Jakarta (indonesiajurnal.com)-Beberapa kalangan mensinyalir pelaksanaan Pilkada serentak 2018 akan diwarnai kekerasan.

Menurut pandangan Wahyu Agung Permana, Tim Media Kemenko Pollhukam, pertanyaan tentang apakah tahun politik ini akan terjadi kebrutalan, pernah ditanyakan seorang wartawan saat jumpa pers dengan Menko Polhukam beberapa waktu lalu.

“Nah dalam kesempatan tersebut, Menko Polhukam Pak Wiranto menjelaskan bahwa hal ini yang harus diluruskan tentang pileg, pilkada yang merupakan agenda rutin lima tahun, seharusnya kegiatan itu berjalan dengan baik tertib aman. Jangan malah sebaliknya akan terjadi sesuatu,” ujar Wahyu di Jakarta, Jumat (23/03/2018) mengutip pernyataan Wiranto.

Dalam kesempatan tersebut, sambung Wahyu, Menko Polhukam Wiranto pun berpesan kepada wartawan agar memberikan informasi menyejukkan.

Memang, sambung Wahyu kembali mengutip pernyataan Wiranto, menang ada persoalan, tapi tidak menghancurkan. Apalagi ini sudah tiga kali Indonesia menggelar pilkada serentak

“Apabila ada kekurangan harus diantisipasi. Sesama anak bangsa harus menciptakan suasana psikologi menentramkan,” tandasnya. (Wan)