INDONESIA JURNAL » ditutup http://indonesiajurnal.com media online Thu, 02 Sep 2021 07:20:30 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=3.7.36
TMMD ke 101 akan Ditutup, Wadansatgas Pimpin Pembersihan Lapangan Guali http://indonesiajurnal.com/tmmd-ke-101-akan-ditutup-wadansatgas-pimpin-pembersihan-lapangan-guali/ http://indonesiajurnal.com/tmmd-ke-101-akan-ditutup-wadansatgas-pimpin-pembersihan-lapangan-guali/#comments Tue, 01 May 2018 14:42:43 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=13218 SAVE_20180501_213058

Laworo (indonesiajurnal.com)-Wadansatgas TMMD ke 101 Muna Barat Mayor Inf. Prasetya memimpin langsung kegiatan pembersihan Lapangan Guali, Desa Guali Kecamatan Kusambi, Selasa (01/05/2018).

Kepada penrem 143, Mayor Inf. Prasetya mengatakan, kegiatan pembersihan lapangan Guali karena Lapangan Guali bakal dijadikan sebagai tempat pelaksanaan upacara penutupan  kegiatan TMMD ke 101 Muna Barat pada Kamis (03/05/2018) mendatang.

Wadan Satgas juga mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya mengerahkan 25 personel yang terbagi dalam 4 tim.

“Ini ada 25 prajurit yang terdiri 4 team yakni tim pembersihan lapangan, tim baliho, tim tenda dan tim umbul-umbul,” ujar Mayor Prasetya yang juga Plh. Kasdim 1416/Muna ini.

Pantauan penrem 143, selain prajurit TNI, nampak anak-anak yang bermukim di sekitar Lapangan Guali membantu kegiatan tersebut.

Sebagaimana diketahui, Upacara Penutupan TMMD ke 101 Muna Barat akan dipimpin oleh Kepala Staf Kodam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Budi Sulistijono. (Wan)

]]>
http://indonesiajurnal.com/tmmd-ke-101-akan-ditutup-wadansatgas-pimpin-pembersihan-lapangan-guali/feed/ 0
Gema Bhakti 2015 Ditutup http://indonesiajurnal.com/gema-bhakti-2015-ditutup/ http://indonesiajurnal.com/gema-bhakti-2015-ditutup/#comments Wed, 23 Sep 2015 23:51:22 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=8623 (Foto: Puspen TNI)

(Foto: Puspen TNI)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Paban VII/Latma Sops TNI Brigadir Jenderal TNI Raharyono, S.IP,. M.Si. selaku Koordinator Latihan Gema Bhakti 2015, didampingi Adjutant General Hawaii National Guard Brigadier General Arthur Joe Logan, menutup Latihan Gema Bhakti 2015 yang berlangsung selama 10 hari, 14 hingga 23 September 2015 di Ballroom Hotel Grand Hyatt Jakarta, Rabu (23/09/2015). Demikian rilis Puspen TNI.

Paban VII/Latma Sops TNI Brigadir Jenderal TNI Raharyono, S.IP, M.Si., dalam sambutannya mengatakan, Latihan Bersama Gema Bhakti 2015 yang dilaksanakan ini merupakan latihan yang ketiga kalinya dimana TNI dan USPACOM beserta unsur–unsurnya terutama dalam hal ini Hawaii National Guard telah bekerjasama dan berkolaborasi sebagai mitra yang saling mendukung upaya-upaya bersama dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam merencanakan operasi atau kegiatan bersama sebagai respon terhadap terjadinya bencana alam skala besar.

(Foto: Puspen TNI)

(Foto: Puspen TNI)

Latihan bersama tahun ini diskenariokan terjadi di suatu negara di kawasan Asia Pasifik, dimana Indonesia dan Amerika Serikat memegang peran utama pada kegiatan-kegiatan bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana. “Penanggulangan bencana yang sudah dilakukan dirasakan belum cukup memadai. Masih diperlukan pengembangan pola-pola baru yang lebih proaktif, menyeluruh, dan mendasar dalam menanggulangi bencana,” ujarnya.

Oleh sebab itulah, TNI merasa perlu untuk terus bekerjasama dengan instansi terkait maupun dengan militer negara-negara sahabat, terutama Amerika Serikat, untuk secara berkelanjutan meningkatkan kesiagaan, kesiapan dan kemampuan satuan-satuannya dalam menyelenggarakan bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana, sehingga kehadiran dan peranan militer mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi Indonesia maupun negara-negara di kawasan Asia Pasifik yang rentan terhadap ancaman bencana alam.

“Sasaran strategis dari latihan ini, yakni meningkatkan kemampuan militer Indonesia dan Amerika Serikat dalam menjawab tantangan pada penyelenggaraan bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana melalui peningkatan interoperabilitas dan latihan bersama tanggap bencana, dapat terwujud,” ujarnya.

(Foto: Puspen TNI)

(Foto: Puspen TNI)

Brigjen TNI Raharyono selaku Koordinator Latihan Gema Bhakti 2015 merasa yakin bahwa kebersamaan dan keseriusan yang sudah ditunjukkan para peserta latihan dalam melaksanakan latihan ini telah menghasilkan manfaat positif, terutama bertambahnya wawasan dan pengetahuan individual tentang Operational Level Urban Search And Rescue, Humanitarian Operations And Civil-Military Coordinations, Combine Task Force (CTF) Rules Of Engagement (ROE) dan Multinational Coordination Center (MNCC) In HA/DR Operations.

“Selama proses pertukaran informasi, pengalaman dan pengetahuan melalui penyajian keempat materi latihan tersebut, dapat terwujud pemahaman tentang sistem dan standar yang mempertimbangkan semua aspek dan aturan yang berlaku dalam operasi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana,” harapnya.

Raharyono mengucapkan rasa syukur tentang besarnya antusias peserta yang ditunjukkan melalui diskusi-diskusi interaktif dan paparan-paparan singkat oleh tim-tim yang dibentuk dalam tiap-tiap grup. Semoga keseriusan latihan dan semangat kebersamaan serta interaksi kekeluargaan yang telah para peserta latihan tunjukkan selama 10 hari kegiatan ini, dapat menjadi sarana meningkatkan kemitraan, bukan hanya secara individual diantara para peserta, ataupun TNI dengan USPACOM, namun juga antara Indonesia dengan Amerika Serikat.

“Selamat jalan kepada Brigadier Jenderal Arthur Joe Logan beserta tim dari Amerika Serikat dan seluruh personel U.S. Pacific Command. Semoga Anda menikmati keramahan Indonesia dalam kunjungan singkat Anda di Jakarta. Salam kami untuk keluarga di Hawaii,” tandasnya.

(Foto: Puspen TNI)

(Foto: Puspen TNI)

Sementara, Brigadier General Arthur Joe Logan dalam sambutannya antara lain mengatakan, Latihan Gema Bhakti 2015 tidak akan berhasil tanpa tuan rumah (Militer Indonesia) dan latihan ini sangat sukses sekali, pekerjaan besar yang dilakukan, hubungan profesional ditempa dan persahabatan dimulai.  Mitra kerjasama dan berkolaborasi dan latihan Gema Bhakti adalah di mana usaha bersama kami bertemu, dalam latihan ini di mana kita menyatukan kedua Angkatan Bersenjata untuk merencanakan respon yang terkoordinasi, menetapkan standar latihan  terukur. “Terima kasih atas keramahan yang luar biasa, dan untuk Gema Bhakti 2016 lebih berhasil lagi,” harapnya.

Upacara penutupan dihadiri pula oleh Kolonel Kaoiwi selaku Wakil Direktur Latihan USPACOM, AHA Center Jakarta Andy Nusaffa, OCHA Center Jakarta Iwan, Wakapusdalops TNI Kolonel Kav Irwan R., dan Kabidpen Inter Puspen TNI Kolonel Laut Sultan serta Pamen Mabes TNI dan Angkatan. (Wan)

 

]]>
http://indonesiajurnal.com/gema-bhakti-2015-ditutup/feed/ 0
Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer Ditutup http://indonesiajurnal.com/kejuaraan-dunia-terjun-payung-militer-ditutup/ http://indonesiajurnal.com/kejuaraan-dunia-terjun-payung-militer-ditutup/#comments Mon, 29 Sep 2014 13:14:49 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=7938 (Foto: Puspen TNI)

(Foto: Puspen TNI)

Solo (indonesiajurnal.com)-Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Ade Supandi mewakili Panglima TNI Jenderal Moeldoko bertindak selaku Inspektur Upacara didampingi Colonel Rinnete Hulme selaku (OCR) Official CISM Representative secara resmi menutup The 38th Conseil International du Sport Militaire (CISM) World Military Parachuting Championship 2014′ atau kejuaraan dunia terjun payung militer ke-38 yang ditandai dengan pemukulan Gong Perdamaian di Stadion Manahan Solo, kemarin.

Kejuaraan yang telah berlangsung selama 10 hari ini, memperebutkan berbagai kategori baik individu maupun team.

Dalam rilis yang diterima indonesiajurnal.com, Senin (29/09/2014), Panglima TNI selaku Ketua Dewan Pembina KOMI (Komite Olahraga Militer Indonesia) dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasum TNI mengucapkan selamat kepada para atlet yang telah meraih predikat juara, ataupun para atlet lainnya yang mencapai suatu prestasi lebih baik dari kejuaraan-kejuaraan sejenis sebelumnya.

Sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada tingkat nasional, regional maupun dunia, maka prestasi yang dicapai harus diterima sebagai barometer pencapaian maksimal sementara dan sekaligus sebagai suatu kebanggaan dari pencapaian maksimal para atlet, bahkan selanjutnya dapat dijadikan sebagai suatu tantangan.

Ditambahkannya, merupakan kebanggaan karena para atlet telah menunjukkan prestasi terbaik, dan pihaknya telah dapat menyelenggarakan kalender The 38th Conseil International du Sport Militaire (CISM) World Military Parachuting Championship 2014′ atau kejuaraan dunia terjun payung militer ke-38  dengan sebaik-baiknya.

Para atlet dapat bertanding dengan lebih baik, dengan hasil pencapaian nilai yang sangat memuaskan serta membangun hubungan interaksi sesama atlet dengan penuh keakraban dan kekeluargaan dengan tetap mengacu pada nilai dan semangat sportivitas yang tinggi.

Dalam konteks itulah, baik jajaran pengurus dan anggota CISM, juri, pelatih maupun para atlet, serta semua pihak yang peduli terhadap olahraga terjun payung, Dan kemajuan aktivitas CISM, senantiasa dituntut untuk meningkatkan kinerja dan menunjukkan keinginan bersama dalam upaya meningkatkan kualitas Kejuaraan Terjun Payung di berbagai kategori yang dipertandingkan.

Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada Presiden CISM, segenap pengurus KOMI, para atlet, serta para wasit dan juri, baik dari dalam maupun luar negeri, atas segala kerja kerasnya dalam upaya mewujudkan suksesnya penyelenggaraan kejuaraan tahun ini, tak lupa juga kepada Gubernur Jawa Tengah, Walikota Surakarta dan semua pihak yang telah ikut berkontribusi dalam suksesnya pelaksanaan event bertaraf dunia ini.

Sementara, Colonel Rinnete Hulme, mengucapkan terima kasih kepada Indonesia atas terselenggaranya CISM ke-38. Dia juga mengatakan, perdamaian dan persahabatan tetap menjadi poin penting bagi kejuaran dunia ini.

“Indonesia ternyata memiliki potensi pariwisata yang menakjubkan dan masyarakatnya sangat ramah. Lewat kegiatan ini, kami ingin mencegah negara-negara anggota CISM tidak terlibat dalam pertikaian di internal negaranya maupun konflik antarnegara,” ujar Rinnete Hulme.

Adapun hasil dari kejuaraan ini, Germany meraih Juara Umum disusul Rusia dan Belgium dari berbagai kategori yang dilombakan, baik individu maupun team sedangkan dari Indonesia meraih juara satu dari kategori (Junior Famale Accuracy) ketepatan mendarat kategori junior putri atas nama Serda Kowad Ni Putu Irma Purnama Dewi. (Wan)

 

]]>
http://indonesiajurnal.com/kejuaraan-dunia-terjun-payung-militer-ditutup/feed/ 0