Depok (indonesiajurnal.com)- Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menetapkan penyaluran bantuan sosial (Bansos) pada bulan Februari 2021.

Bansos yang diberikan oleh Kemensos yakni Bansos BST sebesar Rp300.000. Bansos BST ini diberikan dengan skema 4 bulan. Mulai bulan Januari hingga April.

Di Kota Depok, Jawa Barat, penerima bantuan tunai (BST) disalurkan oleh PT. Pos Indonesia.

Menurut Sekretaris Rw.08 Kelurahan Depok Jaya Jusuf Supriyanto, untuk Kelurahan Depok Jaya, berdasarkan rapat dengan PT. Pos Indonesia, disepakati bahwa Kelurahan Depok Jaya untuk penyaluran bantuan BST ditetapkan Pada Selasa,16 Febuari 2021.

Dia pun meminta bantuan para pengurus RT di Perumahan Perum Perumnas Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Poncoran Mas, untuk mensukseskan penyaluran bantuan tersebut.

“Mengingat ada 14 RW penerima bantuan Bansos BST, agar penyaluran bantuan bansos tepat sasaran kepada warga yang berdampak pendemi Covid-19,” tutur Jusuf.

Kemensos memberikan total bantuan Bansos BST mencapai 1.2 Juta per keluarga penerima manfaat (KPM). Dan, skema penyaluran bantuan BST didistribusikan bertahap setiap bulan nya sebesar Rp300.000 per bulan.

Di kesempatan lain, bendahara pengurus RT.07 RW.08 Kelurahan Depok Jaya Yoan Harap menuturkan, penerima bantuan bansos pada masa pandemi Covid-19 yakni bansos dari provinsi saat itu hanya sembako. Lalu sembako dan uang tunai.

“Kemudian, uang tunai tanpa sembako. Bansos provinsi 4 kali pencairan dan dinyatakan telah selesai. Hanya sampai akhir tahun 2020,” Yoan menuturkan.

Sementara, sambungnya, bansos bantuan dari Walikota Depok berupa uang tunai sebesar Rp.200.000 pada tahun lalu. Bansos dari pemerintah pusat berupa sembako.

“Dan, kini bantuan bansos berupa uang tunai sebesar Rp300.000. Skema pencairan hingga April 2021,” tandas Yoan.

Dia mengemukakan, saat pencairan bantuan bansos pemerintah pusat, bansos provinsi, dan bansos Walikota Depok, data nama-nama yang keluar tercetak langsung dari Kemensos, bukan dari PT. Pos Indonesia atau dari pengurus RT,RW.

Kantor PT. Pos Indonesia dan Bank Himbara hanya ditunjuk sebagai penyalur dana dari Kemensos.

“Tentunya, data nama-nama yang keluar saat awal masa pandemi, telah terdata di Komensos. Karena tiga pilar sebagai pengemban tugas membantu pemerintah yakni RT, RW, dan Lurah Depok Jaya, sudah berkoordinasi dan menyeleksi yang layak mendapatkan bantuan sosial. Kemudian baru disetor ke Dinsos,” ujar Yoan menambahkan. (Ecko Londo)