Jakarta (indonesiajurnal.com)- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri rapat evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM) wilayah Bodetabek yang digelar Kodam Jaya.

Dalam acara yang dilaksanakan di Aula A Yani Makodam Jaya, Kamis (4/3/2021), Gubenur Jabar menyatakan, program Kampung Tangguh Jaya (KTJ) di kawasan Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) dapat menekan laju penularan Covid-19.

“Satu konsep dari Kapolda Metro Jaya dan Kasdam Jaya tentang Kampung Tangguh Jaya, di mana pengetesan bisa dilakukan tidak harus ke puskesmas atau rumah sakit, tapi bisa di lingkungan RW setempat oleh para Babinsa dan Bimaspol khususnya TNI/Polri yang sudah terlatih,” kata Ridwan Kamil

“Melalui kebijakan inilah yang membuat tracing dan testing bisa menekan laju penularan Covid-19,” tambahnya.
Ridwan Kamil melaporkan, saat PPKM Mikro, TNI/Polri melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan tracing secara masif di kawasan Bodebek.

“Ada beberapa kasus yang dulunya 11-15 di beberapa RW, sekarang jadi nol. Saya kira best practice ini akan kita lanjutkan beriringan dengan PPKM Mikro,” terangnya. (Egi/Wan)