Selasa, 17 Mei 2022
Sat,27 Feb, 2016 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Menyanyi sudah menjadi bakatnya. Dalam kondisi apa pun dia akan tetap berolah vokal. Itulah semangat yang terpatri pada diri Alfian Kadang.
“Saya akan tetap menyanyi dalam situasi apapun. Bagi saya musik adalah harmoni,” ujarnya kepada wartawan saat peluncuran single perdananya Cukup Kamu di Rumah Singgah Bunda Lenny Humaniora Foundation, di Kranggan Permai, Cibubur, Selasa (23/02/2016).
Keseriusannya menjadi penyanyi musik rekaman dicurahkannya dalam bentuk single perdana Cukup Kamu yang sudah dirilisnya tahun lalu. Namun karyanya luput dari perhatian publik. Penyebabnya Alfian sempat mangkir, karena terlebih dulu memilih fokus melanjutkan studi Strata (S2) Magister Manajemen Jurusan Marketing, di Universitas Trisakti Jakarta.
“Kemarin saya sempat fokus ke studi. Selain cinta musik, belajar satu hal penting juga. Sain dan musik itu tidak hanya menjadi kriteria bagi orang cerdas, tapi juga orientasi bagi orang terdidik. Sebagai basis kompetensi dan moral,” ungkap penyanyi kelahiran Ujung Pandang, 19 April 1988 ini.
Alfian pun berkisah soal single perdana Cukup Kamu . Lagunya yang bergenre pop, ciptaan musisi Bemby Noor ini syahdu dan ceria. Liriknya romantis dan gampang diingat. Sementara manajemen produksi, dan distribusi, ditangani label musik Gley Production and Artist Management.
“Pesan lagu ini secara umum, bahwa Tuhan menciptakan makhluk-Nya dengan berpasangan. Dan hidup ini akan terasa lebih indah bila dijalani bersama pasangan. Pokoknya cocoklah didengar buat orang yang sedang jatuh cinta, atau buat yang sudah memiliki pasangan,” papar jebolan Sekolah Musik EMS (Elfa Secioria Music School) ini.
Alfian mengaku, pengalamannya menyanyi sejak kecil. Musik dan lagu bagi Alfian ibarat nafas. “Dasarnya suka. Aku nyanyi sejak kecil. Menyanyi seperti bernafas saja. Tiap hari menyanyi. Di sekolah, di kampus, di berbagai acara musik, dan di mana tempat orang bisa terhibur,” ujar pengagum Agnes Mo, Brian MCKnight, Beyonce dan Celine Dion ini.
Baginya, musik adalah bagaimana mendengar dan memahami. “Musik adalah sebuah isyarat nada yang dipintal dengan benang keindahan. Buat saya musik adalah perjalanan sejarah jiwa. Musik adalah kecerdasan dan empati kita. Jika sampai pada tahap ini maka kita dapat menyanyi dengan hati. Dan pastinya menyanyi dengan happy,” ujar Sarjana S1 Sistem Informatika Manajemen, lulusan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Makassar ini.
Sementara, Produser Gley Production and Artist Management, Gleydy Maya Ibrahim, berharap, single perdana Cukup Kamu Alfian Kadang, mendapat respon positif bagi pecinta musik Indonesia. “Dalan kondisi apa pun kita tetap support musik Indonesia agar tetap bergairah. Musik dan kehidupan adalah jalinan panjang tiada batas. Kami yakin, melalui proses kreatif semua kesempatan bisa kita ciptakan,” tuturnya.
Gley Production, kata Gleydy, juga tengah menyiapkan single kedua Alfian Kadang. Namun, lanjutnya, dirinya tidak bisa menjelaskan soal single keduanya itu sekarang. Pasalnya, ada proses kreatif yang tengah diupayakan. “Single kedua ini menandakan bahwa kami produktif dan tak ingin tinggal diam demi perkembangan dan kemajuan musik Indonesia, khususnya untuk penyanyi kita Alfian Kadang,” cetus Gleydy optimis. (Wan)
Aug 31, 2017 0
Jun 18, 2017 0
Apr 25, 2017 0
Apr 13, 2017 0
Fri,28 Feb, 2014 1
Fri,06 May, 2022 0
Wed,01 May, 2013 0
Wed,01 May, 2013 0
Wed,03 Jul, 2013 0
Wed,03 Jul, 2013 0
Fri,06 May, 2022 0
Tue,03 May, 2022 0
Tue,12 Apr, 2022 0
Thu,31 Mar, 2022 0