(foto indonesiajurnal.com)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Massa dari LSM Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (12/05/2014).

Dalam aksinya, ratusan massa HMS membawa spanduk bertuliskan ‘HMS for Indonesia Incoming Leader, Guna selamatkan uang pajak untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk sedekah abadi para konglomerat pengemplang BLBI’.

Aksi itu dipimpin oleh Ketua HMS Sasmito Adinegoro, Sekjen HMS Hardjono Wiwoho, dan Kiai Maksum dari Bondowoso.

Dalam orasinya, Ketua HMS Sasmito Adinegoro  menuntut KPK menuntaskan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang merugikan negara. Oleh karena itu, sambung Sasmito, KPK jangan tebang pilih dalam mengusut kasus. KPK, sambungnya, dinilai lamban dalam menuntaskan kasus BLBI.

Hal senada diungkapkan Sekjen HMS Hardjono Wiwoho. “Bahkan, dalam penegakan hukum KPK  masih lelet. Sejak  2010 baru diperiksa tahun 2014. Itu pun kasus Bank Century. Belum BLBI secara keseluruhan,” tukas Sekjen HMS Hardjono.

HMS pun mendesak segenap otoritas terkait untuk menghentikan kebijakan obligasi rekap para bankir.

“Kasus BLBI merupakan sebuah kejahatan pornografi keuangan negara yang memaksa rakyat miskin untuk memberikan subsidi kepada bankir-bankir kaya pemegang obligasi rekap turunan dari kasus BLBI,” tukas Sasmito. (Sairy)