INDONESIA JURNAL » Kasum TNI http://indonesiajurnal.com media online Sun, 24 Oct 2021 00:27:28 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=3.7.36
Kasum TNI: Insan Penerangan TNI Dituntut Menangkan Persepsi Legitimasi Kepercayaan Publik http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-insan-penerangan-tni-dituntut-menangkan-persepsi-legitimasi-kepercayaan-publik/ http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-insan-penerangan-tni-dituntut-menangkan-persepsi-legitimasi-kepercayaan-publik/#comments Wed, 27 Feb 2019 08:35:36 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=13552 Kasum TNI 2

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Jajaran Penerangan TNI terus dutuntut untuk melakukan  inovasi pemberitaan berkualitas dalam rangka memenangkan persepsi untuk mendapatkan legitimasi kepada publik.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Mayjen TNI Joni Supriyanto saat membuka Rapat Koordinasi Penerangan (Rakornispen) TNI Tahun 2019 yang diikuti sekitar kurang lebih 150 peserta, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (27/2/2019).

Ditambahkannya, meskipun publik menilai bahwa institusi TNI menjadi salah satu lembaga negara yang paling dipercaya sehingga rakyat tetap mencintai TNI, insan penerangan tidak boleh menepuk dada dan berbangga diri.

Lebih lanjut Mayjen TNI Joni Supriyanto mengatakan bahwa Penerangan TNI adalah penjuru terdepan dalam mempublikasikan kegiatan dan kinerja TNI.  Oleh karena itu, peran dan fungsi Penerangan TNI memiliki nilai yang sangat strategis dan penting dalam pembentukan opini masyarakat terhadap pengabdian TNI.

Kasum TNI mengatakan bahwa tema Rakornispen TNI tahun 2019  ‘Dilandasi Profesionalitas, Soliditas dan Netralitas, Jajaran Penerangan TNI Bersinergi Menyukseskan Pemilu 2019 dan Mendukung Tugas Pokok TNI’,  hendaknya dapat dijadikan sebagai acuan dan tujuan yang harus diwujudkan oleh seluruh jajaran Penerangan TNI dalam melaksanakan tugas pokok.

Di sisi lain, Kasum TNI juga mengingatkan bahwa tahun ini merupakan tahun politik, di mana suhu politik semakin memanas karena sebentar lagi akan digelar Pilpres dan Pileg tahun 2019, tanggal 17 April 2019.

“Insan Penerangan TNI harus mampu memberikan informasi kepada seluruh masyarakat bahwa Prajurit dan PNS TNI akan tetap berpegang teguh terhadap sikap netralitas dan bagi TNI netralitas adalah harga mati,” tegasnya.

Dikatakan pula bahwa dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun 2019, intensitas pemberitaan bohong (hoax) semakin meningkat.

“Kalau kita cermati di berbagai media sosial saat ini tidak saja pemberitaan yang tidak benar (hoax) bahkan sudah berkembang menjadi kepercayaan masyarakat yang tidak lagi sesuai (post truth),” ungkapnya.

Menurutnya, hal ini merupakan suatu keadaan atau situasi di mana daya tarik emosional lebih berpengaruh dalam pembentukan opini publik dari pada fakta yang obyektif atau sebenarnya.

“Inilah arah baru komunikasi publik yang saat ini sedang berkembang untuk memenangkan persepsi guna mewujudkan legitimasi dan memperoleh kepercayaan publik, dengan menyampaikan fakta-fakta kebenaran yang ada,” terangnya.

Dalam menyikapi hal ini, jenderal bintang dua itu menegaskan bahwa insan Penerangan TNI harus mampu membentengi diri untuk tidak mudah terjebak bahkan larut dalam pembentukan opini publik oleh suatu kelompok tertentu, sehingga TNI tidak bisa lagi bersikap netral dan seimbang.

Untuk itu, insan penerangan jangan mudah percaya terhadap setiap pemberitaan yang sumbernya tidak diketahui kebenarannya. “Insan penerangan harus bersikap cerdas, pandai memilah dan memilih pemberitaan TNI yang positif dan bermanfaat untuk dipublikasikan, bukan turut menyebarkan pemberitaan yang dapat merugikan institusi TNI,” katanya. (Wan)

]]>
http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-insan-penerangan-tni-dituntut-menangkan-persepsi-legitimasi-kepercayaan-publik/feed/ 0
TNI Fokus pada Tugas Pokok http://indonesiajurnal.com/tni-fokus-pada-tugas-pokok/ http://indonesiajurnal.com/tni-fokus-pada-tugas-pokok/#comments Wed, 13 Feb 2019 04:35:50 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=13497 Kasum TNI

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Mayjen TNI Joni Supriyanto membuka Rapat Koordinasi Bidang Operasi (Rakorops) TNI Tahun 2019 di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (12/2/2019).

Rapat bertema ‘Melalui Rakorops TNI Kita Mantapkan Kesiapsiagaan Operasional Guna Menyukseskan Pemilu Tahun 2019 dan Pencapaian Tugas Pokok TNI’, diikuti 138 peserta.

Kasum TNI menegaskan, sesuai Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, secara eksplisit disebutkan bahwa tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesiadari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

“Tugas pokok TNI ini dilaksanakan melalui Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan tugas ini, diperlukan kesiapsiagaan semua unsur-unsur TNI melalui pembinaan operasi dan latihan,” katanya.

Kasum TNI, menyikapi dinamika perkembangan situasi global saat ini di mana meningkatnya jumlah penduduk, terjadinya revolusi industri, permasalahan di bidang pangan, energi, penyalahgunaan narkoba, aksi terorisme, kejahatan lintas negara serta terjadinya perubahan iklim dunia.

“Akumulasi dari permasalahan tersebut mempengaruhi pola dan bentuk ancaman yang semakin komplek baik ancaman militer tradisional, non-tradisional, ancaman non-militer maupun ancaman hibrida,” ungkapnya.

Menurutnya keberadaan instrument chemical, biological, radiological, nuclear and explosives telah berkembang menjadi potensi ancaman nyata bagi sebagian besar negara di dunia, karena sifatnya yang sangat destruktif untuk jangka yang relatif panjang.

Di sisi lain, Joni Supriyanto mengatakan bahwa perkembangan kondisi sosial budaya saat ini sudah cukup mengkhawatirkan antara lain dengan merebaknya peredaran narkoba, konflik berlatar belakang SARA, kejahatan siber serta maraknya kasus ujaran kebencian dan hoax yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat serta berpotensi menjadi konflik sosial.

“Mencermati perkembangan kemungkinan ancaman di atas, maka TNI telah melaksanakan berbagai operasi baik Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang untuk penegakan kedaulatan wilayah NKRI, keamanan dalam negeri dan tugas-tugas perbantuan lainnya,” tegasnya.

Kasum TNI mengemukakan bahwa untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan kekuatannya, TNI membutuhkan konsistensi pada tataran implementasi dari rencana pembangunan TNI yang sudah disusun.

“Penyelarasan atau harmonisasi antara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan TNI merupakan salah satu prosedur yang harus dilakukan, serta terkait dengan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan, sehingga akan diperoleh hasil pembangunanTNI yang optimal,” jelasnya. (wan)

]]>
http://indonesiajurnal.com/tni-fokus-pada-tugas-pokok/feed/ 0
Kasum TNI Ikuti Konferensi CHODs di Kanada http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-ikuti-konferensi-chods-di-kanada/ http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-ikuti-konferensi-chods-di-kanada/#comments Sun, 17 Sep 2017 22:28:10 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=12248 2

Jakarta (imdonesiajurnal.com)-Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, beberapa waktu lalu mengikuti Konferensi Chiefs of Defense (CHODs) / Panglima Angkatan Bersenjata di Hotel Fairmont Empress, Victoria BC Kanada.

Konferensi CHODs Tahun 2017 dengan tema “The Future Security Environment Challenges, Complexity and Cooperation” diikuti oleh oleh 27 negara, yaitu Amerika Serikat, Australia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kanada, Cili, Cina, Kolombia, Fiji, Indonesia, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Mongolia, Nepal, Selandia Baru, Pakistan, Papua Nugini, Peru, Perancis, Singapura, Srilanka, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.

Konferensi CHODs 2017 adalah forum berskala multinasional dan multilateral yang bersifat strategis dengan mengangkat tiga topik yaitu Trend in the Indo-Asia Pacific, Countering and Preventing Violent Extremism, dan Peace Support Operations.

Konferensi ini merupakan bagian dari kerja sama keamanan yang bertujuan untuk meningkatkan saling pengertian dalam hubungan pertahanan militer guna menjaga stabilitas keamanan kawasan.

Kegiatan tahunan CHODs merupakan sarana yang tepat dan strategis dalam menjalin komunikasi dan tukar menukar informasi termasuk penyampaian sikap dan pandangan Indonesia dalam hal ini TNI pada berbagai masalah dan isu keamanan yang berkembang di kawasan Asia Pasifik.

Posisi strategis Indonesia di kawasan Asia Pasifik dapat dijadikansebagai nilai tambah (credit point) dalam menunjukkan kepada negara-negara di kawasan bahwa Indonesia bisa menjadi leading sector pada setiap upaya penyelesaian masalah yang timbul, khususnya di wilayah Laut Cina Selatan dan Laut Sulu.

Di sela pelaksanaan Konferensi CHODs Tahun 2017, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan berkesempatan melaksanakan multilateral meeting dan bilateral meetingdengan pejabat/pimpinan Angkatan Bersenjata dari beberapa negara peserta, yaitu dengan Panglima US PACOM, Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Selandia Baru, Pakistan, Perancis, Korea Selatan, Jepang, Inggris dan Kanada serta Kasal Malaysia. (Wan)

]]>
http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-ikuti-konferensi-chods-di-kanada/feed/ 0
Kasum TNI: Peringatan HUT Kemerdekaan Merupakan Bentuk Penghormatan http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-peringatan-hut-kemerdekaan-merupakan-bentuk-penghormatan/ http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-peringatan-hut-kemerdekaan-merupakan-bentuk-penghormatan/#comments Thu, 17 Aug 2017 03:31:21 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=12153 5

Jakarta (indonesiajurnal.com)- Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan, pada hakekatnya merupakanbentuk penghormatan sekaligus penghargaan kepada para pejuang dan para pahlawan sejati yang telah memberikan segala-galanya melampaui dari apa yang seharusnya diberikan.

Demikian amanat tertulis Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. DiditHerdiawan, M.P.A., M.B.A., yang dibacakan oleh Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI Mayjen TNI Markoni, S.H. selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-72 di lapangan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (17/08/2017).

Kasum TNI menyampaikan bahwa upacara peringatan HUT Kemerdekaan ini merupakan kegiatan seremonial, namun yang lebih penting dari itu adalah aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari.  “Sebagai generasi penerus, wujud penghormatan dan penghargaan yang paling mulia, yang harus diberikan adalah mewarisi tradisi dan nilai-nilai kejuangan serta melanjutkannya ke generasi berikutnya untuk mengisi kemerdekaan,” ujarnya.

Menurut Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, setelah 72 tahun Indonesia merdeka, kini menjadi tugas semua untuk mengisi kemerdekaan. “Tugas kita saat ini dan ke depan bukan semakin ringan, tetapi semakin kompleks dan dinamis, seiring dengan perkembangan lingkungan strategis,” ucapnya.

Lebih lanjut Kasum TNI mengatakan bahwa fenomena merebaknya kejahatan lintas negara seperti narkoba, terorisme, perompakan di laut, dan separatisme yang menggalang dukungan internasional, kejahatan siber, bahkan pertarungan kepentingan ekonomi-politik terhadap beragam sumber daya yang menggunakan proxy war. “Hal ini tentunya semakin menambah kompleks dan dinamisnya tugas TNI ke depan,” jelasnya.

Di sisi lain dalam amanatnya, Kasum TNI menyampaikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk, terdiri dari berbagai suku, agama, adat istiadat dan budaya. “Setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga kita harus menjaga dan merawatnya dengancara menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan,” tuturnya.

Kasum TNI menuturkan bahwa TNI harus menjadi perekat kemajemukan bangsa, karena merupakan garda terdepan dalam menjaga kerukunan, toleransi dan kebhinekaan, sehingga bangsaIndonesia tetap menjadi bangsa yang utuh, kuat dan tangguh. “Kalian adalah patriot-patriot sejati, jangan goyah dan tetaplah setia dengan sumpah kita sebagai prajurit dan patriot bangsa,” tegasnya.

Mengakhiri amanatnya, Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan mengingatkan bahwa pengalaman telah membuktikan bahwa dengan soliditas dan sinergitas yang kuat, maka setiap potensi terjadinya gangguan keamanan lebih mudah untuk dideteksi dan diantisipasi bersama-sama. “Soliditas dan sinergitas terjalin dengan baik, bangsa akan semakin kuat dan akan melahirkan rakyat yang sejahtera,” ucapnya.

“Kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI di mana pun berada dan bertugas untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan Doa Bersama pada tanggal 17 Agustus 2017 pukul 17.00 WIB (171717) untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang,” pungkasnya. (Wan)

]]>
http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-peringatan-hut-kemerdekaan-merupakan-bentuk-penghormatan/feed/ 0
Kasum TNI: Saatnya Indonesia Kelola Laut untuk Kemakmuran Rakyat http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-saatnya-indonesia-kelola-laut-untuk-kemakmuran-rakyat/ http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-saatnya-indonesia-kelola-laut-untuk-kemakmuran-rakyat/#comments Fri, 14 Apr 2017 07:48:29 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=11824 c

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Pemanfaatan potensi laut Indonesia masih terkendala karena hanya fokus pada ikan dan pengelolaannya masih tradisional serta minim teknologi, hal ini yang menjadikan pemanfaatan potensi laut belum optimal. Oleh karenanya, sudah saatnya bangsa Indonesia mengelola sumber daya laut untuk kemakmuran rakyat.

Hal tersebut disampaikan Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. saat memberikan pembekalan kepada 145 Perwira TNI AL pada acara Penataran Kemampuan Teritorial (Tarpuanter) TNI AL Tahun Anggaran 2017 tentang Ketahanan Pangan Aspek Kemaritiman, di Gedung Gading Marina Inkopal, Jl. Boulevard Barat Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/04/2017).

“Indonesia sampai saat ini dikenal sebagai negara agraris dan sebagai negara maritim, yang memiliki sumber pangan relatif berlimpah, namun sampai saat ini masih mengandalkan sumber pangan dari darat, sedangkan potensi laut belum optimal diberdayakan,” tambah Kasum TNI.

Menurut Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, dalam rilis Puspen TNI, Indonesia memiliki potensi laut yang sangat melimpah, dengan 60% penduduk tinggal di pesisir, memiliki luas perairan 5,8 juta km2 yang terdiri dari 2,5 juta km2 ZEE, 13,7 juta Ha Perairan Umum dan 4,3 juta Ha Daerah Potensial untuk perikanan. “Kesemuanya itu menjadi potensi yang perlu diberdayakan dan dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan dan kemakmuran bangsa,” katanya.

Lebih lanjut Kasum TNI menjelaskan bahwa Indonesia terletak di posisi yang sangat strategis, yaitu berada di tengah salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia, di antara dua samudera dan dua benua. Menurutnya, sebagai negara maritim, Indonesia harus menegaskan dirinya sebagai poros maritim dunia, sebagai kekuatan yang berada di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.  “Posisi sebagai poros maritim dunia membuka peluang bagi Indonesia untuk membangun kerja sama regional dan internasional bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat yang akan mendorong perwujudan kedaulatan pangan maritim,” ungkapnya.

“Jika kita mampu mendayagunakan segenap potensi ekonomi kelautan, maka diyakini bahwa bidang kelautan tidak hanya mampu mengeluarkan bangsa ini dari persoalan kemiskinan dan pengangguran, tetapi juga dapat menghantarkan Indonesia menjadi bangsa yang maju, adil, makmur dan bermartabat,” ujarnya.

Kasum TNI juga menjelaskan bahwa kedepan harus terus mengupayakan peningkatan nilai tambah industri perikanan, melalui ekstensifikasi produk perikanan dengan memperbanyak jumlah sentra produksi perikanan dan kelautan, peningkatan aksesibilitas daerah tangkapan baru, menambah lahan dan sentra produksi budi daya baru serta menambah jenis produk perikanan dan kelautan.

“Kita semua harus optimis dan mampu menghadapi segala tantangan yang ada untuk memperjuangkan peluang besar keberhasilan menuju kedaulatan pangan maritim dan daya saing bangsa untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa pemenang,” ucap Kasum TNI.

Di akhir pembekalannya Kasum TNI menegaskan kepada seluruh peserta untuk mempedomani hal-hal sebagai berikut : Pertama, mampu menjadi pelopor dalam memberikan kontribusi keilmuan terhadap kedaulatan pangan maritim dan daya saing bangsa. Kedua, mengembangkan kerja sama risetdalam mendorong perwujudan kedaulatan pangan maritim dan ketiga, kualitas sumber daya manusia perlu diimbangi dengan penguatan mental ideologi, cinta tanah air dan nasionalisme untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa pemenang yang berdaya saing tinggi. (Wan)

]]>
http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-saatnya-indonesia-kelola-laut-untuk-kemakmuran-rakyat/feed/ 0
Kasum TNI: Pengelolaan Keuangan TNI Harus Transparan dan Akuntabel http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-pengelolaan-keuangan-tni-harus-transparan-dan-akuntabel/ http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-pengelolaan-keuangan-tni-harus-transparan-dan-akuntabel/#comments Thu, 24 Nov 2016 10:20:15 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=11210 kasum-tni-pengelolaan-keuangan-tni-harus-transparan-dan-akuntabelJakarta (indonesiajurnal.com)-Satuan kerja di jajaran TNI dituntut  mampu meningkatkan dalam pengelolaan keuangan, yang dimulai dari perencanaan, penggunaan anggaran dan pelaporan keuangan dapat dilaksanakan secara benar, transparan, dan akuntabel.

Demikian dikatakan Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A, pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Keuangan (RAKORNISKU) Unit Organisasi (UO) Mabes TNI TA. 2016 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/11/2016).

Rakornis yang mengusung tema Melalui Rakornisku UO Mabes TNI, Kita Tingkatkan Profesionalisme Pengelolaan Keuangan Negara Guna Mewujudkan Laporan Keuangan yang Berkualitas diikuti oleh 164 peserta dari Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan  TNI AU.

Lebih lanjut disampaikan Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan di lingkungan Mabes TNI yang transparan dan akuntabel, ada beberapa perhatian yang dapat dilaksanakan oleh para pejabat personel keuangan. “Pahami tugas dan tanggung jawab, adakan koordinasi aktif antar para pejabat perbendaharaan dan antara Satuan Kerja Mabes TNI dengan BPK serta selalu mengikuti perkembangan terkini terkait regulasi pengelolaan keuangan negara,” kata Kasum TNI.

Kasum TNI menyampaikan dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang transparan, akuntabel, dan berkualitas perlu adanya sosialisasi peraturan Kemenkeu di lingkungan Mabes TNI dan penyamaan persepsi visi misi para pejabat perbendaharaan.

“Upaya yang dilakukan yaitu melaksanakan sosialiasi peraturan terkait pengelolaan keuangan negara yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan selaku single financial officer  dan penyamaan persepsi visi misi para pejabat perbendaharaan negara di lingkungan  Mabes TNI baik dari unsur perencanaan, keuangan maupung logistik,” tutur Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan.

Di akhir sambutannya, dia menyampaikan bahwa peraturan-peraturan Kementerian Keuangan yang disosialisasikan yaitu Pertama, Peraturan Dirjen Perbendaharaan Kemkeu Nomor 6/PB/2015 dan Nomor 01/III/2015 tentang pengalihan pengelolaan administrasi belanja pegawai. Kedua, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 270/PMK.05/2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual, yang secara umum bentuk pelaporannya sangat berbeda dengan basis akuntansi sebelumnya yang berbasis kas dan sering mengalami perubahan aplikasinya yang perlu dicermati, sehingga perlu dikenalkan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI).

Turut Hadir dalam acara Rakornisku UO Mabes TNI TA. 2016, Irjen TNI Letjen TNI Setyo Sularso, Para Asisten Panglima TNI dan Kapusku TNI Brigjen TNI Abdul Rasyid. (Wan)

 

]]>
http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-pengelolaan-keuangan-tni-harus-transparan-dan-akuntabel/feed/ 0
Kasum TNI: Mental Jadi Unsur Utama Pembinaan Prajurit http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-mental-jadi-unsur-utama-pembinaan-prajurit/ http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-mental-jadi-unsur-utama-pembinaan-prajurit/#comments Thu, 19 Mar 2015 02:29:53 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=8310 (Foto: Puspen TNI)

(Foto: Puspen TNI)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Bintal Fungsi Komando adalah sesuatu yang sangat penting, di mana terdapat mental didalamnya. Mental merupakan unsur utama dalam pembinaan prajurit TNI, di samping fisik dan intelektual, karena mental merupakan motor penggerak yang mengendalikan tingkah laku prajurit TNI. Baik buruknya  tingkah laku prajurit TNI sangat dipengaruhi oleh kondisi mentalnya.

Demikian amanat Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, S.E., M.M., pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bintal TNI tahun 2015 yang disampaikan oleh Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan, S.E. di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2015).

Dalam rilis Puspen TNI yang diterima indonesiajurnal.com,  Kasum TNI mengatakan bahwa dengan mental yang tangguh akan dapat mendorong tercapainya pelaksanaan tugas pokok dengan baik dan berprestasi, sebagaimana telah ditunjukkan oleh prajurit TNI dari beberapa satuan.

“Tugas kemanusiaan akibat bencana alam yang tidak ringan dan penuh tantangan yang luar biasa, semuanya dapat dilaksanakan dengan baik oleh prajurit TNI, sehingga mendapatkan apresiasi luar biasa dari masyarakat,” ujarnya.

“Hal tersebut tentu patut disyukuri bersama, karena ditengah-tengah berbagai persoalan yang dihadapi oleh bangsa, ternyata mayoritas prajurit TNI masih memiliki mental yang tangguh, sehingga prajurit TNI dapat menunjukkan jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional yang patut dibanggakan oleh bangsa Indonesia,” tutup Kasum TNI.

Rakornis Bintal TNI yang diselenggarakan Pusbintal TNI ini berharap dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan memperkokoh hubungan kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini, serta meningkatkan profesionalitas para perwira Bintal dalam melaksanakan pembinaan mental di satuan masing-masing.

Rakornis yang mengangkat tema “Kita Mantapkan Sinergitas dan Profesionalitas Pembinaan Mental TNI Guna Mewujudkan Prajurit Yang Bermental Tangguh”, diikuti oleh 147 peserta, terdiri dari 21 personel Pusbintal, 30 personel TNI AD, 23 personel TNI AL, 19 personel TNI AU, 12 personel Mabes TNI dan 23 undangan serta 19 peninjau. (Wan)

]]>
http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-mental-jadi-unsur-utama-pembinaan-prajurit/feed/ 0
Marsekal Madya TNI Dede Rusamsi Jabat Kasum TNI http://indonesiajurnal.com/marsekal-madya-tni-dede-rusamsi-jabat-kasum-tni/ http://indonesiajurnal.com/marsekal-madya-tni-dede-rusamsi-jabat-kasum-tni/#comments Tue, 17 Feb 2015 12:44:52 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=8234 (Foto: Puspen TNI)

(Foto: Puspen TNI)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyerahkan tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI kepada Marsekal Madya TNI Dede Rusamsi, S.E., M.M. yang sebelumnya menjabat  Wagub Lemhannas, bertempat di ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (16/02/2015). Demikian rilis Puspen TNI yang indonesiajurnal.com.

Penyerahan jabatan Kasum TNI berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/360/II/2015, tanggal 13 Februari 2015.

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Moeldoko menyampaikan bahwa saat ini kita harus mewaspadai situasi nyaman rutinitas yang pada akhirnya dapat mengkooptasi inovasi kreativitas dan bahkan produktivitas. Untuk itu kita perlu berpikir melampaui, dan berfikir kedepan sehingga tidak terjebak pada posisi statis.

Dia juga menyampaikan bahwa, hendaknya kita harus selalu berfikir positif tetapi sebelum berfikir positif kita harus selalu membangun imajinasi yang positif. Setelah kita membangun imajinasi yang positif, maka kita membuat konsep yang positif dan setelah kita membuat konsep yang positif kita menjalankan hal-hal yang positif.

Jenderal bintang empat itu mengatakan bahwa tugas Kasum TNI adalah mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan Panglima TNI serta sebagai ketua dewan penentu kebijakan dan mengkoordinasikan atas Pembangunan Kekuatan Alutsista yang dijalankan di Angkatan masing-masing.

Panglima TNI beserta seluruh jajaran menyambut rasa bahagia dan bangga atas kehadiran Kasum TNI yang baru.  “Mudah-mudahan amanah ini bisa dijalankan dengan baik dan bisa meningkatkan produktivitas organisasi, untuk itu kehadiran Kasum TNI yang baru dapat membawa kondisi yang semakin segar, semakin inovatif ke depan,” harap Panglima TNI.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain adalah : Wakasad, Wakasal, Wakasau, Sekjen Kemhan, Irjen TNI, Dansesko TNI, Koorsahli Panglima TNI, Asisten Panglima TNI, dan para Kabalakpus TNI.  (Wan)

]]>
http://indonesiajurnal.com/marsekal-madya-tni-dede-rusamsi-jabat-kasum-tni/feed/ 0
Kasum TNI Minta Personel Korpri TNI Perkokoh Jiwa Korps http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-minta-personel-korpri-tni-perkokoh-jiwa-korps/ http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-minta-personel-korpri-tni-perkokoh-jiwa-korps/#comments Fri, 21 Nov 2014 10:04:12 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=8050 (Foto: Puspen TNI)

(Foto: Puspen TNI)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Ade Supandi, S.E. meminta kepada anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk memperkokoh jiwa korps atau Esprit De Corps”.

Hal ini disampaikan Kasum TNI saat memberikan ceramah kepada anggota Korpri TNI dalam rangka HUT ke-43 Korpri Tahun 2014 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jumat (21/11/2014).

Dalam rilis Puspen TNI yang dikirim ke indonesiajurnal.com, Kasum TNI mengatakan bahwa memperkokoh jiwa korps, berkaitan erat dengan perasaan dan sikap kesejawatan berupa “Esprit De Corps” dalam organisasi Korpri. Sedangkan Budaya organisasi merupakan pertimbangan perlunya pengembangan SDM melalui visi pengembangan kualitas sumber daya manusia TNI dan PNS TNI yang  memiliki  makna berupa internalisasi komitmen untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dan PNS.

Budaya organisasi hakikatnya adalah penjelmaan dari visi organisasi, yang berfungsi sebagai pemersatu langkah prajurit/PNS TNI dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan organisasi.  Budaya organisasi juga merupakan nilai-nilai bersama dan kepribadian organisasi (Corporate Personality) yang harus senantiasa dipelihara agar keseimbangan terjaga. Kepribadian ini tercermin dalam citra organisasi/bangsa (Corporate Image).  Jika budaya organisasi terpelihara secara baik, maka citra organisasi juga akan senantiasa terpelihara. Inilah yang menjadi sasaran perlunya memperkokoh jiwa korps menjadi satu nasib dan sepenanggungan dilandasi komitmen bersama untuk memajukan organisasi di mana kita bekerja secara optimal.

Dalam HUT tahun ini, tema yang diusung adalah ‘Memperkokoh Jiwa Korps, Profesionalitas, dan Integritas Aparatur Sipil Negara sebagai Anggota Korpri Guna  Mendukung Kepemimpinan Nasional Menuju Bangsa Yang Maju, Sejahtera, dan Bermartabat’. Harapan Kasum TNI, tema ini menjadi momentum dan lembaran baru untuk introspeksi diri bagi perjalanan panjang dalam tugas pengabdian Korpri TNI.

Profesionalitas, berarti hal yang terkait dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya. Profesional memiliki tiga ciri pokok, yakni pertama keahlian (Expertise) yang didasari pengetahuan dan keterampilan berupa pengetahuan tentang bagaimana mengorganisasikan, merencanakan, dan mengarahkan organisasi, kedua tanggung jawab (Responsibility) yang berarti selain bermoral tinggi juga harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap kepentingan negara, bangsa, dan masyarakatnya, serta yang ketiga adalah karakter korps/kebersamaan (Corporateness) yang melahirkan jiwa korsa kuat untuk membentuk personel

tangguh. Sehingga profesionalitas menuntut untuk berpikir, bersikap, dan bertindak secara profesional dalam menjalankan semua tugas pokok yang sesuai dengan “Job Description” jabatan masing-masing.

Integritas Aparatur Sipil Negara sebagai anggota Korpri guna mendukung kepemimpinan nasional menuju bangsa yang maju, sejahtera, dan bermartabat’ merupakan konsepsi yang sangat tepat dan relevan ketika dihadapkan kepada tuntutan organisasi. Hal ini selaras dengan reformasi birokrasi yaitu untuk menjawab tantangan masa depan sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 tanggal 15 Januari 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek KKN, berkualitas dalam pelayanan publik dan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Pembekalan kepada 3.500 personel Korpri dari Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU tersebut, Kasum TNI juga menekankan pemahaman terhadap satu hal, bahwa dalam suatu organisasi, kedudukan sumber daya manusia bersifat sentral dan strategis.  Pencapaian tujuan organisasi secara optimal antara lain ditempuh melalui manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Paradigma baru yang dikembangkan United Nation Development Program (UNDP) dalam pembangunan adalah Paradigma Pembangunan Manusia (PPM). Paradigma pembangunan manusia menekankan empat pilar pokok, yaitu: produktivitas, pemerataan, kesinambungan dan pemberdayaan. Norma pengawakan organisasi TNI harus diisi oleh manusia/personel secara proporsional.

Dengan demikian, SDM PNS TNI sebagai komplemen organisasi TNI menduduki posisi dengan urgensi yang proporsional dalam organisasi TNI.  Personel selain menjadi subyek sekaligus menduduki sebagai obyek dan sasaran dalam organisasi TNI. Analisis terhadap kualitas SDM secara signifikan berhubungan langsung dengan aspek daya dukung terhadap organisasi untuk mewujudkan paradigma baru tersebut, khususnya yang berhubungan dengan pemberdayaan dan akan berkaitan dengan ketiga pilar lainnya.

Di akhir ceramahnya Kasum TNI meminta kepada segenap anggota Korpri untuk tetap konsisten dalam meningkatkan jiwa korsa dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas sebagai abdi negara dan aparatur pemerintah, khususnya dalam mendukung tugas pokok TNI ke depan.

Hadir pada acara tersebut adalah Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya serta para Asisten Personel (Aspers) Kepala Staf  (Kas) Angkatan. (Wan)

]]>
http://indonesiajurnal.com/kasum-tni-minta-personel-korpri-tni-perkokoh-jiwa-korps/feed/ 0
Panglima TNI Terima TTRM Gunung Padang http://indonesiajurnal.com/panglima-tni-terima-ttrm-gunung-padang/ http://indonesiajurnal.com/panglima-tni-terima-ttrm-gunung-padang/#comments Tue, 26 Aug 2014 02:02:35 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=7683 (Foto: Puspen TNI)

(Foto: Puspen TNI)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Kasum TNI, Asintel Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Aster Panglima TNI dan Kapuspen TNI menerima Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang yang dipimpin oleh Dr. Danny Hilman mewakili Dr. Andi Arief selaku Staf Khusus Presiden RI Bidang Bantuan Sosial dan Bencana beserta 12 personel TTRM, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (25/08/2014).

Danny Hilman dalam paparannya yang bertemakan “Bersama TNI Menggali Warisan Leluhur untuk Merevitalisasi Sejarah dan Jatidiri Bangsa”, menjelaskan bahwa situs prasejarah Gunung Padang mulai ramai dibicarakan publik setelah Tim Terpadu Riset Mandiri yang diinisiasi oleh Andi Arief, telah menemukan bangunan yang tertimbun di bawah situs Gunung Padang yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat.

“Tim tersebut terdiri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian ESDM, Gubernur Jawa Barat, Bupati Cianjur dan TNI Angkatan Darat. Nantinya, situs Gunung Padang akan dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi dan juga obyek wisata,” kata Danny dalam rilis yang diterima indonesiajurnal.com.

Danny menambahkan, Gunung Padang adalah kunci pembuka misteri leluhur bangsa dari zaman es. Situs bangunan Gunung Padang adalah asset negara yang sangat penting untuk revitalisasi sejarah dan jati diri bangsa, juga kemungkinan mengandung warisan berharga lainnya. Oleh karena itu layak untuk dijadikan asset vital strategis.

Sementara, Panglima TNI mengatakan bahwa TNI sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh TTRM Gunung Padang selama ini. “Saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian terkait dan sudah disampaikan kepada Presiden RI, selanjutnya TNI akan membantu personel dan materiil untuk kegiatan percepatan pemugaran situs Gunung Padang,” tukas jenderal Moeldoko. (Wan)

]]>
http://indonesiajurnal.com/panglima-tni-terima-ttrm-gunung-padang/feed/ 0