(Foto: Imam MS/indonesiajurnal.com)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Banyaknya problem yang dihadapi disertai  tingkat kehidupan yang rendah, bisa mengakibatkan seseorang mengalami keputusasaan. Dan pada akhirnya menimbulkan depresi.

Dalam kondisi seperti itu, dia pun memutuskan untuk meninggalkan rumah tanpa  tujuan yang jelas. Dalam keadaan luntang lantung, petugas dinas sosial akhirnya  membawanya ke Panti Sosial Bina Insani (PSBI). Setelah dicek kondisi kesehatannya, petugas dinsos kemudian mengirimkannya ke  Panti Sosial (PS) Bina Laras. khusus penyakit jiwa.

“Hasil pemeriksaan rutin dokter ahli jiwa/psykotik dengan tujuan memanusiakan manusia dan mengangkat hak dan martabat manusia, tanpa mengetahui mereka siapa dan dari mana,” kata Jadium Sebayang Kepala PS Bina Laras 3 Cipayung, Jakarta Timur,  kepada indonesiajurnal.com.

Ditambahkannya, dari jumlah 439 warga binaan sosial (wbs)  yang berada di panti ini, sudah pada tahap penyembuhan.  Pihaknya,  berusaha untuk mengembalikan daya ingatan mereka.

Sebayang mengakui, cara efektif menyembuhkan mereka melalui pengawasan medis dan non medis atau terapi, dengan kegiatan-kegiatan seperti berkebun, keterampilan  menjahit, membuat bahan material seperti batako, bernyanyi, dan lain-lain.

Dia menyambung ucapannya, mereka yang sudah sembuh memiliki ciri-ciri seperti sudah mengenal dirinya, nama saudaranya, orang tuanya, alamat kampungnya, serta lancar dan baik dalam berkomunikasi.

Kepada yang sudah sembuh, lanjut Sebayang, pihaknya akan mengantarkan mereka pulang  ke kampung halamannya  agar bisa berkumpul dengan keluarganya (Imam MS)