(Foto: Puspen TNI)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menggelar Turnamen Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup (ICJSC). Rangkaian kegiatan ICJSC dimulai pada 10 November 2015 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Sutomo, Asop Kapolri Irjen Pol Unggung dan Hasani Abdulgani selaku Ketua Panitia Pelaksana dari Mahaka Sport ketika menggelar Jumpa Pers terkait pelaksanaan turnamen ICJSC, bertempat di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (26/10/2015).

Dalam amanatnya, seperti rilis yang dikirim Puspen TNI,  Panglima TNI mengatakan bahwa turnamen ICJSC ini adalah momentum bangkitnya  sepak bola Nasional dan masih merupakan rangkaian HUT TNI ke-70 tahun 2015.  Kick Off Turnamen ICJSC tersebut akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 November 2015 di Kota Malang.

“15 klub yang akan berlaga pada turnamen ICJSC adalah Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, Arema Cronus, Bali United, Pelita Bandung Raya, Persela Lamongan, Mitra Kukar, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Persegres Gresik, Pusamania Borneo FC, Bonek FC, dan Persatuan Sepak Bola (PS) TNI,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

“Kabar gembira ini tentu memberikan semangat baru, dan merupakan langkah positif bagi sepak bola tanah air dan seluruh insan yang terkait didalamnya.  Diharapkan, melalui turnamen ini kehidupan masyarakat sepak bola di tanah air dapat terus berlangsung dan disaat yang sama juga mampu menghibur seluruh pecinta sepak bola Indonesia serta masyarakat luas,” tuturnya.

Lebih lanjut, jenderal bintang empat itu mengatakan, penyelenggaraan turnamen ICJSC sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh Presiden Ir. Joko Widodo beberapa waktu yang lalu, bahwa pertengahan November akan kembali digelar sebuah turnamen   nasional, di mana sepak bola nasional harus terus berjalan dan dapat mencerminkan sebuah transparansi  serta tata kelola yang lebih baik lagi dalam penyelenggaraannya.

“Acara pembukaan turnamen ICJSC dilaksanakan di Lapangan Kodam V/Brawijaya Surabaya, akan dimeriahkan dengan pertunjukan musik, hiburan rakyat, dan penampilan dari bintang-bintang sepak bola yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut,” pungkas orang nomor satu di TNI itu.

Babak awal turnamen ICJSC akan digelar di tiga kota sebagai tuan rumah yaitu Bali, Malang, dan Surabaya. Masing-masing grup akan diikuti oleh 5 klub peserta dengan format pertandingan setengah kompetisi. Pemilihan Bali dan Malang sebagai tuan rumah dikarenakan pencapaian mereka sebagai tuan rumah pada penyelenggaraan Piala Presiden  sangat baik, sedangkan Surabaya dipilih karena  merupakan kota pahlawan dan sangat mencerminkan semangat perjuangan TNI.

Total hadiah yang akan diperebutkan dalam turnamen ICJSC tahun 2015, sebesar Rp. 5.000.000.000,-, dengan rincian Juara I : Rp. 2.500.000.000,-. Juara II : Rp. 1.500.000.000,-. Juara III dan IV masing-masing  Rp. 500.000.000,-  (Wan)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Gubernur Lemhannas Budi Susilo Soepandji membuka seminar nasional yang diikuti oleh 79 peserta  PPSA XX Lemhannas RI TA 2015, dengan tema mewujudkan poros maritim dunia guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka memperkokoh Ketahanan Nasional, Jakarta, Kamis (22/10/2015). Demikian rilis Puspen TNI.

Gubernur Lemhannas Budi Susilo Soepandji, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar kali ini diselengarakan dalam suasana berbeda untuk pertama kalinya dengan situasi berlayar di atas Kapal Perang Indonesia. KRI Banda Aceh-593 pun dipilih, karena tugasnya sebagai kapal perang yang sesuai dengan tema yang diusung mengenai maritim.

KRI dibangun dengan menggunakan konstruksi lambung ganda (double bottom), Untuk memudahkan manuver, dan  dilengkapi bow thruster yang berfungsi memecah gelombang. Untuk mengoperasikan kapal, mesin dioperasikan dari ruang kontrol dan bisa langsung dari ruang mesin, serta dilengkapi peralatan rumah sakit darurat dan bisa difungsikan untuk pertolongan pertama. KRI ini didesain untuk memenuhi tugas operasi TNI AL, di antaranya untuk Landing Craft Carrier, pendaratan pasukan, operasi amfibi, tank carrier, combat vehicle 22 unit, tactical vehicle 13 unit, total embarkasi 507 personel. Selain itu, operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana, serta mampu berlayar selama 30 hari secara terus-menerus .

“KRI Banda Aceh-593  merupakan kapal jenis landing platfrom dock yang dibangun dan diproduksi oleh anak bangsa, di dalam perindustrian perkapalan dalam negeri pada tahun 2010, oleh karena itu jiwa dan semangat pembangunan KRI diharapkan menginspirasi seluruh peserta dalam berdiskusi untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran cemerlang untuk pembangunan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia,” ujarnya.

Budi mengungkapkan bahwa seminar merupakan puncak pendidikan yang memiliki makna dan nilai penting bagi peserta. Para peserta dapat mengelaborasi pengetahuan, kemampuan akademis dan pengalaman geopolitik dan geostrategi secara komprehensif dan holistik melalui penyusunan naskah.

“Terkait tema yang diusung, saya pandang sangat aktual dan merupakan bentuk partisipasi aktif lembaga yang direpresentasikan peserta pendidikan dalam mendukung visi, misi dan program Nawacita Kabinet Kerja dibawah kepemimpinan Presiden RI Ir. Joko Widodo,” terangnya.

Seminar itu menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Indroyono Soesilo (mantan Menteri Menko Kemaritiman), Gusti Agung Wesakapuja (Pakar HI), Hasyim Djalal (Pakar Kemaritiman), Munshi Lampe dari Unhas, Budi Halim, Komisaris Utama PT. Maxima Maritim.  Sebagai moderator Aviani Malik dan Abdul Halim. Selain  itu, hadir pula  perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Bakorkamla, Kemenkopolhukam, pelajar SMA dan mahasiswa dari UGM,  Undap, Unhas. (Wan)

(Foto: Pendam Jaya)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Melalui kegiatan bakti sosial operasi katarak ini, Kodam Jaya ingin mewujudkan kepedulian dan menunjukkan rasa simpati kepada masyarakat yang ada di sekeliling agar masyarakat mengerti dan mengetahui bahwa Kodam Jaya/Jayakarta turut ambil bagian dalam membantu mengatasi problema kehidupan yang terjadi di masyarakat.

Dalam rangka menyambut Ulang Tahun TNI ke-70, bertempat Rumah Sakit Ridwan Meureksa, Sabtu  (19/09/2015), Kodam Jaya menggelar operasi katarak gratis (19/9).

(Foto: Pendam Jaya)

Dalam rilis Pendam Jaya disebutkan ada sebanyak 113 warga masyarakat yang menjalani operasi katarak secara gratis. Adapun 113 warga yang mendapatkan operasi katarak gratis datang dari wilayah Kowil/kodim jajaran Kodam Jaya. Pelaksanaan operasi katarak ini dipimpin oleh Letkol Ckm dr. Firman (Kesdam Jaya) dan dokter Jois.

(Foto: Pendam Jaya)

Dan ini sebagai bukti Kodam Jaya terus melakukan pembinaan teritorial demi memperkuat TNI dengan rakyat serta membantu kesulitan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang perlu mendapat perhatian. Kodam Jaya mempunyai komitmen untuk terus memperbanyak bakti sosial dan bekerjasama dengan instansi masyarakat dan organisasi lain yang selama ini telah bekerjasama. (Wan)

(Foto: Puspen TNI)

Lebanon (indonesiajurnal.com)-Dalam rangka memeriahkan semarak perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 tahun 2015 di Lebanon, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Force Protection Company (Satgas FPC) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVI-G2/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) dibawah pimpinan Letkol Inf Muhmmad Sjahroni selaku Komandan Satgas menggelar Festival Masakan Khas Indonesia, di Sudirman Camp Unifil Head Quarter, Lebanon, Selasa malam (18/08/2015).

Dalam rilis Puspen TNI disebutkan kegiatan malam Festival Masakan Khas Indonesia yang diikuti oleh seluruh Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Kontingen Garuda Unifil 2014-2015, dibuka dan dipimpin langsung oleh Komandan Kontingen Garuda Unifil 2014-2015 Kolonel Inf Danni Koswara, dan dihadiri para Komandan Satgas di jajaran Kontingen Garuda serta mengundang perwakilan dari Kontingen Pasukan PBB yang berasal dari berbagai Negara beserta perwakilan dari warga sipil Lebanon.

Jenis masakan yang ditampilkan dalam festival tersebut meliputi aneka jenis gorengan, mie goreng jawa, nasi goreng seafood, sate kambing, karedok, lotek, pecel, dan risoles yang merupakan menu masakan khas Indonesia. Sedangkan menu tambahan yang disajikan sebagai makanan penutup yaitu es buah, buah-buahan dan es krim.

Walaupun tidak semua jenis masakan khas Indonesia disajikan, mereka sangat antusias untuk mencoba dan mencicipi masakan yang dimasak oleh para prajurit TNI tersebut. Para undangan dari Kontingen PBB negara-negara lain sangat luar biasa mengapresiasi terhadap rasa masakan khas Indonesia yang selalu memperhatikan nutrisi dan kandungan nilai gizi.

Menurut Komandan Kontingen Garuda Unifil Kolonel Inf Danni Koswara, maksud dan tujuan dari acara ini adalah untuk merayakan dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-70 dengan memperkenalkan jenis-jenis masakan tradisional khas Indonesia kepada Kontingen Pasukan PBB lainnya, serta mengobati rasa rindu seluruh prajurit Kontingen Garuda Unifil 2014-2015 akan masakan tradisional khas Indonesia.

Acara yang digelar secara sederhana ini, dapat berlangsung dengan lancar serta memberikan kesan dan apresiasi yang sangat baik terhadap Kontingen dari berbagai negara. (Wan)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-

Dalam rilis Puspen TNI yang diterima indonesiajurnal.com,  disebutkan pameran yang bertajuk Green Wedding Festival 2015 rencananya akan dibuka oleh Ibu Koes Moeldoko selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi pada hari Jumat 20 Maret 2015 pukul 18.30 WIB yang didahului dengan live musik.

Di dalam acara tersebut juga akan ditampilkan fashion show oleh para model profesional dan tidak ketinggalan oleh para Wanita TNI yang akan berlenggak-lenggok di atas catwalk dengan menggunakan seragam militer dan gaun tradisional. Selain itu juga akan ditampilkan performance Angklung oleh para Wanita TNI di bawah asuhan Komandan Detasemen Mabes TNI.

Pada kesempatan yang sama juga akan dilaksanakan pencatatan dan pemberian Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan tema “Pelaminan dengan ragam flora terbanyak dari Nusantara”.

Filosofi atau latar belakang Wedding Art Festival, yaitu: Pertama, kehidupan manusia termasuk didalamnya kehidupan berumah tangga (marriage) tidak terlepas dari lingkungan/habitatnya (environment). Lingkungan secara fisik yang sehat, seimbang, terjaga tentu berakibat menyehatkan penghuninya, termasuk penghuni rumah tangga yang baru dibentuk (new life & new living). Kedua, lingkungan hidup dan kondisi alam sekitar yang sudah mulai tidak sehat/global warming/rusaknya hutan-hutan/eksploitasi bumi dan lain-lain harus segera di cegah dan kita wajib memberi edukasi sekecil apapun dan semampu kita dan jauh lebih penting adalah adanya gerakan/action to more better. Ketiga, dalam skala yang lebih kecil kita mulai dari pasangan manusia yang akan menempuh ‘hidup baru’ untuk juga sadar dan mulai peduli terhadap lingkungan hidupnya, yang akan memberi dampak kepada generasi-generasi berikutnya yang akan tumbuh kembang dari contoh nyata orang tuanya terlebih dahulu.

Acara tersebut juga akan dimeriahkan oleh artis Ibukota seperti Aura Kasih, Luna Maya, dan beberapa artis Ibukota lainnya. Bagi para pengunjung tidak dipungut biaya dan akan dibagikan hadiah pada tiap harinya, selain itu juga para pengunjung akan dapat kesempatan mendapatkan Grand Price berupa satu unit mobil. (Wan)

(Foto: Puspen TNI)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Sebagai tindak lanjut dari penyelenggaraan Rapat Pimpinan TNI (Rapim TNI) tahun 2015, TNI AL menggelar Rapat Pimpinan TNI AL tahun 2015 yang berlangsung di  gedung auditorium Yos Sudarso, Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/12/2014). Demikian rilis Puspen TNI yang diterima indonesiajurnal.com.

Pada kegiatan ini Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio memimpin langsung Rapim sekaligus membuka kegiatan yang diikuti oleh seluruh unsur pimpinan di jajaran TNI AL.

Rapim TNI AL tahun 2015 yang mengangkat tema “Kita Wujudkan Prajurit TNI AL yang Profesional, Sejahtera dan Dicintai Rakyat” merupakan rapat yang diselenggarakan untuk mendukung proses pembangunan TNI AL sebagaimana diatur dalam sistem perencanaan pembangunan pertahanan negara, serta sebagai sarana untuk menyampaikan berbagai arah dan kebijakan pemimpin TNI AL, sehingga seluruh pemimpin di jajaran TNI AL mampu memahami dan memiliki persepsi yang sama dalam mengimplementasikan berbagai arah maupun kebijakan dari rencana pembangunan TNI AL  pada tahun berjalan dengan benar dan optimal.

Rapim ini juga untuk mengevaluasi program kegiatan TNI AL tahun 2014 yang menonjol diantaranya perlunya keterpaduan dalam bidang intelijen, operasi, personel, pendidikan dan latihan, logistik, komunikasi serta pengadaan alutsista, sehingga tidak terjadi resiko kesenjangan antara sasaran dan tujuan yang ingin dicapai, kemampuan dan kekuatan sumber daya yang tersedia, serta konsep strategi bertindak yang dipilih.

Di samping itu, perlu adanya kesinambungan pembangunan minimum essential force/MEF TNI AL sebagai kelanjutan dari pembangunan MEF Tahap I Tahun 2010-2014, serta peningkatan kesejahteraan prajurit untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dan penguatan di bidang maritim untuk mencapai visi, misi Presiden RI yang menginginkan agar Indonesia menjadi poros maritim dunia.

Evaluasi hasil pembinaan kekuatan TNI AL tahun 2014 sebagai berikut: pertama, bidang organisasi: Pelaksanaan validasi organisasi TNI AL dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan mempertajam tugas pokok organisasi serta penguatan hubungan kelembagaan dengan berpedoman pada Perpres RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi TNI. Validasi organisasi TNI AL tahun 2014 yang sudah terlaksana adalah perubahan kedudukan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) yang semula di bawah Kobangdikal menjadi Balakpus Mabesal dipimpin Perwira Tinggi Bintang Satu, peningkatan Posal Teluk Dalam menjadi Lanal Kelas B Nias, pembentukan Kolatnerbal, dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Ladokgi RE. Martadinata.

Sedangkan usulan validasi TNI AL yang masih dalam proses di Mabes TNI sebagai bagian dari usulan revisi Prepres Nomor 10 Tahun 2010 adalah pembentukan Steral, Komando Armada Kawasan, Pushidrosal, Disopslatal, pembentukan Lantamal Pontianak, Lantamal Tarakan dan Lantamal Sorong, pembentukan Pasmar 3 Sorong, serta peningkatan jabatan Danpuspomal dan Kadiskum Kormar.

Operasi keamanan Laut (Kamla) yang dilaksanakan sepanjang tahun 2014, dengan hasil 434 kapal diperiksa, 409 kapal diizinkan melanjutkan pelayaran, 25 kapal dikawal (di-adhoc), 12 kapal proses bebas karena tidak cukup bukti, dan 13 proses hukum. Ada 4 kapal yang ditenggelamkan, masing-masing 2 kapal ikan asing diperairan Anambas, Tarempa pada tanggal 5 Desember 2014 lalu, dan 2 kapal asing diperairan Ambon pada tanggal 21 Desember 2014 baru-baru ini, dan selanjutnya ada rencana penenggelaman berikutnya sambil menunggu penyelesaian hukum (inkrah).

Penyediaan sumber daya manusia (SDM) selama tahun 2014 telah dilaksanakan perekrutan personel sebanyak 953 orang. Dengan rincian 106 orang Perwira, 460 orang Bintara, 387 orang Tamtama. Kekuatan personel TNI AL sampai bulan Desember 2014 berjumlah 73.295 orang atau 72% dari DSP (Daftar Susunan Personel), yang terdiri dari 65.190 personel militer dan 8.105 personel PNS TNI AL.

Perekrutan personel merujuk pada kebutuhan organisasi sesuai dengan pembangunan kekuatan pokok minimum, pembentukan organisasi baru, atau pengembangan organisasi yang ada, namun tetap memperhatikan rata-rata tingkat susut alami dan nonalami berdasarkan kebijakan zero grouth of personnel dan right sizing.

Rapim TNI AL tahun 2015 diikuti oleh 251 peserta, terdiri dari Pimpinan    TNI AL (2), pejabat Mabesal (80), pejabat nonstruktural (81), pejabat Kotama dan Lemdik TNI AL (18), pembicara/pemapar (11), serta panitia dan pendukung (60). (Wan)

Korindo saat menggelar aksi bersih Ciliwung di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2014). (Foto:indonesiajurnal.com)

Bogor (indonesiajurnal.com)-Korindo menggelar aksi membersihkan sampah  di Sungai Ciliwung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2014).

Aksi yang dipimpin J. Andre Roberto, Head of Corporate HR Development Division Head of Learning & Innovation Center  Korindo,  dan Mr Woo Tae K Y U, General Affair Korindo, diikuti 150 karyawan Korindo.

Ini merupakan kegiatan rutin yang digelar Korindo. Paling tidak setahun dua kali acara ini digelar.

Menurut Andre Roberto, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.

Selain itu, sambungnya, juga untuk kesehatan kepada masyarakat.

“Dan itu sesuai dengan filosofi korindo yaitu perusahaan harus maju bersama masyarakat. Jadi kita harus maju bersama masyarakat. Masyarakat merasakan manfaatnya,” tukas  Andre.

Untuk keperluan tersebut, lanjutnya, pihaknya merangkul instansi terkait, seperti pemerintah daerah setempat (Bogor) serta dinas pertamanan.

Sementara, Mr Woo Tae K Y U, menyatakan,  bentuk kepedulian Korindo terhadap lingkungan, seperti membersihkan sampai di sungai, sudah dilakukan Korindo sejak didirikan pada 1969.

Menurutnya, kebersihan sangat berkaitan dengan kesehatan. Artinya, kalau ingin sehat, kesehatan harus diperhatikan.

Woo yang asli Korea itu menegaskan, kalau Indonesia ingin maju sudah barang tentu harus peduli kepada lingkungan.

Namun dia mengakui dibanding era tahun 80-an, sekarang masyarakat Indonesia sudah sadar dan peduli terhadap lingkungan yang bersih.

Andre menambahkan, Korindo  berusaha menjadikan sampah menjadi bermanfaat bagi masyarakat. “Sampah didaur ulang menjadi hal bermanfaat,” terangnya.

Untuk itu, sambungnya, bank sampah terus diberdayakan “Intinya menjadikan sampah lebih bernilai,” paparnya.

Andre melanjutkan, selain itu kegiatan CSR yang dilakukan Korindo adalah kegiatan di bidang pendidikan, seperti pendidikan anak usia dini, pemberian bea siswa. Lalu di bidang kesehatan, seperti  pengadaan alat kesehatan dan  posyandu.

“Lalu di bidang ekonomi, Korindo berusaha menambah penghasilan masyarakat,” urainya.

Juga, sambungnya, kegiatan infratruktur lainnya seperti pembangunan tempat ibadah.

Untuk kepentingan CSR tersebut, Andre mengakui Korindo telah menyiapkan 30 petugas  dalam pengembangan masyarakat.  Mereka bertugas untuk mengiidentifikasi apa yang menjadi  kebutuhan  masyarakat.

“Dan ini sudah barang tentu sesuai filosofi Korindo yaitu perusahaan harus maju bersama masyarakat.” (Wan)

Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya saat memberikan sambutan di acara Media Gathering di Balai Wartawan, Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (17/09/2014). (Foto: Puspen TNI)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya menggelar Media Gathering di Balai Wartawan, Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (17/09/2014).

Dalam acara itu Kapuspen TNI didampingi Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) AL Laksma TNI Manahan Simorangkir, Kadispen AU Marsma TNI Hadi Tjahajanto dan Sekretaris Dinas Penerangan (Sesdispen) AD Kolonel Arm Gatot Eko Puruhito mewakili Kadispen AD.

Kapuspen TNI menyatakan, Media Gathering kali ini diselenggarakan dalam rangka memberikan informasi terkait Peringatan ke-69 Hari TNI tahun 2014 yang akan diselenggarakan dengan menampilkan defile pasukan dan parade serta demo sailing pass dan flying pass berbagai Alutsista yang dimiliki TNI baik TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

“Peringatan ini diharapkan dapat dijadikan momentum guna meningkatkan profesionalisme dan disiplin serta semangat juang prajurit TNI dalam mengamankan dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta untuk pelestarian tradisi dan nilai juang juga untuk memupuk rasa kebanggaan dan jiwa korsa TNI, serta mendemonstrasikan hasil pembangunan kekuatan TNI,” tukasnya.

Jenderal bintang dua itu juga menegaskan, sejak awal dilantik, dirinya berkomitmen menjalin kerjasama yang baik dengan media.

Dia menilai, tanpa dukungan dan publikasi media, kegiatan yang dilakukan TNI tak akan diketahui masyarakat.

“Tidak mungkin TNI menyebarkan secara langsung kegiatan yang dilakukan TNI. Oleh sebab itu, saya berharap bantuan media untuk mempublikasikan kegiatan TNI kepada masyarakat,” ujarnya berterus terang.

Dalam rangka memeriahkan Peringatan ke-69 Hari TNI Tahun 2014 dilaksanakan beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan dengan tema “Cipta Kondusif dan Harmoni Nusantara” yang telah dan akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.  Kegiatan tersebut yaitu tanggal 19 s.d. 21 Agustus 2014 di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor, telah dilaksanakan kegiatan bakti sosial dengan pencapaian 15.145 pasien (meliputi pelayanan umum 8.701 orang, pelayanan gigi 2.420 orang, bedah minor  85 orang, operasi bibir sumbing 35 orang, poli mata 2.673 orang, khitanan 263 orang dan pelayanan KB  968 orang).

Sedangkan pada tanggal 2 September 2014, telah dilaksanakan kegiatan donor darah secara serentak di 34 Provinsi dan 135 kota/lokasi dengan target 69.000 pendonor untuk melampaui rekor MURI yang saat ini adalah sebanyak 53.000 pendonor, di 32 Propinsi dan 115 lokasi. Sementara itu, untuk tanggal 14 September 2014 di Surabaya telah dilaksanakan Lomba Lari 10 K dengan peserta 13.584 pelari dengan rincian 8.161 orang dari TNI/Polri, 45 orang dari kategori elite, 3.023 peserta dari umum dan 2.355 orang pelajar; tanggal 18 September 2014 program Kali Bersih di Sungai Ciliwung sepanjang 14 Km dengan melibatkan 5.150 personel TNI, mahasiswa, Pemda dan masyarakat wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Pembuatan berjuta-juta Lubang Resapan Biopori tanggal 24 September 2014 di Mabes TNI Cilangkap dengan target 3.110.000 lubang dan saat ini sudah mencapai 5.597.328 lubang dan Fun Bike Gowes Bersama TNI tanggal 28 September 2014 yang akan menempuh jarak 22 Km dengan start dari Lapangan Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno dan finish di Jakarta Internasional Ekspo, Kemayoran serta acara puncak upacara dan defile pada tanggal 7 Oktober 2014 di Komando Armada Timur (Koarmatim), Dermaga Ujung, Surabaya. (Wan)

(Foto: Puspen TNI)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Global Peace Operations Initiative (GPOI) Capstone Garuda Canti Dharma 2014 menggelar latihan evakuasi medis udara dengan pesawat Helikopter Bolkow 105 milik Skadron 21 Serba Guna Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad), di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Sentul Bogor Jawa Barat, Minggu (31/08/2014).

Dalam rilis yang diterima indonesiajurnal.com disebutkan, evakuasi medis udara merupakan pelayanan lanjutan di lapangan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi dan lengkap.

Latihan ini melibatkan tim kesehatan dan pesawat Helikopter Bolkow BO-105, dimaksudkan sebagai sarana evakuasi peserta latihan GPOI bila menderita atau mengalami sakit yang tidak bisa ditangani tim kesehatan setempat untuk dirujuk ke Rumah Sakit Pusat TNI AD Gatot Subroto Jakarta.

Tim dukungan kesehatan dari personel Kesehatan TNI terdiri dari tiga dokter (Kapten Ckm dr. Yudho, Lettu Laut dr. Sakti dan Letda Laut dr. Jakaria Zanzen) dan 19 perawat.

Aircrew Heli  Bolkow dengan nomor Registrasi HS-7054 terdiri dari Pilot Letkol Cpn Solehudin, Co-pilot Lettu Ilham Prabowo, Teknisi Serka S.W. Wibowo dan mekanik Serda Toto Sugiarto.

Latihan GPOI melibatkan 720 peserta dari 21 negara peserta yaitu :  Amerika, Bangladesh, Filipina, Indonesia, Jepang, Jordania,  Kamboja, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Mongolia, Nepal, Srilanka, Thailand, Vietnam, New Zeland, Australia, Tanzania, Afrika Selatan, Ukraina dan Jerman.  Latihan ini dibagi dalam tiga level yaitu: Senior Training Seminar (STS), Staff Training Event (STE) dan Field Training Event (FTE). (Wan)

(Foto: Andi Yudha)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-MNCTV menggelar ajang pencarian bakat menyanyi bagi anak-anak berusia 5-13 tahun bertajuk “Indonesian Idol Junior”. Serangkaian audisi Indonesian Idol Junior telah dilaksanakan sejak Juli 2014.

“Program ini sudah menunjukan sukses di 4 negara  Jerman, India, Puerto Rico, dan Brasil. Menyusul di Indonesia. Harapan kami melalui ‘Indonesian Idol Junior’ kami memberikan kesempatan untuk menjadi idola juga memberikan inspirasi bagi anak dan keluarga,” ucap Nana Putra, Managing Director MNCTV di Kidz Station Kota Kasablanca, Jakarta, Rabu (27/08/2014).

Audisi Indonesian Idol Junior dibagi menjadi dua tahapan yakni small Audition dan Big Audition. Small Audition telah berlangsung di Makasar (5 Juli 2014), Yogya (13 Juli 2014), Ambon (13 Juli 2014), Bandung (19 Juli 2014) dan Banjarmasin (20 Juli 2014). Sedangkan Big Audition telah berlangsung di Surabaya (Balai Kartika, 13-14 Agustus 2014), Medan (MICC, 30-31 Agustus 2014) dan sebagai penutup akan digelar di Jakarta (Tennis Indoor, 30-31 Agustus 2014).

Selain itu ada pula School Auditions dan Dream Box yang mencari bakat-bakat istimewa di luar audisi umum. Untuk mengikuti audisi ini, peserta tidak dipungut biaya alias gratis.

“Kita harapkan program ini bisa sesukses Indonesian Idol yang sudah berjalan 10 tahun,” ujar Endah Hari Utari, Director Program MNCTV.

Antusiasme masyarakat terhadap program ini cukup tinggi. Terlihat dari audisi yang telah berlangsung di berbagai kota, terutama pada Big Audition yang berlangsung di dua kota besar yakni Surabaya dan Medan. Tercatat ribuan anak berlomba-lomba menjadi bagian dari ajang pencarian penyanyi anak berbakat ini.

Persyaratan untuk mengikuti Indonesian Idol Junior ini adalah calon peserta laki-laki atau perempuan berusia 5-13 tahun (wajib datang dengan satu pendamping sah yang berkesinambungan), bisa menyanyi dan berani tampil, membawa 2 lembar foto kopi akte kelahiran dan kartu keluarga, membawa satu foto postcard 3R, menyiapkan minimal 3 lagu dengan tempo cepat dan lambat, dan untuk yang sudah mendaftar online membawa lembar print hasil registrasi.  (AY)