Jakarta (indonesiajurnal.com)

Menghadapi fenomena tersebut, sebuah vendor solusi perlindungan endpoint swasta terbesar di dunia, Kaspersky Lab, meluncurkan produk anyarnya bertajuk Kaspersky Anti-Virus 2015  dan Kaspersky Internet  Security 2015.

Peluncuran produk yang digelar di Blitz Megaplex, Pacific Place, Jakarta, Rabu (08/10/2014) dihadiri Corporate Communications Division Kaspersky Lab SEA,  Jesmond Chang, Business Develoment Manager Indonesia Kaspesky Lab SEA, Donny Koesmandarin, Channel Sales Director of Kaspersky Lab Asia Tenggara, Jimmy Pong, dan Direktur Utama PT Nusantara Utama Technology, Telly Len.

Kaspersky Anti-Virus 2015 memberi perlindungan dari perangkat lunak berbahaya, menilai setiap situs web yang pengguna kunjungi, serta mengindentifikasi setiap perilaku program yang mencurigakan. Produk ini juga memanfatkan sistem perlindungan otomatis, yang mencegah malware dari mengeksploitasi celah keamanan yang diaplikasi sah dan software yang digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Sedangkan  Kaspersky Internet  Security 2015, memberi perlindungan terhadap PC dari beragam jenis ancaman internet. Di samping perlindungan antivirus dan antiphising, fitur ini juga memberikan berbagai tool dan teknologi lainnya untuk membantu melindungi privasi, data pribadi, dan pembayaran online. Kaspersky Internet  Security juga memungkinkan para orang tua untuk memantau aktivitas anak-anak di web dengan bantuan modul Parental Control.

Dibandingkan teknologi perlindungan sebelumnya, kedua produk yang diluncurkan ini memiliki beberapa keunggulan. Selain itu,  Kaspersky Anti-Virus 2015  dan Kaspersky Internet  Security 2015 menghadirkan beberapa fitur baru untuk perlindungan dan keamanan terbaik bagi pengguna internet dari ancaman virus, sehingga membuat kegiatan online tersebut berjalan lebih aman dan mudah.

Pengguna internet dapat perhatian khusus

Kaspersky Lab dan B2B International, pernah melakukan penelitian. Hasilnya, kekhawatiran terbesar pengguna internet adalah perlindungan terhadap privasi,  identitas, data personal, keuangan, dan keselamatan anak-anak.

Maka ketika mengembangkan versi terbaru dari produk home user, Kaspersky Lab memberikan perhatian khusus pada kebutuhan pengguna serta ancaman yang dihadapi.

Channel Sales Director of Kaspersky Lab Asia Tenggara, Jimmy Pong, menyatakan aksesibilitas internet telah membuat masyarakat Indonesia lebih internet savvy terhadap rekan-rekan regional mereka. Tidaklah mengherankan, sambungnya, hamper semua orang mendapatkan online dengan Wifi yang mudah diakses.

“Sayangnya skenario ini membuat mereka rentan terhadap ancaman cyber, terutama yang menggunbakan Wifi-Hotspot yang terbuka bagi publik,” tukasnya.

Diuraikannya, Wifi-Hotspot yasng terbuka bagi publik dapat menjadi alat bagi penjahat untuk mencegat data pengguna seperti login ID atau bahkan password. Dengan Kaspersky Internet Security bisa menjadi barisan pertahanan pertama yang efektif terhadap serangan tersebut. Modul keamanan Wifi memungkinkan pengguna untuk menerima pemberitahuan dari setiap potensi ancaman dari jaringan wifi yang terhubung ke mereka.

Harga terjangkau

Harga yang ditawarkan untuk produk tersebut sangat terjangkau. Menurut Direktur Utama PT Nusantara Utama Technology, Telly Len, Kaspersky Internet  Security 2015 dijual dengan harga Rp420.000 dengan lisensi selama satu tahun untuk tiga pengguna dan Rp259.000 untuk satu pengguna.

Sementara Kaspersky Anti-Virus 2015 untuk tiga pengguna seharga Rp289.000 dan Rp179.000 untukj satu pengguna.

Dia melanjutkan, PT Nusantara Utama Technology selaku distributor tunggal Kaspersky Lab di Indonesia juga menyiapkan program special promo yang berlaku hingga 31 Desember 2014.

Program promo ini berupa buy I get 1 untuk semua pembelian produk Kaspersky Lab. Setiap pembelianKaspersky Anti-Virus 2015 untuk 3 atau 1 pengguna mendapatkan Kaspersky Anti-Virus 2015 untuk 1 pengguna dengan lisensi 1 tahun.

Begitu juga dengan pembelian  Kaspersky Internet  Security 2015, untuk 3 atau 1 pengguna mendapatkan  Kaspersky Internet  Security 2015 untuk 1 pengguna dengan lisensi 1 tahun.

Business Develoment Manager Indonesia Kaspesky Lab SEA, Donny Koesmandarin, yakin produk terbaru ini bisa diserap pasar. Selama ini, sambungnya, produk Kapersky Lab telah teruji kualitas dan keandalannya. (Wan)

Jakarta (indonesiajurnal.com)

Program sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan terus memberikan nilai tambah air & non air benefit kepada pengguna jasa.

Saat peluncuran layanan  Garuda Miles  di Jakarta, Kamis (27/03/2014), Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Emirsyah Satar  menyerahkan kartu Garuda Miles kepada Pengacara Managing Partnes Law Firm Monas And Associated Mohammad Nashihan dan pelanggan lainnya.

Garuda Miles merupakan produk layanan khusus terbaru diperuntukan bagi para pelanggan setia Garuda Indonesia yang sebelumnya bergabung dalam keanggotaan Garuda Frequent Flyer (GFF) yang saat ini telah memiliki jumlah lebih dari 1 juta anggota dari 6 tingkatan keanggotaan, di antaranya  Junior, Blue, Silver, EC Plus dan Platinum. (WK)