Minggu, 16 Januari 2022
Mon,07 Apr, 2014 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Saat masa kampanye, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengaku sering diserang.
“Banyak serangan kampanye hitam yang ditujukan kepada kami. Serangan tersebut merupakan fitnah yang tidak memiliki dasar dan fakta. Pada dasarnya serangan yang ditujukan tersebut merupakan bentuk dari kekhawatiran pihak-pihak tertentu atas terus meningkatnya elektabilitas Gerindra dan Prabowo Subianto,” tandas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, saat jumpa pers di Jakarta, Senin (07/04/2014).
Ditambahkannya, bentuk kampanye hitam yang ditujukan ke Gerindra antara lain isu mengenai Prabowo yang dikatakan sebagai etnis Tionghoa, beredarnya uang kertas berstempel Prabowo, isu mengenai keterlibatan Prabowo dalam kerusuhan Mei 1998, dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Prabowo, isu bahwa Prabowo anti investor asing.
Gerindra, diakui Fadli, justru mengedepankan kampanye elegan, beradab, dan beretika. Kampanye yang dilakukan Gerindra merupakan kampanye putih dengan terus-menerus mensosialisasikan program-program Partai Gerindra.
“Kami menyadari banyak pihak yang ingin menjatuhkan kami dengan segala cara. Namun kami tak akan gentar utnuk mewujudkan Indonesia Bangkit,” terangnya. (WK)
Aug 31, 2017 0
Jun 18, 2017 0
Apr 25, 2017 0
Apr 13, 2017 0
Fri,28 Feb, 2014 1
Fri,07 Jan, 2022 0
Wed,01 May, 2013 0
Wed,01 May, 2013 0
Wed,03 Jul, 2013 0
Wed,03 Jul, 2013 0
Thu,06 Jan, 2022 0
Thu,06 Jan, 2022 0
Wed,08 Dec, 2021 0