Jakarta (indonesiajurnal.com)-Dalam rangka pengukuhan Badan Otorita Danau Toba, Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya menggelar  ‘Malam Budaya Menyongsong Badan Otorita Danau Toba’ di kantor BPPT, Jakarta, Rabu (25/05/2016).

Acara itu dihadiri Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, serta 7 bupati yang berada di sekitar wilayah Danau Toba.

Dalam acara itu, para bupati sepenuhnya akan menyerahkan penanganan pariwisata Danau Toba kepada Badan Otorita. Hal itu dilakukan demi perbaikan ekonomi warga sekitar Danau Toba.

Dengan pengukuhan ini diharapkan Badan Otorita bisa cepat bekerja dan Danau Toba bisa cepat dikunjungi wisatawan lokal maupun asing.

Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli sebagai penggagas utama 10 destinasi andalan Indonesia mengungkapkan, dengan terbentuknya Badan Otorita Danau Toba akan mengangkat pariwisata yang ada di Danau Toba.

Untuk itu, sambungnya, segala sarana dan prasarana yang ada di Danau Toba akan diperbaiki. “Yang terpenting  bersihkan Danau Toba, jangan sampai kotor. Kalau kotor orang nggak mau datang,” ujarnya kepada wartawan dii Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (25/05/2016) malam.

Rizal pun memberi alasan mengapa Danau Toba yang dipilih. Karena, sambungnya, Danau Toba memiliki magnet luar biasa. “Intinya ada cerita luar biasa Danau Toba di masa lalu,” terangnya.

Dia menegaskan, peristiwa sejarah Danau Toba itu bisa diinformasikan ke seluruh dunia. “Dengan demikian orang akan tertarik dan akan berkunjung ke Danau Toba,” tukasnya.

Dia pun berharap, cita-cita Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi andalan Indonesia bisa diwujudkan.

Sebagai gambaran, Danau Toba merupakan satu dari 10 destinasi unggulan wisata yang tengah dikembangkan pemerintah. Selain memiliki keindahan yang mempesona, Danau Toba juga punya sejarah letusan gunung api vulkanik. Hal itulah yang membuat tenpat wisata di Sumatera Utara itu dipilih sebagai target utama wisata Indonesia.

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah terhadap pengembangan wisata Danau Toba, Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya membentuk Badan Otorita Danau Toba. Tujuannya agar wisata Danau Toba berkembang dengan cepat.

Badan ini berbentuk badan layanan umum. Badan ini mencari pendanaan sendiri,dapat menerima pinjaman, dan asetnya dapat dilimpahkan. Badan Otorita ini akan bekerja selama 25 tahun. Masa kerjanya bisa diperpanjang bila pemerintah menghendaki perpanjangan itu. (Wan)