Jakarta (indonesiajurnal.com)

Kedatangan Riza disambut salah seorang pengurus DPD PDIP Gembong Warsono S.IP. Riza mengakui, kedatangannya ke DPD PDIP selain untuk bersilaturahim juga untuk memastikannya kesiapannya menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. “Kita harus yakin. Istilahnya pedekate,” ujar Riza.

Dia pun berharap PDIP memilihnya menjadi Calon Gubernur DKI. “Sebagai bukti keseriusan, saya ke sini juga membawa surat pernyataan sikap jika terplih menjadi calon gubernur,” katanya kepada wartawan.

Gembong Warsono pun merespon positif sikap yang diperlihatkan Riza. “Saya senang dengan kedatangan bapak Riza. Namun semua berkas untuk bakal calon gubernur sudah di DPP PDIP. Nanti DPP yang memutuskan siapa yang akan menjadi calon gubernur,” ujarnya berterus terang.

Menurutnya, dari bakal calon yang berjumlah 27, kemudian disaring lagi menjadi 6. Dan akhirnya menjadi hanya 2 calon.

Siap aktif di PDIP

Dalam kesempatan tersebut, Riza mengungkapkan keinginannya untuk aktif di PDIP. Apalagi Riza juga telah memiliki kartu anggota PDIP. “Saya ingin aktif dalam kegiatan PDIP,” ujarnya seraya memperlihatkan kartu anggota PDIP kepada Gembong.

Riza menyatakan dirimya tidak akan setengah-setengah dalam berkiprah di partai politik. “Saya ingin total di PDIP,” cetusnya seraya mengungkapkan  jika sudah aktif di partai, dia juga berkeinginan menjadi pengurus partai.
Gembong pun mempersilahkan Riza untuk aktif di PDIP. Dia menyarankan agar Riza memulai aktivitas dari wilayah terkecil, seperti RT, RW. Setelah itu bisa aktif di wilayah yang lebih luas lagi.

“Yang terpenting, jika ingin aktif di partai harus ada tiga unsur yaitu pikiran, tenaga, dan dana. Kalau hanya memiliki  pemikiran  dan tenaga, namun tidak punya dana, nggak papa. Begitu pun sebaliknya. Tapi yang paling ideal ketiga unsur itu dimiliki,” tukasnya. (Wan)