Jakarta (indonesiajurnal.com)-Karena libur, hari Minggu di Barcelona (16/07/2017), seperti kota mati. Semua took atau tempat perbelanjaan pun tutup. Sayang sekali padahal shooting diambil di salah satu restaurant yang terkenal dan letaknya di pusat kota Barcelona Chez Coco. Tempatnya Indah sekali dengan nuansa Eropa yang begitu indah.

Dalam rilis screenplay disebutkan, Michelle Ziudith, Fefri Nichol, Dimaz Andrean dan Ibnu Jamil juga shooting di sini. Serunya jika mereka sudah berkumpul bersama saling bercanda, dan ini hari terakhirnya Surya Saputra di Barcelona. “Coba ya kalo di sini shootingnya bukan hari Minggu pasti seru banget sambil nungguin shooting bisa belanja di Zara dan Mango diseberang jalan,” ujar Michelle.

Jadi karena toko tutup mereka sangat menyayangkan, karena lokasinya persis di pusat kota Barcelona dan banyak took perbelanjaan di sekitar lokasi shooting.

“Aku masih mau ke foodlocker lihat sepatu sneakers,” sahut Nichol yang terhasut untuk beli sepatu santai yang keren-keren dengan harga miring.

“Ya udah besok aja kan besok kita libur,” jawab michelle.

Makan siang adalah waktu yang sangat ditunggu–tunggu, waktu makan yang berbeda dengan di Indonesia yaitu sarapan dengan roti pukul 10 , makan siang pukul 3 sore, dan malam pukul 9 malam, waktu sangat beda dengan di Jakarta. Jadi saat makan siang sudah siap semua orang disini sangat excited dan menikmati makanannya. Di Barcelona pada jam makan siang adalah waktu makan yang penting dan bisa makan sebanyak- banyaknya, untuk hari ini menu makannya adalah Nasi Briyani, Fish, or Chicken Turkey. Sangat lezat sekali sampai Nichol dan Michelle ambil makanannya dengan banyak dan makan dengan lahap.

Setelah shooting di Café, scene selanjutnya adalah scene Nichol bersama salah satu aktris dari Barcelona yaitu scene travelling dengan mobil mewah. Persiapan untuk shooting traveling dengan mobil mewah ini sangat tidak gampang, sebelumnya tim produksi dari Screenplay Films bersama Minded Production team dari Barcelona juga harus mengurus
ijinnya terlebih dahulu jauh sebelum shooting dilakukan, namun karena sekarang adalah waktu liburan musim panas di Barcelona, maka semua titik wisata sangat dipenuhi turis.

Benar saja untuk kebutuhan shooting seringkali harus dipindah karena beberapa titik shooting yang diperlukan sangat padat dengan turis-turis yang berdatangan. Bahkan saat Nichol mengendarai mobil mewah ini bersama artis dari Barcelona ini banyak turis yang berhenti, bertanya dan mengambil foto salah satunya adalah karena mobil mewah yang digunakan adalah porshe yang ditempel dengan Camera Gear di cap mesin depannya! Seru sekali melihat suasana ini tidak terjadi di Indonesia saja.

Nichol masih terus semangat menyelesaikan shootingnya walaupun waktu sudah menunjukan waktu 10 malam dan di Barcelona masih terang, selama bulan juli musim panas ini, matahari terbenam setelah jam 10 ke atas. Dan di daerah Barcelonetta ini adalah kawasan terkenal selalu penuh dikunjungi turis dari mancanegara, sampai malam pun padat oleh turis.

“Aku seneng banget bisa shooting traveling di pinggir pantai yang terkenal di Barcelona, Barcelonneta beach dan sama cewek cantik Barcelona dan dengan mobil mewah, paling laper aja sih setelah ini aku mau makan,” jelas Nichol.

Shooting selesai pada pukul 10.30 saat matahari sudah tidak ada dan seluruh team langsung lanjut makan malam dengan menu Chinese food. (Wan)

Jakarta (indonesiajurnal.com)

Dalam rilis Screenplay disebutkan, poster resmi Headshot terbaru selain hadir di TIFF 2016, tidak banyak berbeda dibanding poster teaser film. Tampilan Iko Uwais yang dingin di film memperlihatkan sosoknya sebagai laki-laki yang hilang ingatan. Ia mengalami amnesia, sebelum seorang mahasiswi kedokteran – diperankan Chelsea Islan membantu memulihkan ingatan. Ingatan masa lalunya juga kembali ketika ancaman pembunuhan semakin brutal mengancam nyawanya.

Keberhasilan Iko Uwais di festival yang sama di tahun 2011, dan meraih penghargaan di sesi  Midnight Madness, menjadi bekal tersendiri. Dan faktanya, Headshot menjadi salah satu film yang dinanti para juri dan penonton festival. Apalagi setelah melihat poster mutakhir, sepertinya Headshot bakal mudah menarik apresiasi penonton.

Poster resmi film Headshot berikutnya akan hadir di L’Etrange Festival Paris 2016, satu festival film yang dianggap berpengaruh di rangkaian acara budaya memasuki musim gugur di Perancis. Headshot diputar secara khusus di program European Premiere. Acara pemutaran Headshot akan berlangsung antara tanggal 7-18 September 2016.

Headshot direkomendasi oleh Screen Anarchy berkompetisi bersama 21 film internasional lain. L’Etrange Festival hanya memberikan dua penghargaan untuk pemenang di kategori kompetisi ini. Pertama, kontrak dan pembelian hak edar eksklusif dari Canal+cinema. Kedua merupakan pemenang pilihan penonton, The Audience Award.

Masih ada tiga atau empat festival film lagi yang harus dijalani Headshot sebelum memasuki peredaran internasional. Vertikal Entertainment dan XYZ Films sudah menyiapkan jalur distribusi, tidak saja di Amerika Utara, tapi juga wilayah Eropa. Sementara Nikkatsu, akan mengedarkan Headshot untuk wilayah Jepang dan Asia Timur. Baru di akhir November atau awal bulan Desember 2016, Headshot bisa dinikmati penonton Tanah Air. (Wan)