Jakarta (indonesiajurnal.com)-

Dalam rilis Pendam Jaya disebutkan, kegiatan  yang digelar di Perumahan Brigif 1 PIK/JS, Jumat (29/07/16) dipimpin oleh Komandan Kompi Markas Kapten Inf  Dadi Permana.

Kegiatan pengasapan dilakukan untuk mengendalikan perkembangbiakan nyamuk, sehingga terhindar dari penyakit demam berdarah dan malaria, yang masih merupakan endemik di Haiti. Fogging merupakan metode yang digunakan untuk memutus sirkulasi hidup nyamuk dengan membasmi nyamuk dewasa dan menghambat larva menjadi nyamuk yang biasanya muncul pada musim hujan.

Fogging dilakukan juga oleh beberapa orang dari dinas kesehatan dan dibantu anggota kesehatan Brigif 1 PIK/JS.

Petugas menyemprot seluruh lokasi yang ada di lingkungan asrama Brigif 1PIK/JS, dimulai dari perumahan, lapangan, ruangan kantor, barak remaja, serta lorong-lorong yang ada di lingkungan Brigif 1 PIK/JS, bahkan kamar kecil, gorong-gorong dan gudang-gudang juga tidak luput dari penyemporotan anggota kesehatan Brigif 1 PIK/JS

Dengan fogging ini diharapkan  anggota maupun keluarga yang menempati perumahan akan terhindar dari DBD.

Dalam kesempatan itu, Selain itu Komandan Kompi Markas Kapten Inf  Dadi Permana  berpesan kepada seluruh anggota dan keluarga Brigif 1 PIK/JS, untuk menjaga kebersihan lingkungan asrama dengan melakukan 3M yaitu menguras bak mandi secara rutin, menutup semua penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk dan menghindari anggota dan keluarga Brigif 1 PIK/JS.

“Kebersihan lingkungan  merupakan tanggung jawab kita bersama. Setiap individu bertangung jawab terhadap kebersihan lingkungan yang diawali dari rumah tinggalnya masing-masing,” ujarnya. (Wan)