Minggu, 16 Januari 2022
Sat,05 Nov, 2016 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Basarnas bekerjasama dengan Polisi, TNI, dan Pemerintah masih terus mencari korban kapal jenis speedboad yang tenggelam di Perairan Tanjung Bemban, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (02/11/2016) lalu.
Di hari ketiga pencarian dengan luas 206 mil square masih terus dilakukan dengan melibatkan 27 unit kapal Basarnas, TNI maupun Pemerintah. “Yang kita libatkan untuk kekuatan lautnya sebanyak 27 unit baik kapal dari basarnas, TNI, dan lainnya. Hasil hari ini seluruhnya dari 101 ABK sudah 95. Dan dari 95 orang yang selamat 41. Yang meninggal 54,” tegas Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo, S.Sos saat jumpa pers bersama Menteri Ketenakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Jumat (04/11/2016).
Dia mengakui, dirinya juga mendapatkan info ada satu korban yang sudah ada di perairan Johor. “Itu baru saya terima dari MRCC Johor,” ujarnya seraya menambahkan, pencarian korban akan terus dilakukan.
Saat ini, sambungnya, posisi kapal dari hasil side scan Sonar menemukan titik koordinat 01 11 16N- 104 07 53 E yang kemudian akan dipelajari lebih lanjut dengan diatur secara periodik.
Sementara, Menteri Ketenakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri Menteri mengemukakan, pemerintah sedih dan berduka atas peristiwa tenggelamnya kapal yang mengangkut TKI itu. “Saat ini pemerintah fokus mencari korban yang belum diketemukan dan berusaha mencari dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
“Dalam menghadapi musibah ini pemerintah berupaya sebaik mungkin. Kita juga sudah mengirimkan tim yaitu 2 direktur pengawasan dan perlindungan hukum dan direktur tenaga kerja,” tukasnya.
Hanif menambahkan Ada dua korban yang selamat dan rencananya 39 tenaga kerja akan membantu pemulangan ke daerah masing-masing setelah kondisinya memungkinkan.
Terkait pemulangan jenazah untuk yang teridentifikasi selesai dan pihak keluarga sudah menghubungi akan difasilitasi melalui BNP2TKI.
“Untuk nahkoda saat ini sudah diamankan dan saya sudah menyuruh pihak kepolisian untuk mengembangkan kasus ini di berbagai titik mengenai penjualan orang. Kita juga akan bekerjasama dengan KPK dan saber pungli untuk membantu agar tidak lagi terjadi masalah TKI ilegal,” terangnya seraya mengimbau TKI agar tidak mengambil jalur secara ilegal. (Wan)
Aug 31, 2017 0
Jun 18, 2017 0
Apr 25, 2017 0
Apr 13, 2017 0
Fri,28 Feb, 2014 1
Fri,07 Jan, 2022 0
Wed,01 May, 2013 0
Wed,01 May, 2013 0
Wed,03 Jul, 2013 0
Wed,03 Jul, 2013 0
Thu,06 Jan, 2022 0
Thu,06 Jan, 2022 0
Wed,08 Dec, 2021 0