Rabu, 27 Oktober 2021
Selasa,13 Juni, 2017 0
Jakarta (indonesiajurnal.com) – Sebuah film drama religi bertajuk ‘Bait Surau’ kembali hadir di Bulan suci Ramadhan ini. Film garapan sutradara Kuswara Sastra Permana bercerita tentang insyafnya seorang pria dari dunia kegelapan.
Film sarat unsur pendidikan ini memang sangat tepat ditayangkan pada bulan Ramadhan. Seperti diakui sang sutradara yang menyatakan bahwa film karyanya ini sangat tepat diputar pada bulan suci Ramadhan. Pasalnya, film ini tak hanya menghibur, namun sarat unsur edukasi.
“Yah, film ini sebuah edukasi tentang perjalanan seseorang dari yang tidak baik menjadi baik. Film ini sangat natural dan dibintangi Rio Dewanto, Ihsan Tarore, Nadia Vella, Astri Nurdin, Cok Simbara, Taufan Purbo, Wenny, Nurul, Melissa Putri,” kata Kuswara Sastra Permana, Selasa (13/06/2017).
Kuswara mengakui film garapanya akan kembali edar dibioskop Indonesia. “Saya berkeinginan begitu, mengingat film ini memiliki pesan moral sangat positif,” terangnya.
Proses menuju jalan lurus
Film Bait Surau berkisah tentang perjalanan Rommy (Rio Dewanto), seorang eksekutif muda yang mapan dan sukses, namun dalam kehidupannya sarat dengan kemaksiatan. Setelah kepergian istrinya (Nadia Vella), kehidupan Rommy berubah.
Rommy memulai perjalanan spiritualnya di sebuah desa kecil di pesisir pantai, tempat di mana Ramdhan tinggal bersama Abah dan Siti (Astri Nurdin), kakaknya. Di desa itu, Rommy mengalami banyak peristiwa yang tak terbayangkan sebelumnya. Memulai hidup baru sebagai seorang nelayan yang sederhana, jauh dari kesan ‘arogan’ layaknya ketika ia berada di kota.
Perlahan Rommy mulai menemukan jati dirinya, ia mulai mempelajari dan menjalankan kalam illahi, hingga pada suatu saat Rommy terenyuh ketika melihat Surau tua yang tampak sepi dan tak terawat. Dengan sisa tabungan yang dimilikinya ia tergugah untuk memperbaiki dan membangun Surau itu. Dengan harapan, setelah surau itu diperbaiki, akan banyak orang yang sholat dan belajar mengaji seperti dirinya. Meskipun melalui berbagai ujian dan rintangan, akhirnya niat baik Rommy untuk memperbaiki dan membangun Surau tua itu terwujud.
Sampai waktu peresmian Surau itu tiba. Rommy, Ramdhan dan ketiga karibnya tak kunjung kembali dari melaut. Dua orang nelayan mengabarkan kecelakaan kapal nelayan di tengah lautan yang dialami Rommy, Ramdhan dan ketiga karibnya. Rommy telah meninggalkan warisan niat, semangat dan amanat yang tertanam kuat dalam Surau yang dinamai Surau Alghazali, seperti panggilan Abah kepada Rommy. (Wan)
Oktober 24, 2021 0
Oktober 17, 2021 0
September 29, 2021 0
September 29, 2021 0
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Minggu,24 Oktober, 2021 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Minggu,24 Oktober, 2021 0
Minggu,17 Oktober, 2021 0
Rabu,29 September, 2021 0
Rabu,29 September, 2021 0
Senin,27 September, 2021 0
Sabtu,25 September, 2021 0