INDONESIA JURNAL » sandi http://indonesiajurnal.com media online Thu, 02 Sep 2021 07:20:30 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=3.7.36
Ketum BMN: Tepat, Gerilya Politik Jenderal TNI (Purn) Joko Santoso di Jateng http://indonesiajurnal.com/ketum-bmn-tepat-gerilya-politik-jenderal-tni-purn-joko-santoso-di-jateng/ http://indonesiajurnal.com/ketum-bmn-tepat-gerilya-politik-jenderal-tni-purn-joko-santoso-di-jateng/#comments Mon, 24 Dec 2018 11:12:43 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=13492 Joko Santoso

Jenderal TNI (Purn) Joko Santoso.

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Mulai Januari hingga 17 April 2019, Jenderal  TNI (Purn) Joko Santoso akan melakukan gerilya politik di Jawa Tengah dan bermarkas di Kota Solo untuk memastikan kemenangan Prabowo-Sandi di Jawa Tengah.

Mantan Panglima TNI yang kini menjabat Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi di markas Direktorat Satgas BPN, Bampu Apus, Jakarta Timur, Minggu (23/12/2018), mengungkapkan bahwa gerilya politik ini penting mengingat daerah Mataraman, mulai Purwokerto sampai  Blitar menjadi perhatian serius dari BPN.

Menurutnya, spirit gerilya politik di daerah Mataraman diilhami oleh gerilya perjuangan Jenderal Besar Sudirman dalam mengusir penjajah di masa itu. Penjajah negeri saat ini, lanjutnya, wujudnya dalam bentuk lain yaitu kekuatan ekonomi asing yang membelenggu negeri ini.

“Sesungguhnya negeri ini sekarang sudah seperti zaman VOC dulu. Kalau hal ini dibiarin terus menerus tanpa ada perubahan maka taruhannya adalah “berubah atau punah,” terang Joko Santoso.

Ketua Umum Barisan Muslim Nusantara (BMN) Bagus Hariyanto menuturkan, apa yang disampaikan Jenderal TNI (Purn) Joko Santoso sangat rationable.

Menurutnya, paling tidak ada dua alasan  mendasar kenapa negeri ini akan punah kalau tidak segera disadari oleh rakyat Indonesia. Pertama, tukasnya, adalah kekayaan bumi Indonesia 90 persen sudah tidak lagi dikuasai oleh pribumi yang notabene adalah pemilik sah negeri ini.

“Kedua adalah berkembangnya paham liberal yang sudah masuk ke sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Bagus Hariyanto mengemukakan bahwa sang jenderal saat ini lagi memainkan politik “kuda troya” artinya langsung bergerilya di kandang lawan. Dia melanjutkan, sebagai orang yang berasal sama dengan sang petahana, daerah Solo, menjadi ajang rebutan pengaruh di antara dua tokoh negeri ini.

“Saya rasa Jenderal TNI (Purn) Joko Santoso lah yang banyak didengar oleh masyarakat Jawa Tengah umumnya dan Kota Solo khususnya. Terbukti ketika ada gerakan ganti presiden yang diubah menjadi kegiatan olah raga pun tempo lalu, puluhan ribu orang tetap memadati Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo,” tandasnya. (hms ds bpn/wan)

]]>
http://indonesiajurnal.com/ketum-bmn-tepat-gerilya-politik-jenderal-tni-purn-joko-santoso-di-jateng/feed/ 0