Jakarta (indonesiajurnal)

Menurut Dirjen Kelembagaan Kemenristekditi Patdono Suwignjo, proses layanan administrasi online ini bertujuan untuk memberikan pelayanan bersih dan efisien bagi masyarakat. “Ini dalam upaya meningkatkan pelayanan pelayanan kelembagaan di bidang pendidikan tinggi,” ujar Patdono  saat jumpa pers di Kemenristekdikti, Jakarta, Jumat (12/02/2016).

Ditambahkannya, untuk mendukung terciptanya layanan perizinan yang bersih dan efisien masyarakat diharapkan mengikuti proses layanan secara online dan tidak lagu mengirimkan dokumen dalam bentuk hardcopy.

“Hal ini dilakukan untuk mendorong sistem pelayanan perizinan di bidang kelembagaan pendidikan tinggi dapat berjalan semakin baik dan memberikan jangkauan lebih luas bagi masyarakat pendidikan tinggi,” urainya.

Dengan sistem online, sambungnya, proses layanan administrasi izin pendirian atau perubahan bentuk Perguruan Tinggi (PT), serta pembukaan program studi dapat memperingkas tahapan proses evaluasi pendirian atau perubahan bentuk perguruan tinggi, serta pembukaan program studi baru.

Adapun tahap pelayanan online tersebut antara lain; Pertama, taraf verifikasu dokumen usulan. Kedua, tahap evaluasi dokumen (desk evaluation). Dan ketiga, tahap validasi dengan dokumen terintegrasi bersama BAN-PT. Penggunaan instrumen. Terintegrasi itu ditujukan untuk mempercepat waktu penilaian. (Wan)