Minggu, 9 April 2017
Rabu,27 Agustus, 2014 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)- Sebanyak 4.956 personel yang terdiri dari Koopspam 46 orang, Kosatgaspam (Mabes TNI) 150 orang, Satgas Intel 100 orang, Satgaspam VVIP 804 orang, Satgaspamwil 1.345 orang, Satgas Hanud 225 orang, Satgasla 400 orang, Subsatgas Pelabuhan 50 orang, Satgasud 225 orang, Subsatgas Bandara 125 orang, Satgas VIP 1.195 orang, Satgas Komlek 61 orang, Satgas Pen/Humas 5 orang, dan Kodam IX/Brawijaya 225 orang, akan dilibatkan dalam rangka pengamanan VVIP Konferensi UNAOC ke-6 tahun 2014 di Bali.
Dalam rilis yang diterima indonesiajurnal.com, disebutkan Komando Operasi Pengamanan (Koopspam) VVIP merupakan badan bentukan Mabes TNI yang ditujukan guna mendukung kesukseskan penyelenggaraan forum global UNAOC yang akan dihadiri oleh Sekjen PBB Ban Ki-Moon, Presiden RI Dr. Susilo Bambang Yudhoyono dan delegasi pemuda internasional. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya dipercayakan bertindak sebagai Pangkoopspam VVIP dan Kapolda Bali Irjen Pol Drs. A.J. Benny Mokalu, S.H. sebagai Wapangkoopspam VVIP.
Pangkoopspam VVIP Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya diwakili Wapangkoopspam VVIP Irjen Pol Drs. A.J. Benny Mokalu, S.H. bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan Koopspam VVIP di Lapangan Lagoon Nusa Dua – Badung, Bali, Senin (25/8/2014).
Apel kesiapan bertujuan untuk mengecek tingkat kesiapan penyelenggaraan pengamanan VVIP konferensi UNAOC ke-6 Tahun 2014 baik secara perorangan maupun satuan sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap) Pengamanan VVIP yang berlaku dan menghindari terjadinya tumpah tindih tugas maupun kesalahan prosedur penanganan.
Dalam amanatnya Pangkoopspam VVIP menegaskan bahwa, apel gelar pasukan ini juga sebagai sarana para Komandan Satuan untuk melaksanakan koordinasi antar unsur di lapangan dalam mengantisipasi kemungkinan berbagai kendala yang dapat terjadi sehingga mampu meminimalkan potensi ancaman yang mengganggu kelancaran penyelenggaraan forum internasional UNAOC. Diperlukan kejelasan tugas, tanggung jawab dan rantai komando yang efektif dan efisien agar tujuan maupun sasaran pengamanan baik personel, obyek, rute serta tempat pelaksanaan konferensi dapat tercapai secara optimal.
Indonesia merupakan negara pertama di Asia yang dipilih sebagai tuan rumah pada forum internasional the 6 th United Nations Alliance of Civilization (UNAOC) yang berlangsung selama dua hari yakni tanggal 29 dan 30 Agustus 2014, mengangkat tema Unity in Diversity : Celebrating Diversity for Common and Shared Values. Tema yang diambil dari semboyan negara Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” ini sangat sesuai dijadikan sebagai sarana untuk berbagi pengalaman dalam membahas plularisme di berbagai negara, tambah Irup dalam pembacaan amanat Pangkoopspam.
Dalam apel tersebut juga digelar Alutsista TNI yang digunakan, antara lain : TNI AD. Heli Bell-412: 2 unit, Heli MI-17 V5: 1 unit, Ran Cuvss/UVIS 3 unit, X-Ray Mobile MB 800: 1 unit, Ran Mercy Z-BV 2 unit, Ransus Jihandak 2 unit, Ransus Lidik Nubika 2 unit, Ran Kawal 8 unit, SPM Kawal 10 unit, SPM Matan 5 unit, SPM Pom (Walping) 10 unit, SPM Pom Kawal Spouse 3 unit, Rantis Anoa 4 unit, Sea Raider 2 unit, dan Jetski 3 unit.
TNI AL. KRI 6 unit, Helli Bell U-417: 1 unit, Paska 4 unit, Tanjung Pandangan 1 Kal, Combat Boat Catamaran 1 unit, Rubber Boat 2 unit, Patkamla 2 unit, Jet Ski 2 unit, Truck 2 unit, Bus 2 unit, Mobil Kawal 2 unit, Motor Kawal 2 unit, Ambulance 1 unit, Sea Raider 4 unit, dan Perahu Karet 2 unit. TNI AU. Heli MI-35: 1 unit, Pesawat F-16: 4 unit, Pesawat Sukoy 2 unit, dan 1 Satbak Rudal QW 3 Paskhas.
Di akhir amanatnya Pangkoopspam VVIP menekankan hal-hal yang harus dipedomani seluruh peserta apel : Pertama, pahami dan kuasai Prosedur Tetap Pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Kedua, pegang teguh disiplin dengan memahami rantai komando yang efektif dan efisien agar tugas pengamanan dapat terlaksana dengan baik. Ketiga, cegah terjadinya kelengahan dengan meningkatkan kepekaan terhadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan orang lain. Keempat, jangan ragu dalam bertindak dan tingkatkan koordinasi secara optimal dengan seluruh unsur yang terkait dalam tugas pengamanan ini. Kelima, cermati dan ikuti perkembangan situasi secara terus menerus dan laporkan dengan segera bila terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan tugas.
Hadir dalam pelaksanaan apel gelar pasukan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Ruslian Hariadi, para Komandan Satuan Tugas yang terlibat dari ketiga Angkatan dan Polri yakni Satgas Pamwil (Kodam IX/Udy), Satgas Pam VVIP (Paspampres), Satgas Pam VIP (Polda Bali), Satgas Laut (Guspurlatim), Satgas Udara (Koopsau II), Satgas Hanud (Kosek Hanudnas II), Satgas Intel (Bais TNI), Satgas Komlek (Satkomlek TNI), Satgas Penerangan (Puspen TNI), jajaran Polda Bali dan Pemerintah Daerah setempat serta unsur pengamanan masyarakat tradisional Bali (Pencalang). (Wan)
April 07, 2017 0
Maret 28, 2017 0
Maret 24, 2017 0
Maret 24, 2017 0
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Sabtu,08 April, 2017 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Sabtu,08 April, 2017 0
Sabtu,08 April, 2017 0
Jumat,07 April, 2017 0
Jumat,07 April, 2017 0
Jumat,07 April, 2017 0
Jumat,07 April, 2017 0