(Foto ist)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Pusat Data Bersatu (PDB) dalam rilisnya, Rabu (02/04/2014), melansir hasil survei yang menempatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi.

Elektabilitas capres PDI Perjuangan itu mengungguli capres Gerindra Prabowo Subianto, menyusul Wiranto di posisi ketiga, Dahlan Iskan, dan Aburizal Bakrie.

Metode survei PDB wawancara via telepon dimulai 7-14 Maret 2014. Responden yang dilibatkan sebanyak 1.500 orang yang di 33 provinsi di Indonesia.

Direktur PBD Didik J Rachbini menyatakan survei dengan metode wawancara via telepon ini karena hampir separuh kota di Indonesia memiliki telepon rumah.

“Survei ini menggambarkan masyarakat Indonesia daerah perkotaan yang memiliki telepon rumah,” ujarnya di Jakarta, Rabu (02/04/2014)

Survei ini, sambungnya, dilakukan secara meluas hampir di separuh kota di Indonesia di mana melibatkan 170 kota di 33 provinsi di Indonesia. PDB hanya menemukan margin eror 2,5 persen.

Ini hasil survei PDB:

1.Jokowi 29,8%
2. Prabowo 11,6%
3. Wiranto 5%
4. Dahlan Iskan 3,8%
5. Aburizal Bakrie 3,7%
6. Mahfud MD 3%
7. Jusuf Kalla 3%
8. Anies Baswedan 1,9%
9. Megawati 1,7%
10. Hatta Rajasa 1%
11. Gita Wirjawan 1%
12. Hidayat Nur Wahid 0,7%
13. Rhoma Irama 0,7%
14. Chairul Tanjung 0,3%
15. Pramono Edhie 0,1%, Lainnya 0,7% dan Tidak tahu 32,1%

(EA)

Ahok (ist)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Bila Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden, praktis kursi Gubernur DKI Jakarta akan dipegang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Lantas, bagaimana reaksi warga Ibu Kota bila Jakarta dinahkodai Ahok? Sebuah survei yang dilakukan Gerakan Pemuda Keadilan (Gema Keadilan), Garda Keadilan, dan Benteng Muda PKS, menunjukkan hasil mengagetkan. Sekitar 93 persen warga yang menjadi responden tak siap bila Jakarta dipimpin politisi Partai Gerindra itu.

“Menariknya, alasan yang disampaikan bukan alasan etnis. Namun alasan personaliti Ahok, kinerja kepemimpinan atau profesionalisme dan cara berkomunikasi Ahok selama 1,5 tahun belakangan,” tandas Ketua Umum Gema Keadilan DKI Jakarta Renold Darmasyah di Cikini, Jakarta, Selasa (25/03/2014).

Survei itu dilakukan terhadap 1.589 responden sampel. Responden berusia 17 hingga 40 mendominasi survei tersebut, yaitu 85 persen. Usia menengah (40 hingga 55 tahun) 14,9 persen. Sedangkan  usia lanjut (55 ke atas) sebanyak 0,1 persen. (Mhb)