Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, SE, dan Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, melakukan salam komando (Foto: ef/indonesiajurnal.com)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Laksamana TNI Ade Supandi, SE yang saat ini menjabat Kepala Staf Angkatan Laut resmi diangkat menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI AL, yang dilaksanakan di lapangan Apel Hartono Kesatrian Marinir Cilandak Jakarta Selatan, Kamis (02/04/2015).

Pengangkatan tersebut merupakan bentuk apresiasi Korp Marinir terhadap Laksamana Ade Supendi yang telah memberikan kontribusi dan perhatian tulus bagi kemajuan dan perkembangan korps baret ungu ini.

Atas penghargaan itu, Ade menyatakan rasa terima kasih dan menjanjikan akan lebih berpartisipasi untuk lebih mempertahankan sikap profesional Korps Marinir.

Selain itu, Ade Supandi juga menyatakan akan lebih mengayomi Korp Marinir. “Saya akan berusaha senantiasa hadir di tengah tengah kalian. Mendengar setiap nafas dan denyut nadi kalian dan akan ikut mengatasi permasalahan keluarga besar Korps Marinir,” tuturnya.

Kasal juga meyakini Korps Marinir akan menjadi tulang punggung penentu bangkitnya Indonesia sebagai negara maritim nusantara, sebagai poros maritim dunia. Laksamana TNI Ade Supandi, SE, tercatat sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir ke 35 ini.

Telah dilantiknya menjadi warga kehormatan, Laksamana TNI Ade Supandi berhak menerima Brevet Kehormatan Trimedia serta Brevet Anti Teror Aspek Laut, yang telah disematkan Dankomar Mayjen TNI ( Mar ) A. Faridz Washington. (ef)

(Foto: Puspen TNI)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Bintal Fungsi Komando adalah sesuatu yang sangat penting, di mana terdapat mental didalamnya. Mental merupakan unsur utama dalam pembinaan prajurit TNI, di samping fisik dan intelektual, karena mental merupakan motor penggerak yang mengendalikan tingkah laku prajurit TNI. Baik buruknya  tingkah laku prajurit TNI sangat dipengaruhi oleh kondisi mentalnya.

Demikian amanat Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, S.E., M.M., pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bintal TNI tahun 2015 yang disampaikan oleh Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan, S.E. di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2015).

Dalam rilis Puspen TNI yang diterima indonesiajurnal.com,  Kasum TNI mengatakan bahwa dengan mental yang tangguh akan dapat mendorong tercapainya pelaksanaan tugas pokok dengan baik dan berprestasi, sebagaimana telah ditunjukkan oleh prajurit TNI dari beberapa satuan.

“Tugas kemanusiaan akibat bencana alam yang tidak ringan dan penuh tantangan yang luar biasa, semuanya dapat dilaksanakan dengan baik oleh prajurit TNI, sehingga mendapatkan apresiasi luar biasa dari masyarakat,” ujarnya.

“Hal tersebut tentu patut disyukuri bersama, karena ditengah-tengah berbagai persoalan yang dihadapi oleh bangsa, ternyata mayoritas prajurit TNI masih memiliki mental yang tangguh, sehingga prajurit TNI dapat menunjukkan jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional yang patut dibanggakan oleh bangsa Indonesia,” tutup Kasum TNI.

Rakornis Bintal TNI yang diselenggarakan Pusbintal TNI ini berharap dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan memperkokoh hubungan kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini, serta meningkatkan profesionalitas para perwira Bintal dalam melaksanakan pembinaan mental di satuan masing-masing.

Rakornis yang mengangkat tema “Kita Mantapkan Sinergitas dan Profesionalitas Pembinaan Mental TNI Guna Mewujudkan Prajurit Yang Bermental Tangguh”, diikuti oleh 147 peserta, terdiri dari 21 personel Pusbintal, 30 personel TNI AD, 23 personel TNI AL, 19 personel TNI AU, 12 personel Mabes TNI dan 23 undangan serta 19 peninjau. (Wan)

Ilustrasi (ist)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Salah satu solusi menekan beban subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah dengan menaikkan harga. Demikian ungkap Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), Eri Purnomohadi

Oleh sebab itu, pihaknya mengusulkan pemerintah menaikkan harga BBM menjadi Rp.8000 per liter.  ”Harga BBM Rp8.000 perliter merupakan harga ideal saat ini,” ujarnya di Jakarta, Senin (08/09/2014).

Eri mengakui, untuk membatasi pemakaian BBM berbagai cara sudah dilakukan, namun tak membuahkan hasil, justru menimbulkan kekacauan di lapangan.

Sementara di sisi lain, produksi dan pemasaran kendaraan pribadi terus digenjot dari tahun ke tahun, yang jumlahnya sudah melebihi 1,1 juta unit mobil pertahun sejak beberapa tahun lalu.

Hal ini kian diperparah dengan tak adanya sarana angkutan umum yang handal, aman, nyaman, dan tepat waktu.  (Wan)

Ilustrasi (ist)

Karawang (indonesiajurnal.com)-Kementerian Perindustrian terus berupaya menjadikan Indonesia basis produksi industri otomotif. Demikian ditegaskan  Menteri Perindustrian MS Hidayat saat peresmian Ekspor Perdana Toyota Vios produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/03/2014).

Hidayat menambahkan, berdasarkan kebijakan industri nasional, otomotif merupakan salah satu sektor yang terus diprioritaskan pengembangannya

“Pemerintah Indonesia bertekad terus memberikan dukungan dan melakukan penyempurnaan terhadap berbagai faktor agar para investor mendapatkan kepastian berusaha yang lebih baik dalam menyusun pengembangan industrinya secara lebih terukur dan terencana di Indonesia,” cetusnya.

Menurut Menperin, indikasi Indonesia akan menjadi basis produksi otomotif tercermin dari peresmian ekspor perdana Toyota Vios ini.

Atas kontribusinya  mendukung Indonesia sebagai basis produksi maupun ekspor otomotif Hidayat pun memberikan apresiasi kepada manajemen PT TMMIN. Dan diharapkan produk industri otomotif Indonesia terus merauh sukses di pasar dalam negeri dan internasional. (Luk)