INDONESIA JURNAL » Panen Raya http://indonesiajurnal.com media online Tue, 03 May 2022 13:30:14 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=3.7.38
Panglima TNI Hadiri Panen Raya di Kalteng http://indonesiajurnal.com/panglima-tni-hadiri-panen-raya-di-kalteng/ http://indonesiajurnal.com/panglima-tni-hadiri-panen-raya-di-kalteng/#comments Thu, 13 Aug 2015 02:40:40 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=8549 (Foto: Puspen TNI)

(Foto: Puspen TNI)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Dalam rangka mensukseskan program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-TT) di Kalimantan Tengah, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kasad Jenderal TNI Mulyono, dan anggota Komisi IV DPR RI Hamdani, melaksanakan panen raya padi secara simbolis di atas lahan seluas 1,975 hektar di Ds. Terusan Mulya Kec. Bataguh Kab. Kapuas, wilayah Kodim 1011/Klk, Selasa (11/08/2015).

Dalam rilis Puspen TNI, disebutkan kedatangan Panglima TNI beserta rombongan disambut dengan acara tradisi Tampung Tawar. Para pejabat yang menyambut kedatangan rombongan tersebut di antaranya Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Toto R Soedjiman, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra, Danrem 102/Pjg Kolonel Kav Sulaiman Agusto, S.IP. MM, Plt Gub. Kalteng Hadi Prabowo, Dandim 1011/Klk Letkol Inf Anri Andriana, Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim serta FKPD Kab. Kapuas.

Panen raya padi ini merupakan suksesi dari program pemerintah dalam meningkatkan produksi padi melalui program gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu atau GT-PTT di wilayah Kalimantan Tengah dengan alokasi lahan sawah pertanian seluas 2000 hektar.

Dalam program ini Kementerian Pertanian menggandeng TNI sebagai ujung tombak gerakan pendekatan kepada kelompok tani untuk melaksanakan teknologi pengelolaan tanaman terpadu yang salah satunya dengan menurunkan Babinsa ke pelosok Desa di Kalimantan Tengah, khususnya di Kapuas.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan bahwa dalam panen raya padi kali ini pemerintah berhasil meningkatkan angka produksi padi dari sebelumnya hanya mampu memproduksi padi sebanyak 3,2 ton per hektar, kali ini meningkat signifikan menjadi 8,7 ton per hektar berkat bibit varietas baru jenis padi hibrida 168. “Hal ini tentunya memberikan nilai ekonomi lebih bagi para petani dalam semangat mewujudkan swasembada pangan,” katanya.

TNI  telah melakukan beberapa terobosan untuk tercapainya swasembada pangan, dengan pendampingan kepada petani secara terus menerus mulai dari pengawalan bibit dan pupuk agar tepat sasaran, melaksanakan pendampingan dalam pengolahan lahan, penanaman, perawatan tanaman hingga masa panen, dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan diharapkan agar tiga tahun kedepan harus dapat mensukseskan swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Di sela Panen Raya padi di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah ini, Menteri Pertanian juga memberikan bantuan berupa Handtractor 60 unit, 50 unit Pompa Air, serta bibit padi jenis Hibrida kepada seluruh kelompok tani yang ada di Kabupaten Kapuas. (Wan)

 

]]>
http://indonesiajurnal.com/panglima-tni-hadiri-panen-raya-di-kalteng/feed/ 0
Pangdam Jaya Panen Raya Padi di Cibitung http://indonesiajurnal.com/pangdam-jaya-panen-raya-padi-di-cibitung/ http://indonesiajurnal.com/pangdam-jaya-panen-raya-padi-di-cibitung/#comments Mon, 04 May 2015 01:56:29 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=8433 (Foto: Pendam Jaya)

(Foto: Pendam Jaya)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Sinergitas Kodim 0509/Kabupaten .Bekasi, Pemerintah Kabupaen Bekasi dan Kelompok Tani dalam menyukseskan swasembada pangan mulai membuahkan hasil.

Di lahan percontohan pertanian ketahanan pangan Kodam Jaya/Jayakarta kampung Rawa Lele Desa Wanajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi telah dilaksanakan Panen Raya oleh Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo, SE. Sabtu (02/05/2015).

Dalam rilis Pendam Jaya, disebutkan di lahan percontohan pertanian ketahanan pangan Kodam Jaya/Jayakarta ini aparat Kodim 0509/Kabupaten Bekasi melalui Danramil dan Babinsa bekerjasama dengan kelompok tani mengembangkan metode tanam sistem IPAD-BO.

Sistem tanam IPAD-BO adalah sistem tanam dengan merevitalisasi kualitas dan kesehatan tanah (soil health and quality) serta meningkatkan produktivitas tanaman padi dapat dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan biologis tanah. Dari hasil penelitian sistem ini ternyata mampu menghasilkan padi 8 – 12 ton/ha (peningkatan hasil rata-rata berkisar 50 – 150% dibandingkan dengan sistem biasa)

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Danramil dan para Babinsa  serta petani pengelola atas kerjasamanya mengelola lahan pertanian ini sehingga menghasilkan panen yang bagus, semoga hasil yang bagus pada panen raya ini bisa menjadi contoh bagi para petani yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi,” ucap Pangdam Jaya.

TNI AD dalah hal ini Kodam Jaya/Jayakarta melalui komando kewilayahannya selalu mengawal program upaya khusus swasembada pangan, karena program tersebut merupakan program pemerintah pusat dibidang pertanian untuk swasembada pangan secara nasional, sehingga dua tahun kedepan negara Indonesia tidak lagi mengimpor beras.

“Para petani dapat melihat dan membandingkan hasil panen padi yang dikerjakan oleh para petani dengan hasil yang diperoleh melalui cara yang dipakai Kodam Jaya saat ini,” tegas Pangdam.

Dengan sistem yang digunakan oleh Kodam Jaya ini, hasil yang didapat jauh lebih banyak, sehingga dengan hasil yang lebih banyak sudah pasti akan semakin meningkatkan kesejahteraan para petani.

Hadir di acara itu antara lain Danrem 051/Wkt, perwakilan dari Kemenristek, Sekda Bekasi, perwakilan Distan Jawa Barat, Kapolresta Kabupaten Bekasi serta para Dandim Jajaran Korem 051/Wkt. (Wan)

 

]]>
http://indonesiajurnal.com/pangdam-jaya-panen-raya-padi-di-cibitung/feed/ 0