Kepala PSAA Remaja Putra Ceger, Aji Antoko (Foto: Imam MS/indonesiajurnal.com)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Kemajuan suatu bangsa ditandai dengan kehadiran teknologi canggih dan modern.

Sudah barang tentu kecanggihan teknologi tersebut harus dimanfaatkan  dengan sebaik-baiknya. Namun sayangnya, ada beberapa kalangan yang menggunakan teknologi untuk hal yang bersifat negatif.  Dan akhirnya dapat merusak moral dan agama.

Menyikapi hal itu, Kepala PSAA Remaja Putra Ceger, Aji Antoko, menyatakan, pihaknya selalu menekankan pentingnya peran teknologi untuk kemajuan bangsa. Oleh karena itu, dia pun meminta anak asuhnya di panti agar terus mengikuti perkembangan teknologi. Namun harus mengambil yang positif, tidak mengambil yang negatif.

“Untuk menyerap kemajuan, yang paling utama kami harus tanamkan kepada anak asuh adalah spotivitas, disiplin, etika, dan menghormati orang yang lebih tua,” ujarnya kepada indonesiajurnal.com.

Ditambahkan, untuk meningkatkan kecerdasan anak asuh, berbagai kegiatan terus dilakukan, seperti komputer, bimbingan belajar, keterampilan musik (angklung, band), olah raga (senam, pencak silat, futsal). Serta tak ketinggalan pendidikan agama Islam.

Aji pun berharap asuhnya dapat mematuhi program yang diterapkan tersebut. “Apabila ada yang melanggar ketentuan, mereka harus menerima hukuman yang sudah ditetapkan,” cetusnya seraya menambahkan, hukuman yang telah ditentukan seperti menyapu halaman, menanam tanaman bayam dan kangkung. (Imam MS)