cetusnya.
Namun, urainya, bila seseorang tidak memilih pemimpin tersebut karena tidak seiman, itu harus dihargai.
Harus jujur
Haji Lulung kemudian mengungkap soal tagline Suka Haji Lulung yaitu berani jujur. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu lantas menceritakan kasus UPS dan Sumber Waras yang tengah hangat dibicarakan.
Menurutnya, kasus UPS dan Sumber Waras jadi obyek pencitraan. Dan korbannya, lanjutnya, Haji Lulung. “Namun Allah menunjukkan siapa yang benar dan siapa salah. Alhamdulillah seiring waktu, semua terjawab, siapa yang benar dan siapa yang salah,” ucapnya.
Dia menandaskan, penegakan hukum harus ditegakkan. “Dalam penyelidikan dan penyidikan di kasus UPS dan Sumber Waras, siapa pun harus jujur. Semua harus berani jujur. Tidak boieh ada tekanan politik terkait siapa yang benar dan salah,” tukasnya.
Siap mendukung
Haji Lulung tak memungkiri Suka Haji Lulung sebagai salah satu jalan baginya menuju pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017. “Ya warga Jakarta ingin ada perubahan,” tuturnya.
Namun politisi yang kerap berbeda pendapat dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini sadar partai yang dinanunginya tengah dirundung masalah.
Kata dia, dalam gugatan yang diajukan partainya (PPP Djan Faridz), PPP Djan Faridz berpeluang menang di pengadilan. “Kalau pun nantinya saya tidak dicalonkan dan partai mempunyai calon lain, saya siap mendukung calon yang akan maju tersebut,” jelasnya. (Wan)
April 07, 2017 0
Maret 24, 2017 0
Maret 24, 2017 0
Maret 18, 2017 0
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Sabtu,08 April, 2017 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Sabtu,08 April, 2017 0
Sabtu,08 April, 2017 0
Jumat,07 April, 2017 0
Jumat,07 April, 2017 0
Jumat,07 April, 2017 0
Jumat,07 April, 2017 0