Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (Foto ist)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, Satuan Tugas Tinombala yang merupakan  gabungan Tentara Nasional Indonesia  dan Polisi Republik Indonesia terus memburu  anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Kapolri mengungkapkan, kelompok Santoso  saat ini terbagi dalam tiga hingga empat kelompok. Menurutnya, Ini strategi mereka agar bila ada satu yang tertangkap, tak semua kena.

Dia pun menargetkan operasi pemburuan kelompok Santoso ini selesai bulan Mei. “Kami efektifkan sampai bulan Mei, mudah-mudahan bisa selesai,” tukasnya kepada wartawan di Hotel Aryaduta, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/04/2016).

Orang nomor satu di Polri itu mengungkapkan, kelompok Santoso  saat ini terbagi dalam tiga hingga empat kelompok. Ini merupakan strategi mereka agar bila ada satu yang tertangkap, tak semua kena.

Saat ini Satgas Tinombala terus mengepung hutan yang diduga menjadi tempat persembunyian kelompok Santoso.  Akibat hal itu, kelompok Santoso kesulitan memperoleh bahan makanan. Akhirnya mereka pun terpaksa turun gunung untuk mencari makan.

“Jumat lalu kami tangkap ada 2 (pengikut Santoso), kebetulan turun ke perkampungan untuk minta makan. Kemudian bisa kita deteksi dan lakukan penangkapan,” jelas jenderal bintang empat itu.  (Dc/Sa)