Kepala Bappeda Kota Depok Widyati Riyandani.

Depok (indonesiajurnal.com)-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menegaskan bahwa Pemerintah Kota Depok telah memastikan pada tahun ini direncanakan akan ada peningkatan intensif operasional bagi pengurus RT, RW, dan LPM.

“Penambahan anggaran intensif itu sesuai dengan komitmen Pemerintah Kota Depok yaitu berupaya membantu meringankan beban operasional pengurus RT, RW dan LPM,” papar Widyati.

“Untuk peningkatan intensif operasional tersebut juga telah dibahas dengan Banggar dan TAPD dalam RKPP tahun 2021,” tukasnya.

Lebih lanjut, Widyati memaparkan, bahwa Pemkot Depok menambahkan anggaran bantuan operasional untuk tingkat pengurus RT sebesar Rp100.000 , yang lalu Rp200.000 kini menjadi Rp300.000 per bulan.

Untuk RW meningkat sebesar Rp250.000, sebelumnya Rp250.000 dan kini jadi Rp500.000 per bulan.

“Sementara untuk LPM bantuan operasional diberikan sebesar Rp750.000 per bulan. Sebelumnya hanya Rp350.000 jadi ada peningkatan sebesar Rp400.000,” tegas Widyati.

Bantuan intensif, sambungnya, untuk operasional pengurus RT, RW dan LPM diberikan setiap tiga bulan sekali. Itu bentuk upaya perhatian Pemerintah Depok untuk membantu kinerja mereka. Dan, bantuan operasional tersebut, diberikan langsung kepada pengurus RT, RW dan LPM, melalui rekening Bank yang terdaftar.

Sekretaris RW 08 Kelurahan Depok Jaya, Yusuf, menyambut baik upaya Pemkot Depok untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja sosial.

“Perhatian dan upaya kinerja Pemerintah Depok mesti kita dukung. Dengan kenaikan intensif untuk operasional RT, RW dan LPM, tentunya sangat membantu kinerja di lapangan. Yang utama saat waktu pencairannya, harus tepat waktu,” terangnya.

Menurutnya, kebijakan Pemerintah Kota Depok menaikan intensif untuk pengurus RT, RW dan LPM, tentunya tepat sasaran. Karena saat ini bertepatan dengan pelantikan pengurus RT baru di lingkungan Kota Depok.

“Dan terkait dengan kenaikan intensif tersebut di tahun 2021, jika bantuan itu, terwujud, itu berarti bentuk perhatian dan penghargaan dari Pemerintah Depok kepada pengurus RT, RW dan LPM, yang diamanahkan menjadi pekerja sosial di lingkungan masyarakat,” jelasnya. (Eko Londo)