INDONESIA JURNAL » bangsa dan negara http://indonesiajurnal.com media online Thu, 02 Sep 2021 07:20:30 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=3.7.36
TNI Bertekad Selamatkan Bangsa dan Negara http://indonesiajurnal.com/tni-bertekad-selamatkan-bangsa-dan-negara/ http://indonesiajurnal.com/tni-bertekad-selamatkan-bangsa-dan-negara/#comments Tue, 22 Jul 2014 10:45:50 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=7605 Panglima TNI Jenderal Moeldoko dengan KSAD, KSAL, dan KSAU (Foto: Puspen TNI)

Panglima TNI Jenderal Moeldoko dengan KSAD, KSAL, dan KSAU (Foto: Puspen TNI)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Panglima TNI Jenderal Moeldoko memimpin Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Pemilu Presiden (Pilpres) tahun 2014, yang diikuti oleh 1.260 Prajurit TNI terdiri dari 315 prajurit Kostrad, 315 prajurit Kopasuss, 315 prajurit Marinir, dan 315 prajurit Pakhas di Mabes TNI AD Jakarta Pusat, Selasa (22/07/2014).

Acara itu dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI I Putu Dunia, para pejabat teras TNI, dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya.

Dalam arahannya, Panglima TNI mengatakan bahwa pasukan Kostrad, Kopassus, Marinir, dan Paskhas merupakan prajurit andalan. Pasukan ini di bawah kendali Panglima TNI.

“Saya tak ingin kalian diturunkan, kalau diturunkan berarti situasi kritis, saya hanya menginginkan kalian melakukan apel siaga saja,” tegas Jenderal Moeldoko.

TNI , sambungnya, sama sekali tak menginginkan adanya kelompok-kelompok tertentu yang mengganggu stabilitas keamanan nasional dan struktur sosial yang sudah terbangun dengan baik.

“Apabila gangguan itu terjadi, TNI bertekad akan bertindak dengan tegas untuk selamatkan masyarakat, bangsa, dan negara,” tandas Panglima TNI.

Ditambahkannya, ada perbedaan membangun struktur sosial dengan membangun infrastruktur. Infrastruktur mudah untuk dibangun kembali, namun membangun struktur sosial yang telah dirusak sangat sulit untuk dibangun kembali.

“Apabila gangguan itu terjadi, TNI bertekad akan bertindak dengan tegas untuk selamatkan masyarakat, bangsa dan negara.”

“Kebijakan Panglima TNI sangat jelas dalam menjalankan tugas, yakni netral, tegas dan profesional, itu standar yang kita miliki, oleh karena itu prajurit harus mempedomaninya,” terang Moeldoko. (Wan)

 

]]>
http://indonesiajurnal.com/tni-bertekad-selamatkan-bangsa-dan-negara/feed/ 0
Jenderal Moeldoko: TNI Harus Tegas untuk Menyelamatkan Bangsa dan Negara http://indonesiajurnal.com/jenderal-moeldoko-tni-harus-tegas-untuk-menyelamatkan-bangsa-dan-negara/ http://indonesiajurnal.com/jenderal-moeldoko-tni-harus-tegas-untuk-menyelamatkan-bangsa-dan-negara/#comments Fri, 18 Jul 2014 07:28:50 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=7579 Panglima TNI Jenderal Moeldoko (Foto: Puspen TNI)

Panglima TNI Jenderal Moeldoko (Foto: Puspen TNI)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Keberadaan prajurit TNI harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di sekelilingnya, dengan bersungguh-sungguh memegang komitmen netralitas, dalam konteks penyelenggaraan Pemilu 2014, yang telah menjadi keputusan Mahkamah Konstitusi.

Hal itu diungkapkan Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI Mayjen TNI Mudjiono, S.E. (selaku Irup) pada upacara bendera tujuh belasan di Lapangan Upacara Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (17/07/2014).

Jenderal Moeldoko menambahkan, demokrasi yang telah dibangun dengan susah payah dan pengorbanan ini harus didukung oleh stabilitas, guna dapat melanjutkan pembangunan nasional.

“TNI sama sekali tidak menginginkan adanya tindakan kelompok-kelompok tertentu, yang ingin mengganggu stabilitas nasional dan merusak struktur sosial yang telah dibangun dengan baik, khususnya terkait dengan penyelenggaraan Pilpres 2014 yang telah memasuki tahapan krusial penghitungan dan pemungutan hasil pemungutan suara,” tandasnya.

“Bila gangguan stabilitas itu terjadi, TNI bertekad kuat dengan segala resiko yang terjadi akan bertindak tegas dalam menyelamatkan masyarakat, bangsa dan negara,”  tukas Panglima TNI.

Di samping netral dalam pemilu, sambungnya,  para prajurit juga harus netral, tegas dan tidak boleh ragu-ragu, dengan tetap melaksanakan aksi secara terukur, terkendali dan profesional dalam mengatasi ancaman dan gangguan.  Artinya, prajurit tidak boleh pilih kasih, tidak boleh pandang bulu  dalam mengambil tindakan terhadap  siapa pun yang berniat mengganggu stabilitas nasional. TNI berharap pelaksanaan Pilpres 2014 hingga pelantikan Presiden terpilih dapat berlangsung dengan tertib, lancar, aman, dan damai.

Jenderal bintang empat itu pun mengingatkan agar TNI menjaga soliditas dan jangan terpengaruh oleh provokasi-provokasi klasik, yang dimainkan kelompok-kelompok kepentingan tertentu, dan jaga kesiapsiagaan satuan sesuai dengan tingkatan yang telah ditetapkan.

“Laksanakan tugas sebaik-baiknya, dengan dilandasi keimanan, semangat, ketulusan dan penuh dedikasi, sehingga dapat memberikan nilai ibadah bagi masing-masing kita sekalian,” terangnya. (Wan)

]]>
http://indonesiajurnal.com/jenderal-moeldoko-tni-harus-tegas-untuk-menyelamatkan-bangsa-dan-negara/feed/ 0