Mabes TNI AD Luncurkan Buku “Pengabdian Prajurit Kartika

Jakarta (indonesiajurnal.com) – Mabes TNI Angkatan Darat secara resmi meluncurkan buku fotografi dokumenter TNI AD berjudul “Pengabdian Prajurit Kartika”. Kasad Jenderal TNI Mulyono memimpin langsung peluncuran buku itu yang dikemas dalam acara tatap muka antara pucuk pimpinan TNI AD dengan para pimpinan redaksi media massa nasional, di Balai Kartini Jakarta.

Kasad menyatakan kinerja dan kebehasilan program program yang dicapai TNI tidak dapat diketahui oleh masyarakat tanpa peran media. Sinergitas TNI dan media menjadi kesatuan yang tidak terpisahkan.

“Media merupakan sahabat karib yang sangat dirindukan, karena apa yang kita lakukan bisa dipublikasikan lewat media,” kata Mulyono.

Disamping itu Kasad juga mengingatkan, tantangan yang akan dihadapi Indonesia kedepan adalah ancaman bersifat proxy yang menggunakan tangan-tangan pihak lain. Antara lain konflik ISIS, terorisme, konflik Laut Cina Selatan, penyanderaan oleh Abus Sayyaf, kegiatan ilegal dan sengketa di wilayah perbatasan, aksi-aksi terkait tewasnya Santoso, isu SARA dan separatisme di Papua serta maraknya narkoba di Indonesia.

Kasad mengungkapkan, pengalamannya berjuang bagi bangsa di masa lalu yang justru dinilai negatif oleh masyarakat akibat pemberitaan yang terlambat dan tidak sesuai membuatnya yakin bahwa ternyata dunia perlu diberitahu apa yang terjadi dan perlunya sinergitas antara TNI dan media massa.

Terkait buku “Pengabdian Prajurit Kartika”, Kasad mengatakan, buku itu disusun agar dapat dipahami oleh masyarakat serta menginspirasi jajaran media untuk lebih mempublikasi jajaran Kartika yang selama ini jauh dari ekspose media.

“Isi buku tersebut antara lain berisi kegiatan-kegiatan TNI AD antara lain dalam masa memperkuat Pulau Natuna, Selaru, Morotau dan Biak; kegiatan membangun infrastruktur di wilayah dan kegiatan sosial kemasyarakatan termasuk program sinergi dengan 21 kementerian; kemanunggalan dan kebersamaan dengan rakyat harga sekaligus perjuangan yang membentuk jati diri para prajurit TNI AD,” tandas Mulyono. (Nang)