Serpong (indonesiajurnal.com)-Pemerintah Korea Selatan menggelar K-Content Expo KOCCA (Korea Creative Content Agency).  Acara yang berlangsung 6-8 Oktober 2016 itu dibuka oleh Duta Besar Korea Selayan Cho Tae Young  di ICE Nusantara Hall, BSD City Tangerang, Banten, Kamis (06/10/2016).

Perhelatan akbar itu terselenggara berkat kerjasama Ministry of Cultur, Sport and Tourism of Korea, di bawah pimpinan Menteri Co Yoon Sun, dengan Badan Ekonomi Kreatif  Indonesia yang dipimpin Triawan Munaf.

Korea-Indonesia Creative Economy Fair menjadi pameran pertama dan terbesar di Indonesia yang menekankan pada K-Content, seperti Game, Broadcasy, Animasi dan Karakter, Komik, dan lain-lain. Sejumlah program lain, seperti Konseling, Busibbes Matching, Konser K-Pop (Taeyang, Akdong Musician, dan Nell, ikut meramaikan kegiatan tersebut. Tak kurang 58 perusahaan ambil bagian dalam pameran itu.

Menurut President & CEO Kore Creative Content Agebcy, Song Sung Gak, K-Content dibangun untuk mendukung perusahaan konten lokal  untuk meraih kesuksesan, Namun tidak hanya sukses di negeri sendiri saja, tapi juga memperoleh keberhasilan di negara lainnya, seperti Indonesia.

Diakuinya, popularitas K-Content di Indonesia cukup menggembirakan. “Ke depan, kami akan memperluas K-Content ke seluruh dunia, ternasuk Asia Tenggara,” ujarnya saat jumpa pers di ICE Nusantara Hall, BSD City Tangerang, Banten, Kamis (06/10/2016).

Sementara, Ketua Industri Ekspor Creative Content Agency mengungkapkan, B2B seperti Export Counseling dan Ptching merupakan langkah awal ekspansi mancanegara dan menjadi program pertukaran pertama dalam bisnis marketing antara Korea dan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. “Lewat pameran ini kami berharap bisa memikat pengunjung,” tukasnya seraya mengajak pengunjung  juga ikut menonton pagelaran K-Pop pada 8 Oktober. (Wan)