INDONESIA JURNAL » LIRA Gelar Ligana http://indonesiajurnal.com media online Sun, 24 Oct 2021 00:27:28 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=3.7.36
Cetak Pemain Sepakbola Berbakat, LIRA Gelar Ligana http://indonesiajurnal.com/cetak-pemain-sepakbola-berbakat-lira-gelar-ligana/ http://indonesiajurnal.com/cetak-pemain-sepakbola-berbakat-lira-gelar-ligana/#comments Mon, 20 Jun 2016 17:20:48 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=10008 LIRA, Jusuf Rizal,Ligana

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jusuf Rizal berulang tahun ke-51 pada Minggu (19/06/2016). Di usia cukup matang itu, Jusuf ingin terus  memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara. Dan salah satu program nyata yang tengah diusungnya  lewat LIRA  adalah Liga Sepakbola Anak (Ligana) Indonesia kelompok U-13.

Jusuf mengakui, program Ligana untuk membantu pembibitan dan mencetak  pemain sepakbola Indonesia berprestasi. Program ini merupakan bagian dari program Gerakan Peduli Anak Indonesia (Indonesian Kids Care) yang dicanangkan  LSM LIRA Indonesia. Ligana, sambungnya, akan digelar pada Agustus 2016 mendatang di berbagai provinsi, kota, dan kabupaten seluruh Indonesia.

“Festival Liga Sepakbola Anak (Ligana) Indonesia ini sekaligus dikaitkan dengan upaya penanggulangan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan generasi muda. Termasuk program bela negara guna membentuk nation character building,” tegasnya.

Untuk merealisasikan program tersebut, Jusuf akan merangkul berbagai pihak seperti Kemenpora, Kemendiknas, Kemensos, Kemenhan, BNN, Mendagri, Para Gubernur, Bupati dan Walikota. Selain itu, akunya, LIRA juga akan melibatkan perusahaan BUMN dan swasta, seperti Apindo, Kadin dan Hipmi agar dapat berkontribusi sebagai sponsor.

 

Lira Ligana,yusuf rizal

Dia juga meminta seluruh gubernur, bupati, dan walikota LIRA bergerak untuk melaksanakan Festival Liga Sepakbola Anak (Ligana) Indonesia ini. Seluruh sistem sudah disiapkan DPP LSM LIRA. Bagi yang membutuhkan informasi bisa kirimkan email ke : [email protected].

Kompetisi harus terus berjalan

Jusuf Rizal memang bukan sosok asing di dunia olahraga. Dia pernah menjabat Direktur Marketing dan Promosi PSSI serta Direktur Pembinaan usia muda PSSI. Di tangannya melalui Yayasan Porgaki dan SMI (Sports Marketing Indonesia) sejumlah kompetisi sepakbola anak-anak bergulir. Misalnya, Ligana Milo, Liga Campina, Piala Extra Joss, Liga Danone, Liga Shampo Lifebouay, Piala Yamaha, Bogasari hingga Piala Pertamina, dan lain–lain.

Kini pria mantan wartawan olahraga itu turun gunung menghidupkan kembali Liga Sepakbola Anak Indonesia. Menurut penggagas APSSO (Asean Primary School Sports Olympiad) ini, dewasa ini hampir di setiap daerah kompetisi sepakbola tidak berjalan dan mati. Klub-klub sepakbola anak yang dulu ribuan kini menyusut jumlahnya

Diakuinya, sejak PSSI dibekukan, kompetisi sepakbola Indonesia otomatis terhenti. Dan ini berdampak pada pola pembinaan dan prestasi sepakbola Indonesia. Demikian pula pada sepaknola anak-anak. Padahal, menurutmya, olahraga merupakan sarana yang dapat dijadikan wadah untuk pembinaan generasi muda bangsa. Dengan berolahraga energi bisa disalurkan secara positif.

“Jika tidak dilakukan kompetisi maka pelan-pelan prestasi sepakbola akan terus terpuruk. Kuncinya harus ada kompetisi agar tumbuh pembibitan dan pemasalan. Dengan demikian klub-klub hidup dan industri sepakbola juga tumbuh,” tegas pria yang juga dikenal sebagai penggiat antikorupsi itu. (Wan)

]]>
http://indonesiajurnal.com/cetak-pemain-sepakbola-berbakat-lira-gelar-ligana/feed/ 0