Senin, 25 Oktober 2021
Selasa,26 April, 2016 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Calon jamaah haji dan umroh, korban penipuan PT. Djahidin Universal, menyambangi kantor Kementerian Agama di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (25/04/2016).
Didampingi kuasa hukumnya, Muhammad Syukur Mandar, calon jamaah haji dan umroh itu menemui bagian pembinaan haji. Mereka mepertanyakan kejelasan PT. Djahidin Universal, apakah perusahaan tersebur benar atau fiktif.
Menurut. Muhammad Syukur Mandar, setelah dikonfirmasikan kepada Kasubdit Haji Kemenag, ternyata PT. Djahidin Universal terindikasi fiktif. “Perusahaan tersebut tak memiliki ijin,” ujarnya kepada wartawan.
Menurutnya, dulu sebelum bernama PT. Djahidin Universal, perusahaan tersebut bernama. PT. Mitra Bisnis Mandiri. Mitra Bisnis Mandiri , lanjutnya, memiliki utang cukup banyak.
“Nah, pas ditagih utang, perusahaan itu ditutup. Tiba-tiba mereka muncul dengan nama baru PT. Djahidin Universal,” tukasnya.
Ke Mabes Polri
Usai ke Kemenag, calon jamaah haji dan umroh bersama kuasa hukum, langsung menuju Bareskrim Mabes Polri.
Menurut Muhammad Syukur Mandar, kedatangan mereka untuk melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan PT. Djahidin Universal.
“Perusahaan itu diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan, seperti di Pasal 378 dan 372 KUHP,” ujarnya di Mabes Polri.
Syukur menambahkan, pihaknya juga akan melaporkan kerugian kliennya atas dugaan penipuan tersebut, sebesar Rp.2 miliar lebih.
Dia pun menjelaskan saat dirinya dan kliennya mendatangi kantor PT. Djahidin Universal pekan lalu, pemilik perusahaan travel itu sedang berada di Amerika. (Wan)
Agustus 31, 2017 0
Juni 18, 2017 0
April 25, 2017 0
April 13, 2017 0
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Minggu,24 Oktober, 2021 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Minggu,24 Oktober, 2021 0
Minggu,17 Oktober, 2021 0
Rabu,29 September, 2021 0
Rabu,29 September, 2021 0
Senin,27 September, 2021 0
Sabtu,25 September, 2021 0