Rabu, 27 Juni 2018
Rabu,16 Mei, 2018 0
Depok (indonesiajurnal.com)-Mengantisipasi aksi terorisme, Komando Kodim 0508/Depok memperketat penjagaan dengan menurunkan empat penembak jitu atau sniper di pos penjagaan Markas Kodim Depok, sejak Selasa (15/5/2018).
Penembak jitu tersebut didatangkan dari Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela. Mereka dipersenjatai senjata laras panjang M 16 A1 dan satu senjata otomatis (SO) Minimi di pos jaga Kodim.
Setiap tamu atau pengunjung yang datang ke Kodim Depok baik pengendara mobil maupun motor wajib diperiksa petugas jaga bersenjata lengkap, termasuk empat penembak jitu yang siaga.
Pemeriksaan juga dilakukan terhadap barang bawaan para tamu baik di bagasi mobil, bagasi motor dan tas yang mereka bawa.
Dandim 0508/Depok Letkol Inf Iskandarmanto menuturkan bahwa pengetatan penjagaan dengan menurunkan empat penembak jitu dan satu SO Minimi, akan terus dilakukan selama masa siaga 1 pascaaksi terorisme di Surabaya.
“Sampai kapan ini dilakukan? sampai situasi dianggap normal,” kata Iskandarmanto.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat yang beraktifitas dan memiliki keperluan di Makodim Depok.
“Penempatan anggota Yonif 202 di Kodim Depok ini merupakan perintah komando atas. Mereka akan terus ditempatkan di sini hingga situasi dianggap normal,” kata Iskandarmanto. (Wn)
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Jumat,08 Juni, 2018 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Jumat,08 Juni, 2018 0
Jumat,08 Juni, 2018 0
Jumat,08 Juni, 2018 0
Rabu,06 Juni, 2018 0
Rabu,06 Juni, 2018 0
Rabu,06 Juni, 2018 0