INDONESIA JURNAL » wawancara http://indonesiajurnal.com media online Tue, 05 Apr 2022 08:40:37 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=3.7.38
Indonesia Medan Dakwah http://indonesiajurnal.com/indonesia-medan-dakwah-bukan-medan-jihad-fisik/ http://indonesiajurnal.com/indonesia-medan-dakwah-bukan-medan-jihad-fisik/#comments Mon, 17 Feb 2014 08:32:13 +0000 http://nusaonline.com/?p=6293 ustadz nanang

Amir JAT (Jamaah Ansharut Tauhid ) Jakarta, Nanang Ainur Rafiq

Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) merupakan organisasi Islam yang didirikan oleh Abu Bakar Ba’asir. Untuk menghindari berbagai tuduhan dari luar, JAT sangat terbuka untuk umum.  Organisasi ini memiliki JMC (JAT Media Center) yang bertugas untuk mengklarifikasi berita dan tuduhan negatif terhadap JAT.

Akhir-akhir ini tren jihad semakin meningkat di kalangan muda muslim Indonesia. Namun  pemahaman jihad yang diterima tersebut agak menyimpang dari ajaran Islam. Hal itu ditandai dengan berbagai macam gerakan radikal secara fisik di bumi Indonesia, padahal Indonesia bukanlah medan jihad fisik.

Tentu hal ini merupakan tanggung jawab pemuka agama dan organisasi Islam baik besar maupun kecil untuk memberikan pengajaran yang benar tentang jihad dalam aturan Islam yang benar.

Kepada wartawan nusaonline.com Lukman Hakim yang menemuinya di bilangan di Ciputat, Tangerang Selatan (14/02/2014), Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Jakarta, Nanang Ainur Rafiq, berbincang banyak tentang pandangan Islam dan jihad.  Berikut petikannya;

Pandangan Anda tentang Jihad?

Jihad dari sudut pandang bahasa artinya sungguh-sungguh, sedangkan dari sudut hukum yaitu bertempur memerangi orang kafir yang memerangi orang Islam di medan tempur. Jadi mendirikan kalimat Allah hukumnya wajib, di dalam Islam seperti wajibnya puasa Ramadan.

Apakah Jihad itu wajib bagi umat Islam?

Jihad itu ada kalanya Fardu Kifayah dan ada kalanya Fardu Ain.  Pertama, Fardu Kifayah itu Jika suatu negara sistem pemerintahanya memakai syariat Islam, maka hukumnya Fardu Ain bagi pemerintah dan tentara pasukannya. Kemudian Fardu Kifayah untuk masyarakatnya karena kewajibannya sudah ditunaikan oleh pasukan tentara negara tersebut. Tapi dari Fardu Kifayah bisa menjadi Fardu Ain ketika ada sejengkal tanah milik kaum muslimin dirampas oleh orang kafir, maka jihad hari itu menjadi Fardu ain bagi masyarakat sekitar wilayah tersebut untuk direbut kembali. Fardu Ainnya akan terus melebar sampai wilayah tersebut akhirnya bisa direbut. Kedua,  ketika ada darah kaum muslimim tertumpah diperangi kaum kafir maka jadi Fardu Ain bagi orang di wilayah setempat untuk melakukan pembelaan dan terus melebar kewajibanya sampai betul-betul kita melakukan pembelaan.

Apakah orang Islam wajib berjihad ke negara lain?

Ada hadis yang artinya “Siapa yang tidak peduli dengan urusan orang islam maka dia bukan orang islam”, maka kita wajib punya yang namanya ikhtimam yaitu kepedulian. Bentuk kepedulianya itu salah satunya yaitu menolong, baik  menolong melalui fisik, harta, pemikiran dan tergantung kemampuanya. Jadi, kita wajib berjihad jika Negara muslim diserang oleh orang musrik berdasarkan kemampuan. Kecuali bagi orang yang tinggal disekitar wilayah tersebut,  jika daerah tempat tinggal diserang kaum kafir maka otomatis orang disekitar tersebut wajib jihad untuk mempertahankan daerah tersebut baik anak-anak, orang tua maupun laki-laki atau perempuan. Jadi,  Karena posisinya diserang maka wajib orang muslim membela diri.

Apa pandangan Anda terhadap dunia barat?

Di dunia ini ada beberapa jenis orang kafir dan salah satunya ada jenis kafir Harbi, yaitu kafir yang aktif memerangi kaum muslimin. Kafir Harbi sangat aktif memerangi kaum muslimin, seperti mereka mengganti khilafah Turki Usmaniyah diganti menjadi negara sekuler Turki. Kemudian mereka memaksakan kepada negara-negara yang mayoritas muslim untuk menggunakan sistem demokrasi dan mereka memerangi serta  merampas sumber daya alam, minyak  dan sebagainya. Artinya bukti bahwa orang kafir Harbi tersebut wajib untuk diperangi dan diberikan perlawanan, karena mereka memerangi kita. Jadi islam itu sangat toleran artinya kalau kita tidak diserang maka kita tidak akan perangi mereka.

Bagaimana pandangan Anda terhadap perda-perda syariah?

Perda-perda syariah merupakan bagian proses dari penumbuhan penyadaran kaum muslimin tentang kewajiban mereka menjalankan syariah. Maka ini harus didorong agar kesadaran bagaimana seorang muslim hidup berdasarkan syariat Islam itu makin kokoh, baik dan sempurna. Kemudian perda itu harus direalisasikan dan bentuk realisasinya butuh proses dari dakwah. Perda-perda syariah tersebut harus kita terus dukung dan dorong supaya lebih sempurna lagi. Syariat Islam merupakan kewajiban hak asasi muslim, karena Islam diciptakan sebagai dien (agama) yang sempurna. Di antara makna dien itu undang-undang, maka itu sudah kewajiban hak asasi kaum muslimin. maka kita dorong supaya itu menjadi lahir undang-undang yang mengatur kehidupan umat Islam.

Banyak kelompok yang mengatasnamakan Islam melakukan pemboman di Indonesia, pandangan Anda?

Justru itulah bahwa kebutuhan akan dakwah di tengah masyarakat sangat dibutuhkan sekali, karena sebetulnya banyak hal-hal yang belum sejalan dengan Islam di masyarakat Islam. Ini tugas para dakwah untuk menjelaskan secara jelas dan terang menyeluruh agar kita menghindari praktek-praktek yang tidak sejalan dengan Islam itu sendiri .

Apakah kejadian-kejadian radikal di Indonesia itu sudah disetting oleh agen-agen CIA atau Alqaeda?

Kalau kita lihat ada memang yang bergerak itu berdasarkan ilmu dan pemahamanya dia itu berijtihad dan dia  melakukan aksi itu sebagian. Tapi banyak juga yang melakukanya itu karena faktor emosional dalam pengertian ilmunya tidak memadai tapi dia sudah terdorong untuk melakukan hal-hal seperti itu. Kemudian ada juga yang sifatnya dipancing, misalnya ada yang namanya radikalisasi yaitu dibentuk untuk orang menjadi radikal. Inilah pentingnya dakwah di sana, bahwa kita berharap generasi muda yang masih labil mempunyai pemahaman yang benar dan utuh apa itu Jihad dan bagaimana mengaplikasikan Jihad itu. Kalau di medan Jihad tentunya kita harus bertempur tetapi kalau medannya itu dakwah seperti  Indonesia, ya kita harus berdakwah dan itu harus diutamakan.

Apakakah Indonesia termasuk medan jihad atau dakwah?

Di Indonesia ini tahapannya masih fase dakwah, maka yang harus dikedepankan adalah aktivitas-aktivitas dakwah bukan jihad fisik. Artinya, belum tepat di Indonesia ini mengedepankan aktivitas fisik.  Jadi harus memperkuat dakwah yang lebih konferehensif dan menyeluruh.

Apakah semua aksi bom di Indonesia itu sudah disetting?

Pasti itu terlibat, yang namanya makar itu pasti tidak terlepas. Contohnya definisi tentang terorisme mereka (Pemerintah) tidak mau jujur menempatkan definisi terorisme dan itu masalahnya. Kalau dijelaskan definisi itu secara jujur, maka akan kena semuanya. Bahwa yang dituduh itu adalah teroris seperti keributan sepakbola yang menjadi kegaduhan itu juga harus disebut teroris, kemudian gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menembaki para aparat negara dengan senjata dan ingin mendirikan negara, itu harus disebut teroris juga. Jadi makarnya mereka sengaja arahkan terorisnya sama Islam. Dan itu harus kita fahami bahwa itu tak lepas dari makar yang ingin dibangun.

Apakah itu perbuatan Amerika atau Al-Qaeda?

Karena Amerika yang di sini pemerintahanya dikendalikan oleh Yahudi , inilah yang merupakan kafir harbi. Jadi pemerintahan Amerika ini dijadikan alat untuk memerangi umat Islam dengan dalih teroris. Mereka telah merusak politik, budaya dan menguras sumber-sumber daya alam Negara yang mayoritas Islam. Contoh seperti PT Preefort Amerika yang telah mengeruk dan merampok sumber daya alam Indonesia di Papua.

Kenapa Indonesia yang mayoritas Islam diam saja dan suaranya tidak didengar dunia Internasional?

Karena orang Islamnya tidak militansi terhadap Islam itu sendiri. Pimpinan-pimpinan Islam sekarang ini seperti pemerintahannya malah jadi kacung (jongos) Amerika. seperti menjaga aset-aset kepentingan di Indonesia yang dijagai oleh pemerintah kita. Seperti menjaga demokrasi, sekulerisme, perusahaan-perusahaan Amerika dan lain-lain yang mengeruk kekayaan Indonesia. Makanya umat Islam di Indonesia tidak mempunyai bobot. Kecuali orang Islamnya militan dan memperjuangkan rakyat banyak dan itu baru suaranya didengar.

Pandangan Anda terhadap demokrasi?

Jadi demokrasi adalah sebuah sistem yang mengatur kehidupan masyarakat seperti pemilihan Presiden, Gubernur dan pembuatan Undang-undang. Di mana sistem dan mekanisme demokrasi itu menggunakan kaidah suara terbanyak. Tanpa dilihat suaranya itu suara siapa yang penting mayoritas. Ini yang bertentangan dengan orang Islam. Di Islam demokrasi itu diperbolehkan, tapi suara-suara orang alim (suci) yang menyuarakan suaranya dengan ilmu. Dalam Islam ada suara mayoritas yang namanya Jumhur dan itu bisa dipakai. Tetapi yang musyawarahnya bercampur seperti ada orang dzalim, bodoh, masa iya kita pakai. Karena tidak sejalan dengan syariat Islam, maka demokrasi wajib diganti.

Pandangan Anda terhadap Densus 88 dan BNPT?

Densus dibawah BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) itu adalah kepanjangan tangan Amerika di Indonesia setelah kebijakan global melawan terorisme. Maka Amerika menyerukan ke semua negara termasuk Indonesia untuk memerangi terorisme yang intinya untuk menyerang umat Islam. Kemudian semua SistemOperasi Pengendali (SOP) juga dari Amerika, maka dibentuklah kepanjanganya yang namanya BNPT. BNPT, tidak pernah turun ke OPM (Organisasi Papua Merdeka) dan RMS (Rakyat Maluku Selatan) yang jelas-jelas melawan pemerintah dan menembaki para aparat negara.

Di dalam Islam ada hukum terorisme, Islam juga mengatur tentang hal tersebut. Tetapi tolong definisi teroris itu yang jujur. Di dalam Islam yang namanya terorisme adalah orang yang menyerang Allah dan Rosulnya dan yang memerangi syariat Islam.  Jadi boleh dibangun lembaga teroris tapi definisinya yang jujur apa itu teroris. Jangan sekehendak hatinya menuduh teroris.

Pandangan Anda terhadap kelompok Islam radikal yang marak  di Indonesia?

Kelompok-kelompok seperti itu dari tadi saya bilang bahwa inilah arti dakwah itu, bahwa dakwah itu tidak merata di masyarakat. Maka muncul warna-warna tersebut karena faktor dakwah yang tidak maksimal dan ini yang harus serius digarap. Kita lihat MUI, apa pernah mereka menyerukan bahwa negara ini menyerukan untuk bersyariat Islam. Selama ini MUI tidak ada fatwa masalah tersebut, padahal mereka yang paling bertanggung  jawab. Mereka MUI sampai hari ini hanya dakwah yang sederhana dan tidak prinsipil.

Belakangan ini ada pendakwah yang agak menyimpang dalam melakukan syiarnya, seperti yang dilakukan Ustadz Hariri  menginjak orang di panggung, komentar Anda?

Hariri itu bukan ustadz tapi selebritis. Itulah masyarakat kita, karena jauh dari Islam hanya melihat dari tampilan saja seperti ustadz maka dibilang ustadz. Padahal tidak seperti itu penilaiannya. Sekarang ini kalaupun ada acara ceramah-ceramah di TV hanya membanyol acaranya. Bagaimana mental keimanan masyarakat akan baik?.

Sikap Anda terhadap banyaknya tayangan-tayangan religi di televisi yang lebih banyak bermuatan unsur entertainment?

Seharusnya NU, Muhammadiyyah, MUI dan lembaga-lembaga Islam besar lainnya bertanggung jawab dan mendesak untuk menutup acara dai-dai yang sifatnya komedi ngebadut tanpa ada isi yang jelas.

 

]]>
http://indonesiajurnal.com/indonesia-medan-dakwah-bukan-medan-jihad-fisik/feed/ 0