Sabtu, 25 September 2021
Senin,29 September, 2014 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Jalan hidup manusia sudah ditentukan oleh Tuhan. Kalau Tuhan berkehendak, siapa pun tak dapat menolaknya.
Seperti kehidupan yang dialami Jaelani. Jaelani yang menderita cacat permanen harus menghadapi cobaan hidup cukup berat. Dia merasa dirinya rendah. Dia merasa banyak yang melecehkan dirinya.
Namun dia bersyukur, dengan keterbatasan yang ada di dirinya itu, masih ada pihak yang peduli dengannya.
“Dengan kehendak Allah Yang Maha Penyayang, Alhamdulillah saya dapat tinggal dan belajar di Panti Sosial Bina Daksa Cengkareng,” ungkap Jaelani,
“Di sini kami ingin menimba ilmu,” sambung penghuni panti lainnya, Achyadi.
“Agar saya dan semua teman- teman bisa mandiri, dan dapat membuktikan kepada keluarga dan masyarakat, saya bisa mandiri seperti pendahulu kami,” ujar Achyadi lagi.
Menurut Muchlisin, Kepala Panti Bina Daksa, pihaknya akan memberdayakan warga binaan, khususnya yang cacat permanen. Mereka, sambungnya, akan diberikan bimbingan kerja seperti belajar service komputer, televisi, menjahit, service motor, las listrik, membuat kaki palsu, dan lain-lain.
“Adalah tugas PSBD hingga WBS betul-betul memahami dan menguasai sepenuhnya bimbingan kerja yang paling disukai.”
Sutawijaya juga mengajak para wbs agar ikut mempunyai rasa memiliki terhadap panti, ikut menjaga dan menaati peraturan yang ada di panti.
Dia juga mengimbau kepada penghuni panti agar membenahi kamar tidur, menjaga dan memelihara kebersihan panti, serta menjalin hubungan kekeluargaan yang lebih baik.
Dan kepada yang beragama Islam, dia mengimbau untuk sholat berjamaah. (Imam MS)
Agustus 31, 2017 0
Juni 18, 2017 0
April 25, 2017 0
April 13, 2017 0
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Kamis,02 September, 2021 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Kamis,02 September, 2021 0
Selasa,31 Agustus, 2021 0
Jumat,27 Agustus, 2021 0
Kamis,26 Agustus, 2021 0
Rabu,25 Agustus, 2021 0
Senin,23 Agustus, 2021 0