Pasangan Jokowi-JK (Foto Wijaya)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Joko Widodo dan Jusuf Kalla resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019.

Pengucapan sumpah jabatan Presiden dan Wakil Presiden dilakukan saat sidang paripurna MPR RI di gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2014). Saat mengucapkan sumpah, di samping Jokowi nampak Susilo Bambang Yudhoyono.

Usai pengambilan sumpah jabatan, Jokowi dan JK menandatangani berita acara pelantikan. Penandatangan tersebut disaksikan Ketua MPR Zulkifli Hasan dan keempat Wakil Ketua MPR EE Mangindaan, Mahyudin, Hidayat Nur Wahid, dan Oesman Sapta Odang.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan pidato Presiden Jokowi. (Wan)

Jusuf Kalla (ist)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) merupakan calon wakil presiden (cawapres) terpopuler di media massa selama sepekan pascaPemilihan Legislatif (Pileg). Demikian paparan yang disampaikan Triliant path communication.

Pemberitaan sering memunculkan nama JK sebagai cawapres baik itu dipasangkan dengan calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) atau dipasangkan dengan calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“JK yang terpopuler di pemberitaan media massa, karena dianggap memiliki potensi yang mumpuni,” ujar Adiputro, pakar komunikasi, di Kedai Tjikini, Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (16/04/2014).

Dia  menambahkan, selama sepekan survei yang dilakukan oleh Trian Path juga menemukan fakta bahwa politisi Partai Demokrat dan Partai Golkar merupakan politisi yang tidak populer sebagai narasumber di media massa.

“Politisi partai Demokrat dan Golkar tidak pernah tampil sebagai narasumber di media massa,” terangnya.

Survei dilakukan Triliant Path mulai 9 April hingga 15 April pascapemilihan legislatif (pileg). Di mana objek surveinya dilakukan terhadap sekitar enam media cetak serta 20 media online yang tidak terafiliasi dengan partai tertentu peserta pemilihan umum (emilu).  (DR)

Ilustrasi (ist)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Ada hal mengejutkan dalam survei yang dirilis Indikator Politik, Selasa (18/03/2014).  Elektabilitas raja dangdut Rhoma Irama ternyata melampaui mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)

Lembaga survei yang diketuai Burhanudin Muhtadi itu menempatkan Rhoma pada posisi di atas JK.

Sementara, posisi teratas masih ditempati sang ‘fenomenal’ Joko Widodo (Jokowi). Disusul Prabowo Subianto, Wiranto, Aburizal Bakrie, Megawati Soekarnoputri.

Ini hasil survei Indikator Politik berdasarkan tingkat elektabilitas calon presiden:

1. Joko Widodo: 22,4%
2. Prabowo Subianto: 12%
3. Wiranto: 5,9%
4. Aburizal Bakrie: 4,9%
5. Megawati Soekarnoputri: 2,7%
6. Rhoma Irama: 2,1%
7. Jusuf Kalla: 1,6%
8. Dahlan Iskan: 1,2%
9. Susilo Bambang Yudhoyono: 0,9%
10. Yusril Ihza Mahendra: 0,4%
11. Hatta Rajasa: 0,4%
12. Surya Paloh: 0,4%
13. Mahfud MD: 0,3%
14. Hari Tanoesoedibjo: 0,2%
15. Barnabas Suebu: 0,2% dan sedangkan Nama Lain: 0,1% Belum menentukan pilihan: 43,4%. (Et)