(Foto: Penkostrad)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna Kostrad dipimpin Dansatgas Letkol. Inf. Mochammad Goffar Ngismangil melaksanakan kegiatan buka puasa bersama di Masjid Agung Nurul Falah, Kel. Kefa Tengah, Kec. Kota Kefamenanu, Kab. TTU, NTT.

Dalam rilis Penkostrad disebutkan, Kepala penerangan Kostrad Letnan Kolonel Inf Agus Bhakti, S.I.P. di Markas Kostrad menjelaskan bahwa kegiatan buka puasa bersama yang dilaksanakan Satgas Yonif Raider 321/GT Kostrad ini dalam rangka menciptakan Suasana yang harmonis serta mempererat tali silaturahmi antarumat beragama di Kab. TTU, Provinsi NTT.

“Kegiatan acara buka puasa bersama yang berlangsung sederhana dan penuh kekeluargaan tersebut ditujukan untuk saling berbagi rasa kebersamaan serta memupuk rasa persaudaran antara masyarakat umat beragama di Kab TTU dengan Satgas Yonif Raider 321 Kostrad,”  ujar Kapen Kostrad.

Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Aloysius Kobes, S.Sos dalam sambutannya mengimbau seluruh masyarakat TTU, terutama masyarakat non muslim untuk menunjukkan rasa simpati dan empatinya bagi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa dengan menjaga dan menciptakan ketertiban, ketenangan dan kenyamanan.

Kepada umat muslim TTU, Wabup Kobes mengimbau agar menjadikan ibadah puasa di bulan ramadhan ini sebagai kesempatan untuk berbagi tidak saja kepada sesama umat muslim tapi juga menjangkau masyarakat non muslim yang berkekurangan.

Uraian hikmah buka puasa bersama disampaikan oleh KH. Muhammad Ismail Jazuly, menjelaskan, “Pada dasarnya bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan Maghfirah (Ampunan) sehingga dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari menyatakan bahwa pada bulan ini Allah SWT akan membuka setiap pintu surga dan akan membelenggu syaitan, maka dengan terbukanya pintu surga dan dibelenggunya syaitan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan umat muslim. Selain itu bulan Ramadhan merupakan satu bulan yang Allah SWT telah mewajibkan puasa terhadap orang yang beriman, kita dapat mengetahui bahwa hakekat atau esensi puasa tidak hanya menahan rasa lapar, haus dan gairah birahi saja, melainkan dalam puasa terkandung berbagai aturan, makna dan faedah yang mesti diikuti.”

Acara buka puasa bersama dihadiri sejumlah pejabat, tokoh lintas agama serta ratusan umat Muslim di Kota Kefamenanu. (Wan)